screenshotan google
Zaman sudah maju, namun masih saja pemakaian susuk masih dipercayai sebagian besar orang. Yang mana intinya bertujuan untuk membuat segala masalah yang timbul, dapat diselesaikan dengan segala kemudahannya, bisa juga untuk mempercantik atau merubah penampilan.
Biasanya orang yang memakai susuk dikarenakan oleh keinginannya untuk menarik perhatian lawan jenis, jenjang karier, kecantikan abadi dan pastinya bertujuan untuk mendapatkan uang yang berlimpah ruah.
Susuk sangat dipercayai begitu ampuh untuk membuat seseorang yang bermasalah dengan kita, menjadi kembali baik, bahkan lebih baik lagi. Apapun yang kita inginkan pasti kesampaian.
Selain itu juga susuk sangat diminati dikarenakan tidak terlampau kelihatan bentuknya, sehingga banyak masyarakat tidak akan mengetahui, bahwasanya orang tersebut memakai susuk. Karena memang tidak nampak jika tidak diperhatikan dengan seksama.
Biasanya orang yang memakai susuk dikarenakan oleh keinginannya untuk menarik perhatian lawan jenis, jenjang karier, kecantikan abadi dan pastinya bertujuan untuk mendapatkan uang yang berlimpah ruah.
Susuk sangat dipercayai begitu ampuh untuk membuat seseorang yang bermasalah dengan kita, menjadi kembali baik, bahkan lebih baik lagi. Apapun yang kita inginkan pasti kesampaian.
Selain itu juga susuk sangat diminati dikarenakan tidak terlampau kelihatan bentuknya, sehingga banyak masyarakat tidak akan mengetahui, bahwasanya orang tersebut memakai susuk. Karena memang tidak nampak jika tidak diperhatikan dengan seksama.
Quote:
Ciri-ciri orang memakai susuk adalah sebagai berikut ini:
Instagram
Quote:
Orang yang biasa memakai susuk biasanya akan nampak dari pantulan sinar matahari yang Mengenai wajahnya. Seperti ada sinar yang keluar dari wajahnya, serupa ada cahaya bening yang membuat wajahnya berkilauan.
Orang-orang yang memakai susuk juga nampak kinclong dari biasanya. Nampak ada aura yang keluar dan membuatnya lebih cantik dan mempesona. Tidak hanya itu saja, pemakai susuk pandai sekali berbicara, untuk meyakinkan orang orang disekitarnya. Rayuannya membuat orang tersebut terperdaya, pada akhirnya menuruti apapun yang dikehendakinya.
Para pemakai susuk juga akan nampak selalu gelisah. Takut jikalau pesonanya akan pudar. Pemakai susuk juga menjauhi ibadah, berprilaku aneh dan mudah sekali kesurupan.
Orang-orang yang memakai susuk juga nampak kinclong dari biasanya. Nampak ada aura yang keluar dan membuatnya lebih cantik dan mempesona. Tidak hanya itu saja, pemakai susuk pandai sekali berbicara, untuk meyakinkan orang orang disekitarnya. Rayuannya membuat orang tersebut terperdaya, pada akhirnya menuruti apapun yang dikehendakinya.
Para pemakai susuk juga akan nampak selalu gelisah. Takut jikalau pesonanya akan pudar. Pemakai susuk juga menjauhi ibadah, berprilaku aneh dan mudah sekali kesurupan.
Quote:
Namun pemilik susuk juga memiliki pantangan, tentang apa yang harus dimakan dan tidak. Jika pantangan tersebut dilanggar maka akan terjadi sesuatu yang akan menimpa pemakai susuk tersebut.
Dari penjelasan Delia tersebut diatas, apakah kalian berminat untuk bergabung menjadi pasukan pemakai susuk?
Jangan tanya aye ...aye mah ogah make susuk, wong udeh dikasih wajah begini ya sebodo amay dah dibilangin jelek jugaan hahaha ..
Intinya adalah aye menghargai pemberian allah dalam bentuk apapun nyang aye punya. Tidak ada sedikitpun untuk menjadi cantik namun harus mempermak bagian tubuh. Cukup apa adanya ada... Bukan yang ada dibikin cukup. Sebab hidup hanya sekali. Untuk apa memilih langkah yang nantinya akan merugikan diri sendiri. Betul apa bentul nih!? Hehehehe ...
link tulisannya dari marih
Sumber gambarnya dari sini:

Jangan tanya aye ...aye mah ogah make susuk, wong udeh dikasih wajah begini ya sebodo amay dah dibilangin jelek jugaan hahaha ..
Intinya adalah aye menghargai pemberian allah dalam bentuk apapun nyang aye punya. Tidak ada sedikitpun untuk menjadi cantik namun harus mempermak bagian tubuh. Cukup apa adanya ada... Bukan yang ada dibikin cukup. Sebab hidup hanya sekali. Untuk apa memilih langkah yang nantinya akan merugikan diri sendiri. Betul apa bentul nih!? Hehehehe ...
link tulisannya dari marih
Sumber gambarnya dari sini:
