Baru-baru ini publik kembali digegerkan dengan munculnya aliran agama yang diduga sesat. Aliran tersebut ada di Kecamatan Lakbok, Ciamis, Jawa Barat dan disebarkan oleh seorang pria bernama Dalilan. Dalam ajarannya, Dalilan menyebut bahwa Ka'bah akan pindah ke Ciamis dan semua agama resmi nantinya akan bersatu menjadi Islam.

Keyakinan Dalilan tentang Ka'bah akan pindah ke Lakbok, Ciamis, diduga berkaitan dengan kalimat Talbiyah yang diucapkan jamaah haji. Kalimat "Labaik Allohumma Labbaik" diartikan oleh Dalilan sebagai isyarat pindahnya Ka'bah ke Lakbok karena kemiripan kata "Labbaik" dengan Lakbok.

Tak hanya itu, Dalilan juga dikabarkan memiliki pemahaman yang menyimpang tentang beberapa hal lain. Di antaranya adalah pemahaman bahwa Ka'bah yang bisa disingkat menjadi KBH atau Kristen, Budha, dan Hindu. Dalilan juga diketahui kerap melakukan berbagai ritual di dekat makam untuk mencari jawaban atas persoalan para pasiennya. Maklum saja, Dalilan memang dikenal sebagai "orang pintar" di desanya.

Kabar adanya dugaan aliran sesat yang disebarkan oleh Dalilan ini sudah diketahui oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kecamatan Lakbok. H Surip Muhrojin selaku Ketua MUI Lakbok mengatakan bahwa Dalilan menyebarkan keyakinannya lewat ceramah panjang sebelum melakukan praktik pengobatannya sebagai "orang pintar". Menurut Surip, keyakinan Dalilan ini aneh karena berbeda dengan ajaran Islam.

"Dalam Islam ada yang namanya Talbiyah, ketika orang haji dengan mengucapkan 'Labaik Allohumma Labbaik'. Sedangkan versinya Dalilan malah 'Labbaik Alohumma Ya Lakbok'. Ini kan aneh," kata H Suris Muhrojin seperti dilansir dari laman JPNN. "Memang dalam penyampaiannya sangat meyakinkan, apalagi sampai mesantren. Hanya saja tanpa ada referensi yang jelas membuat pemahamannya itu kurang tepat."

Surip mengatakan bahwa Dalilan baru menyebarkan ajarannya selama 3 bulan terakhir. Setelah berita ini viral, pihak MUI bersama KUA (Kantor Urusan Agama) dan Muspika Kecamatan menemui Dalilan untuk melakukan konfirmasi. Dalilan pun dikabarkan sudah mengakui kesalahannya dan kembali membaca Syahadat.

"Dugaan ajaran sesat ini berjalan sekitar 3 bulan lalu," jelas H Surip Muhorjin lagi. "Selain meminta keterangan dari yang bersangkutan, kemarin (Dalilan) juga sudah menyatakan kembali lagi ke Islam dengan mengucapkan Syahadat."

Sementara itu, aliran sesat merupakan salah satu masalah yang sering ditemui di Indonesia. Bahkan ada beberapa aliran sesat yang diklaim berbahaya. Di antaranya adalah aliran Satrio Piningit Weteng Buwono, Budha Budhi, Saksi Yehowa, Inkar Sunnah, dan LDII.

Ada juga aliran Salamullah yang dibangun oleh Lia Eden pada tahun 1997. Wanita bernama Lia Minudin ini mengaku sebagai reinkarnasi Bunda Maria. Dia juga mengaku mendapat wahyu dari Tuhan yang memerintahkan setiap manusia untuk turut dan taat kepada sosoknya.

Sumber: [1] [2] [3] [4]