6 Orang Ini Kembali Hidup Setelah Mati Membeku, Simak Kisah Ajaibnya!
TS
venomkatsu
6 Orang Ini Kembali Hidup Setelah Mati Membeku, Simak Kisah Ajaibnya!
Selamat sore GanSist!
Kita semua tahu bahwa kematian adalah akhir dari kehidupan di dunia. Namun dalam beberapa kasus, ada orang-orang yang mengalami kematian sementara atau yang sering kita sebut sebagai mati suri.
Namun, ada fenomena yang menarik ketika seseorang yang mati membeku pada suhu yang sangat ekstrem kemudian bisa dihidupkan kembali.
Freezes to deathatau yang lebih dikenal dengan mati beku, terjadi karena suhu dingin yang terlalu ekstrem. Fenomena ini umumnya sering menimpa orang-orang yang hidup di daerah pegunungan atau daerah yang memiliki iklim dingin. Meski termasuk fenomena yang jarang terjadi, tapi kejadian saat seseorang yang telah dinyatakan mati membeku kemudian bisa dihidupkan kembali ini memang benar-benar pernah terjadi.
Berikut ini 6 kisah ajaib orang-orang yang pernah dinyatakan mati membeku, tapi setelah dilakukan pemanasan pada tubuhnya, mereka berhasil dihidupkan kembali.
Jean Hilliard
Spoiler for Jean Hilliard:
Kejadian yang menimpa Jean Hilliard yang ketika itu berusia 19 tahun terjadi sekitar bulan Desember 1980 pada malam hari. Suhu di luar kala itu mencapai -22° Celcius, mobil Jean Hilliard tiba-tiba tergelincir di pinggir jalan di daerah Lengby, negara bagian Minnesota.
Awalnya Jean bermaksud pulang ke rumah orangtuanya, tapi kemudian mobil yang ia kendarai mogok di tengah perjalanan. Saat itu Jean telah mengenakan pakaian musim dingin yang lengkap dengan sarung tangan, mantel, dan juga sepatu bot koboi.
Kemudian ia memutuskan untuk singgah ke rumah teman yang terdekat dari lokasi mobilnya mogok dengan berjalan kaki. Pada akhirnya Jean roboh dan pingsan karena serangan hipotermia hanya sekitar 4,5 meter dari pintu rumah temannya.
Pada pagi harinya, Wally Nelson (teman Jean) menemukanya dalam keadaan tengah membeku di depan pintu rumah.
Jean Hilliard kemudian berhasil dilarikan ke rumah sakit, suhu tubuhnya mencapai 31° Celcius dengan denyut nadi hanya 12 denyut permenitnya.
Enam jam kemudian Jean berhasil sadar setelah dihangatkan menggunakan selimut pemanas listrik.
Erika Nordby
Spoiler for Erika Nordby:
Tahun 2001 di musim dingin, seorang balita yang berusia 13 bulan bernama Erika Nordby terbangun di tengah malam ketika ia dan orang tuanya menginap di rumah seorang teman dari keluarganya. Nordby hanya mengenakan popok dan kaos oblong kala itu.
Pukul 3 pagi hari, ibu Nordby menemukan bayinya kaku dalam keadaan tertelungkup di salju. Diperkirakan Nordby sudah berada di salju selama 4 jam.
Saat tenaga medis datang, mereka sedikit kesulitan untuk memasukkan infus ke dalam pembuluh darah Nordby. Kemudian cairan dialirkan melalui sumsum tulangnya.
Nordby kemudian mendapatkan perawatan dengan selimut penghangat di ruang UGD, saat itu jantung Nordby mulai berdetak kembali, dan pada akhirnya Nordby bisa pulih sepenuhnya.
Mitsutaka Uchikoshi
Spoiler for Mitsutaka Uchikoshi:
Satu-satunya kasus hibernasi manusia dialami oleh seorang pria asal Jepang bernama Mitsutaka Uchikoshi yang berusia 35 tahun
Uchikoshi jatuh dari lereng gunung yang curam saat berjalan pulang sendi sendirian setelah jalan-jalan pada bulan Oktober 2006. Panggulnya patah akibat tergelincir ke sungai.
Sampai 24 hari, Uchikoshi tidak berhasil ditemukan, hingga seorang pejalan kaki tersandung tubuhnya.Uchikoshi telah mengalami penurunan suhu mencapai 10° Celcius saat ditemukan. Pria itu hampir tidak memiliki denyut nadi.
Uchikoshi berhasil melakukan pemulihan penuh terhadap tubuhnya dan ini membuat para tenaga medis terpukau.
Stella Berndtsson
Spoiler for Stella Berndtsson:
Stella Berndtsson bermain di luar saat orangtuanya menyiapkan acara Natal tahun 2011.
Tiba-tiba bocah tujuh tahun itu hilang saat bermain. Diperkirakan Berndtsson jatuh dari tebing laut.
Orangtuanya panik dan langsung mencarinya bersama para tetangga sampai mereka menemukan langkah kaki yang menuju ke tepi tebing.
Saat pencarian menggunakan helikopter, seorang penjaga pantai melihat jaket merah muda yang terombang-ambing dibawa ombak. Setelah diangkat, itu adalah Berndtsson.
CPR mulai diberikan oleh para penyelamat saat perjalanan ke rumah sakit, meski anggapan mereka sia-sia.
Suhu tubuh Berndtsson saat ditangani petugas medis mencapai 13° Celcius.
Setelah hampir 12 jam berjuang dengan pemanasan yang lambat, mata Berndtsson mulai menunjukan reaksi mengedip.
Setelah dua minggu, Berndtsson dapat kembali berbicara, dan dua bulan setelah direhabilitasi, ia kembali pulih dengan sepenuhnya.
Justin Smith
Spoiler for Justin Smith:
Seorang pria ditemukan tak sadarkan diri di pinggir jalan, tubuhnya tertutup oleh salju dan mulai membiru. Pria ini kemudian diketahui bernama Justin Smith dengan usia 25 tahun. Ia berasal dari Pennsylvania.
Kejadian berawal dari kumpul-kumpul Smith bersama teman-temannya di suatu malam pada tahun 2016. Mereka minum-minum dan tiba-tiba saling kehilangan jejak satu dengan yang lainnya. 12 jam setelahnya, Smith ditemukan berada di luar dengan keadaan suhu di bawah 0° Celcius, dan secara teknik Smith dinyataan meninggal.
Ayah Smith bahkan sudah putus asa dan menerima berita kematian Smith saat mengetahui anaknya tersebut sudah tidak memiliki denyut nadi ataupun tekanan darah lagi.
Smith akhirnya dilarikan ke UGD Rumah Sakit Lembah Lehigh, tapi seorang petugas kesehatan bernama Gerald Coleman menangani Smith kala itu.
Coleman tidak menyerah untuk menyadarkan Smith kala itu. Ia memiliki pemikiran yang sederhana, bahwa seseorang harus hangat untuk mati.
Ia kemudian memasang mesin oksigenasi membran ekstra-korporeal (ECMO) pada Smith. Alat ini berfungsi memompa dan memberikan oksigen dalam darah pasien, menggantikan pekerjaan yang seharusnya dilakukan paru-paru dan jantung.
Beberapa minggu kemudian, Smith akhirnya bisa pulih secara total, meskipun Smith harus kehilangan dua jari tangan dan jari-jari kakinya.
Anna Bagenholm
Spoiler for Anna Bagenholm:
Anna Bagenholm, seorang ahli radiologi Swedia yang berusia 29 tahun, pergi bermain ski bersama teman-temannya.
Saat itu Bagenholm menuruni bukit dengan menyelinap dan terjatuh ke danau beku. Teman-temannya Bagenholm coba mengeluarkannya dengan alat ski tetapi tetap gagal. Hampir 40 menit mereka berusaha menarik Bagenholm. Namun, akhirnya ia menyerah dengan serangan hipotermia.
Bagenholm berhasil ditarik dari danau, dalam keadaan hampir membeku, dengan suhu inti tubuh hanya 13° Celcius.
Saat tiba di rumah sakit, dokter yang menangani Bagenholm berharap tubuh pasiennya telah membeku cukup lama, sehingga otaknya dapat bertahan dari kondisi kekurangan oksigen.
Sang dokter kemudian memompa darah Bagenholm melalui sebuah alat penghangat dan mengembalikan ke tubuhnya dengan tujuan menaikkan suhu tubuh Bagenholm.
Para tenaga medis kemudian tertegun saat jantung Bagenholm mulai kembali berdetak. Bagenholm membutuhkan waktu satu tahun untuk memulihkan kerusakan sarafnya karena membeku.
Menurut Mark B. Roth, Ph.D., ilmuwan yang berasal dari Fred Hutchinson Cancer Research Center fenomena seperti ini akan diawali dengan keadaan anoksia yakni kondisi tanpa oksigen. Roth menjelaskan fenomena ini dengan sebuah eksperimen yang dilakukan dengan menggunakan ragi dan embrio cacing tanah atau nematoda sebagai objeknya.
Saat pertama kali melakukan percobaan ini, ragi dan nematoda disimpan Roth dengan suhu di atas titik beku dengan jangka waktu 24 jam. Hasilnya terlihat bahwa 99% embrio cacing tanah tersebut benar-benar mati dan meskipun telah dihangatkan, nematoda tidak dapat hidup lagi.
Pada percobaan kedua, Roth meletakan ragi dan juga nematoda dalam sebuah lingkungan yang minim oksigen setelah itu ia membekukannya dalam keadaan tanpa oksigen atau yang disebut dengan anoksia. Hasil yang didapat adalah 66% ragi dan juga 97% nematoda bisa kembali dihidupkan setelah dihangatkan dan diberi asupan oksigen yang cukup.
Percobaan ini membuat Roth menarik sebuah kesimpulan bahwa kondisi anoksia dapat memberhentikan siklus sel sehingga makhluk hidup yang berada dalam kondisi tersebut bisa berada dalam kondisi mati suri. Dengan dukungan suhu dingin yang cukup ekstrem, sehingga siklus sel dapat terjaga secara biologis agar tetap bekerja dalam keadaan mati suri maka makhluk hidup tersebut sebenarnya tidak benar-benar mati. ~SEKIAN~ GIF