Sejak namanya masuk daftar hitam Amerika Serikat pada 2019 lalu, ponsel Huawei sudah tidak bisa lagi menggunakan layanan Google, seperti Gmail, Youtube, dan Google Play serta mesin pencarian Google. Oleh karena itu Huawei getol membuat aplikasi, layanan, atau sistem operasi sendiri untuk menunjang operasional smartphone bikinan mereka.

Nah, baru – baru ini pabrikan asal Tiongkok tersebut memperkenalkan aplikasi mesin pencari atau search engine. Aplikasi ini diberi nama Petal Search. Keberadaan mesin pencari ini adalah untuk menggantikan peran Google Search yang udah gak ada lagi di ponsel Huawei.

Huawei menjelaskan kalau Petal Search akan diprioritaskan untuk seluruh ekosistem Huawei, khususnya perangkat smartphone. Aplikasi ini akan menjangkau lebih dari 170 negara dan wilayah hingga 20 industri vertikal. Mesin pencari ini juga akan tersedia dalam 50 bahasa.

Sebenarnya pada Juni lalu, aplikasi ini udah tersedia di AppGallery, toko aplikasi milik Huawei. Namun saat itu fungsi utamanya adalah untuk mencari APK aplikasi yang belum ada di AppGallery. Dan saat itu hasil pencariannya pun masih banyak berasal dari pihak ketiga, seperti Qwant dan Yandex yang merupakan search engine terbesar di Rusia.

Kini dengan beberapa pengembangan, Petal Search udah bisa digunakan sebagai search engine layaknya Google. Petal Search akan menampilkan hasil pencarian untuk web, video, artike berita, dan gambar. Selain itu terdapat pula sejumlah fitur untuk berbelanja dan memesan tiket perjalanan secara online.

Hmmm...kira – kira hasil pencariannya bakalan sekomplit Google gak ya?