Orang-orang zaman sekarang kebanyakan akan memamerkan senyum terbaik mereka saat difoto. Tapi pernah enggak Agan dan Sista perhatikan foto-foto orang zaman dulu? Mereka hampir tidak pernah tersenyum dan cenderung serius kalau difoto. Kenapa yah?

Pertanyaan itu tiba-tiba muncul di kepalaku pas lagi asik mainan Twitter tadi. Alhasil aku pun langsung mencari berbagai artikel yang membahas alasan orang-orang zaman dulu hampir enggak ada yang senyum kalau difoto. Langsung saja yuk simak ulasannya berikut ini.

Dilansir dari halaman Grunge, salah satu alasan orang zaman dulu jarang tersenyum saat difoto diduga karena teknologi kamera yang belum canggih. Sebelum tahun 1850-an dan 1860-an, butuh waktu lama untuk menangkap satu foto. Jadi orang harus menahan posenya sampai proses pemotretan selesai. Nah, sulit kan mempertahankan pose senyum dalam waktu yang lama. Jadi enggak heran kalau ditemukan banyak orang tidak tersenyum di foto-foto lawas.

Zaman dulu orang menganggap bahwa fotografi adalah versi lain dari lukisan. Hanya saja dalam fotografi, sang model tidak perlu duduk terlalu lama untuk "digambar" oleh kamera. Pada saat itu, kebanyakan orang juga tidak tersenyum dalam lukisan-lukisan tua. Jadi bisa dikatakan bahwa kurangnya senyuman di foto-foto lawas adalah perpanjangan dari tradisi lukisan tanpa senyum yang sudah ada sejak dulu, jauh sebelum kamera ditemukan.

Orang-orang zaman dulu tidak terbiasa mengambil foto seperti kita saat ini. Oleh karena itu, mereka jadi bingung saat berhadapan dengan kamera sehingga tak banyak melakukan pose ceria. Mungkin mereka hanya berpikir bagaimana caranya agar tidak terlihat seperti orang bodoh saat difoto. Momen mengambil foto juga dianggap sebagai hal khusyuk yang harus dilakukan dengan serius.

Ada anggapan bahwa orang-orang zaman dulu menganggap tersenyum saat difoto adalah hal aneh. Ini ditunjukkan dengan banyaknya orang yang justru mengerutkan dahi saat sedang dipotret. Pengamat bernama Nicholas Jeeves menyimpulkan bahwa orang-orang zaman dulu memandang senyuman adalah sesuatu yang hanya dilakukan oleh badut.

Masih dilansir dari Grunge, orang-orang mulai berubah saat difoto mulai sekitar akhir tahun 1800-an. Pada saat itu teknologi kamera sudah semakin maju sehingga orang tak harus menahan pose terlalu lama saat difoto. Mereka pun akhirnya menjadi lebih santai saat difoto dan bisa menunjukkan senyum manis di depan kamera.

Sumber: [1] [2] [3]