gambar : Google

Belum lama ini, ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo mengusulkan untuk melegalkan senjata api buat warga sipil. Alasannya karena sudah banyak negara lain mengizinkan warganya memiliki senjata api berkaliber 9 mm.

Di Indonesia sendiri perizinan kepemilikan senjata api diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 18 Tahun 2015 tentang Perizinan, Pengawasan Dan Pengendalian Senjata Api Nonorganik Polri atau TNI untuk Kepentingan Bela Diri.

Dalam peraturan ini warga sipil sebenarnya boleh memiliki senjata api selama digunakan untuk perlindungan diri dan memiliki surat izin. Selain izin tentu warga yang berniat memiliki sepucuk senpi harus memenuhi persyaratan dan melalui prosedur yang ada, selengkapnya bisa baca disini Syarat kepemilikan senpi di Indonesia

Kembali lagi ke usulan ketua MPR kita Bamsoet, menurut saya usulan beliau cukup ASAL. Mengapa ? Senjata api bukan barang sepele, jatuh ke tangan yang salah malah jadi bahaya.

Bayangin aja, tanpa senjata api sudah banyak kriminal berkeliaran, begal dimana-mana, rampok, bahkan tawuran antar pelajar, tawuran antar warga sampe banyak gengster di Indonesia sejak dulu kala. Tanpa legalitas senpi, mereka-mereka ini tidak jarang yang bawa senjata api kemana-mana. Macam air soft gun, namun itu udah dimodifikasi jadi tetep aja berbahaya.

Tanpa punya senpi aja, masyarakat kita itu sudah cukup bar-bar. Maling dikeroyok sampai mati, dibakar, disiksa. Kurang bar-bar apa lagi. Bagaimana nantinya kalau benar senjata api dilegalkan, bisa-bisa masyarakat kita jadi primitif. Ada masalah dikit saling tembak, pelot-pelototan dijalan tembak-tembakan, apa negara ini mau dibikin mirip dalam game PUBG?

Saya sih sebagai warga negara awan hanya berharap pemimpin saya bisa bijaksana. Boleh mengeluarkan pendapat atau usulan yang tujuannya buat masyarakat, tapi ya jangan asal juga pak. Memangnya bapak mau bertanggungjawab kalau negara jadi chaos gegera usulan bapak?

Jujur saja, saya kurang setuju kalau senpi dilegalkan. Sekarang saja dengan prosedur dan syarat yang rumit, pemilik senpi masih memakainya dengan sembarangan. Apalagi kalau sampai dilegalkan, pasti serampangan.

Usulan dari bapak Bamsoet ini juga sudah direspon oleh netizen, kebanyakan sih menolak dan gemes dengan usulan yang terkesan ngasal ini.

"Jangan ngawur pak! Mon maap ya polisi aja diizinin bawa pistol kudu tes psikologi dan lainnya dulu. Lah kok masyarakat sipil mau diizinin gitu aja pegang senjata. Situ sehat? Mau jadi kayak Amerika apa yang ujung-ujungnya banyak terjadi penembakan masal disana???" tulis @tikachan97

"Khawatirnya akan banyak terjadi insiden salah tembak, atau penyalahgunaan. Peluru kaliber 9 mm juga bukan hanya pistol/handgun, beberapa senjata semi otomatis juga punya peluru 9mm," tulis @Grenaldyprayoga.

"Dari zaman nenek moyang kita, orang-orang Indonesia bela diri pake tangan kosong atau sajam. Kalau dikasih izin pistol ya jadi wild west lah. Coba pelajari sejarah masa revolusi 1945-1949 kalau rakyat sipil dikasih senjata gimana jadinya." tulis @Malcinisti.

"Yang membela diri pake pistol, yang menyerang juga pake pistol, tetep aja ada sipil yang terluka atau mungkin meninggal. Legalisasi senjata bukan solusi keamanan, mau gak mau nyambung juga ke persoalan makro ekonomi, perut yang lapar cenderung bertindak di luar nalar," tulis @abemuja.

"Padahal ya punya contoh gede bener, negara yg segitu adidayanya aja, juga kebingungan buat mengontrol penggunaan senjata disipil, lah ini, bawa Fortuner atau Pajero aja lagaknya udah kayak jagoan apalagi dikasih pistol." tulis @sopansabili.

"Gak menutup kemungkinan, kriminalitas di Indonesia malah semakin marak dengan diperbolehkan ya memiliki senjata api, bahkan tawuran bisa jadi ada pihak yang memakai senjata api, dengan cara mengambil pistol orang tuanya hmmmmm," tulis @modholi.

Ada komentar GanSis ?

Tulisan : Wicaks227
Referensi : Opini Pribadi, 1, 2