cPOPAvatar border
TS
cPOP
Aneh, Anies Bikin Aturan Sendiri, Melanggar Sendiri



Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan penghormatan terakhir kepada  jenazah almarhum Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dikritik.

Ketua Forum Warga Kota (FAKTA) Indonesia Azas Tigor Nainggolan menilai yang dilakukan Pemprov itu salah karena sekda diketahui wafat akibat COVID-19 dan jika mengikuti protokol seharusnya langsung dikuburkan.

"Pak Saefullah yang wafat karena positif COVID-19, dibawa ke Balai Kota Jakarta informasinya untuk penghormatan terakhir, seharusnya seseorang yang positif Corona langsung dibawa dan dimakamkan segera sesuai protokol kesehatan masa pandemi COVID-19, ini kenapa dibawa ke Balai Kota?," kata Azas dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Terlebih, kata dia, di masa pandemi ini jika ada yang wafat apalagi diketahui akibat COVID-19 harus langsung dibawa untuk dimakamkan di pemakaman.

"Apalagi saat di Balai Kota terjadi penumpukan dan kerumunan orang yang datang ingin memberi penghormatan ke alamarhum. Kejadian tadi bisa menjadi klaster penyebaran COVID-19," ujarnya.

Menurut Azas, padatnya orang yang menghadiri penghormatan terakhir tersebut sangat membahayakan dengan kemungkinan peningkatan penyebaran COVID-19 dan berpotensi terjadi pelanggaran hukum.

"Harap Menteri Kesehatan dan Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 membuat tindakan atas yang dilakukan pemprov ini dan menegakkan aturan yang berlaku, ini Anies bikin aturan sendiri dan melanggar sendiri," kritiknya.

Padahal sebelumnya, Anies meminta warganya menaati protokol kesehatan dengan jaga jarak dan menjauhi kerumunan. Tak hanya itu, ia juga meminta agar warga tak keluar rumah jika tidak mendesak.

Jenazah dari Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah yang meninggal dunia Rabu (16/9) siang dilewatkan ke Balai Kota Jakarta untuk diberikan penghormatan terakhir.

Pemandangan yang terlihat di Balai Kota, penghormatan terakhir itu digelar di halaman kantor Gubernur Anies Baswedan dan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) berkumpul di jalur yang dilalui oleh iring-iringan mobil yang membawa jenazah.

Saat itu hadir Gubernur DKI Jakarta Anies  Baswedan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Ketua Satpol PP DKI Jakarta Arifin dan pejabat Eselon II Pemprov DKI Jakarta.

Karena banyaknya PNS yang turut dan turun ke lapangan pendopo Balai Kota Jakarta untuk memberikan penghormatan terakhir, tak pelak timbul kerumunan.

Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin akhirnya meminta para PNS dan awak media yang hendak meliput agar menjaga jarak, minimal serentangan tangan masing-masing peserta sebagai batas jarak dengan orang lain.


Sumber : 

https://www.wartaekonomi.co.id/read304673/aneh-anies-bikin-aturan-sendiri-melanggar-sendiri/0 


 


aturan itu berlaku untuk rakyat biasa.
aturan tidak berlaku untuk pejabat ataupun orang kaya ?

emoticon-Bingung


apa mau sekalian nakut nakutin yg biasa kerja di balai kota.
emoticon-Matabelo
Diubah oleh cPOP 18-09-2020 03:08
junot 13
rinandya
servesiwi
servesiwi dan 38 lainnya memberi reputasi
21
13.9K
250
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.