Praktik prostitusi gak ada habisnya. Sekalipun penutupan lokalisasi kian digalakkan di berbagai tempat, bisnis esek-esek ini tetap saja eksis dengan berbagai cara. Seperti berita di atas, tempat karaoke yang menjadi sarang bisnis cinta satu malam. Demi mengelabuhi aparat penegak hukum.

Mengapa bisnis ini tetap eksis dan akan terus ada?
Menurut TS ya ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:

1. Demand Masih Tinggi
Bahasa gampangnya ya, penjual akan selalu ada selagi ada pembeli. Makin banyak pembeli, maka makin banyak pula penjual. Kira-kira seperti itu hukumnya. Sama halnya dengan sinetron-sinetron memprihatinkan di layar kaca negeri ini. Percaya atau tidak, sinetron-sinetron macam itu akan tetap eksis karena penontonnya masih banyak! 

Lebih dalam kita mengulas, mengapa demand cinta satu malam masih tinggi? Ini banyak faktor penyebab. Di antaranya adalah pergaulan - lingkungan pertemanan, minim asupan pendidikan iman dan takwa, akses informasi-tontonan negatif yang bisa didapatkan dengan begitu mudah dari genggaman tangan.

2. Simbiosis Mutualisme dengan Oknum Tertentu

Bisnis terlarang ini bisa aman di suatu wilayah karena biasanya ada oknum yang melindungi. Baik dari oknum lingkungan masyarakat sekitar maupun oknum aparat setempat. Loh oknum masyarakat maksudnya? Lihat lagi menjelang penutupan lokalisasi Dolly, dari banyaknya massa yang kontra, di situ ada masyarakat yang juga menggantungkan hidup dari bisnis tersebut. Jasa tukang parkir kendaraan, penjual kontrasepsi, warung kopi, dan jenis usaha lainnya yang kecipratan. Lokalisasi tutup bakal berimbas pada pendapatan mereka. Pasti itu.

Hal demikian wajar terjadi sebab oknum-oknum tersebut sudah terbiasa dengan pendapatan besar dengan cara yang tak terbilang susah yang sudah berlangsung berpuluh-puluh tahun. Hal wajar ketika zona nyaman seseorang atau kelempok direnggut akan terjadi penolakan dan pemberontakan.

Ya mungkin masih ada penyebab lainnya.

Kemudian TS juga bingung dengan para pembeli jasa ini, kepada para hidung belang. Apa sih yang dicari dari begituan? Gak ada baiknya sama sekali, banyak ruginya, banyak buruknya:

-Berpotensi terkena penyakit menular yang mematikan seperti gonore (alatnya membengkak, perih, dan bernanah), infeksi genital nonspesifik (sakit saat buang air kecil, sifilis atau raja singa (alatnya kena koreng yang menjijikan), ulkus mole (luka-luka cekung, ada benjolan di sekitar alat), herpes, HIV dan masih ada lagi. sumber. health.kompas.com.Duh dari sini saja sudah bikin TS merinding ngeri. Belum tentang dosa zina, murka Tuhan, dan efek karma di masa depan. 

Cukup sekian ya dari TS, iya sudah cukup kayaknya. Bagi mereka yang punya akal sehat gak bakalan mau melakukan perbuatan sia-sia dan merugikan dunia sampai akhirat.

Maaf kalau ada kata-kata yang salah. Sekian dan terima kasih.

sumber ilustrasi