• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Agan Jangan Mau Kesini Kalau Tidak Ingin Dengar Suara Organ Dalam Tubuh Sendiri!

rukminiirawanAvatar border
TS
rukminiirawan
Agan Jangan Mau Kesini Kalau Tidak Ingin Dengar Suara Organ Dalam Tubuh Sendiri!


Apakah agan-agan sekalian yang baik hatinya pernah mengunjungi sebuah tempat atau ruang yang agan pikir itulah tempat tersepi di dunia? (selain hati yang sudah ditinggal jauh pemiliknya emoticon-Big Grin), Nah mungkin pikiran kita tengah berkelana ke dalam kamar mandi yang sunyi senyap? atau saja kamar tidur yang kebetulah terjaga di kisaran jam 3 dini hari? Ataukah membayangkan berada di ruangan berdua dengan guru BK killer yang sedang menatap kita, hingga saking diamnya maka jika alis mata jatuh sehelai aja sampai bisa kedengeran?


Jikalau yang kita pikiran adalah sepantaran tempat-tempat di atas, maka itu belum ada apa-apanya di banding tempat ini.
Tempat yang akan kita bicarakan nih, adalah tempat yang saking sunyinya maka ketika masuk, kita dapat mendengar deru detak jantung ( eh kayanya suara detak jantung tidak tabu ya? Hehe ) oke, kita juga bisa dengar suara paru-paru!, suara perut!, ataupun aliran darah!,

Wuihh seram banget ya! Tapi apakah ini nyata? Ya nyata dong, ruang ajaib bin aneh ini bertempat di Building 87, Redmond Washington ,AS namanya “Anechoic Chamber” (milik Microsoft)

Nah sebelum membahas lebih jauh tentang Anechoic Chamber, ada baiknya jika kita kepoin dulu tentang desibel yang ada hubungannya tentang pendengaran manusia, karena nantinya banyak di bahas di triiit ini J

Jadi, pendengaran manusia juga punya ambang batas gan. Tingkat kekerasan suara yang wajar adalah  30-50 dB (desibel) dan yang tertinggi adalah 140 dB, berarti suara bising yang dapat kategori di atas 140 dB berbahaya dan dapat merusak pendengaran, (suara senjata api adalah 140 dB, dan meletusya kembang api  di dekat kita adalah 150 dB)

Untuk ambang batas terendah yang dapat di dengar manusia yakni 0-10 dB, telinga kita tidak akan mungkin dapat mendengar di bawah 0 atau minus.

Pada kisaran 20 dB adalah suara sayup-sayup, kisaran 30 dB adalah bisikan, kisaran 40-50 besaran suara pada bicara seperti biasa.


Nah, Anechoic Chamber berada pada -20,6 dB. Woooww…..

Emezingg banget kan, padahal kiranya batas kebisingan di planet kita ini adalah -23dB, dan ruangan Anechoic Chamber hampir mendekatinya!

Lalu apa yang akan kita dapati jika kita masuk ke ruang Anechoic Chamber ini? Jika kita masuk ke ruang yang minus 20,6 dB ini???


Sensasi yang akan kita rasakan yakni tentu saja hening yang amat sangat dan amat mencekam, telinga kita akan mampu menangkap suara suara yang ada di dalam tubuh kita, agan sekalian akan mendengar deru napas secara jelas, detak jantung, ludah yang tertelan, (bahkan ada yang mengatakan dapat mendengar aliran darah menuju otak), suara lambung bekerja, atau bahkan suara paru-paru! Bahkan yang lebih mencengangkan, salah satu pengunjung seperti dapat mendengar suara baju mereka, ketika mereka bergerak!!! Sekali lagii amazing!!!!

Kita akan secara atomatis kehilangan keseimbangan, dilanda kebingungan, dan tidak akan mampu berlama-lama di sana!

Kok bisa ya manusia bikin ruang seperti itu? bikinnya gimana?


Anechoic Chamber punya Microsft ini dibangun dengan berbagai lapisan khusus sehingga tidak ada suara yang bisa lolos untuk masuk. Ia dibangun dengan 6 lapisan, dan setiap lapisannya punya tebal 12 inci. Juga ia dipasangi  lapisan busa fiberglass yang di sematkan di dinding, lantai serta langit-langit untuk menghilangkan gema.

Nah, ada yang berminat gak nyobain??

Kalo TS, baca tentang Anechoic Chamber aja cukup udah hehe ..


Spoiler for Sumber:

davidsson
Junmai92
primzlegacy666
primzlegacy666 dan 24 lainnya memberi reputasi
23
5.4K
143
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.