• Beranda
  • ...
  • Tanaman
  • Rainbow Pepper Tanaman Hias yang Bisa Dikonsumsi, Masak Sih?

dalledalminto
TS
dalledalminto
Rainbow Pepper Tanaman Hias yang Bisa Dikonsumsi, Masak Sih?



Assalamualaikum wr wb.

Di balik musibah selalu ada hikmah. Itulah petuah klise yang sering TS dengar. Di dalam situasi sulit pasti ada ide yang melangit.

Adanya pandemi menjadikan orang-orang diharuskan berada di rumah. Anjuran dari pemerintah, untuk memutus rantai penyebaran virus. Work from home, bekerja dari rumah.

Sekolah pun juga begitu, school from home,yaitu siswa belajar dengan sistem daring, dalam jaringan. Menggunakan kekuatan internet dalam urusan belajar dan mengajar.

Karena lebih banyak waktu di rumah, otomatis berbenah rumah jadi lebih leluasa. Rumah jadi lebih tertata, lebih bersih dan rapi.

Tanaman hias tak luput dari pengawasan, menjadi lebih terawat, karena lebih intens untuk diberi perhatian dan kasih sayang.

Membicarakan tanaman hias, akan lebih sempurna bila tanaman hias tersebut bisa dikonsumsi. Dalam artian, bukan hanya sebagai penghias taman atau teras rumah tetapi bisa untuk dimakan. Dobel fungsi, gaes!

Salah satu tanaman hias yang bisa dikonsumsi adalah rainbow pepper? Apakah rainbow pepper itu? Tanaman seperti apa, atau malah gansis, pernah ada yang menanamnya?

Baiklah, TS akan kupas satu-satu perihal tanaman tersebut, Rainbow Pepper.



Rainbow Pepper kalau dibahasakan ke dalam bahasa Indonesia adalah cabai pelangi. Karena di dalam satu pohon warna buah cabainya berwarna-warni seperti pelangi maka dari itu dinamakan cabai pelangi.

Cabai pelangi berasal dari Amerika Selatan. Ada juga yang bilang dari Bolivia, sehingga ada yang menyebutnya Bolivian Rainbow Pepper.

Ternyata cabai pelangi ini telah dikembangkan di IPB oleh bapak Profesor Muhammad Syukur. Beliau adalah seorang ahli agronomi di Institut Pertanian Bogor.

Cabai pelangi yang dikembangkan ada tujuh jenis/varietas yaitu cabai Syakira, cabai Lembayung, cabai Jelita, cabai Namira, cabai Ayesa, cabai Ungara dan cabai Seroja.

Untuk penanamnya pun cukup mudah, mirip seperti cabai pada umumnya. Cabai pelangi tidak begitu membutuhkan sinar matahari langsung. Juga bisa ditanam dalam pot dan ditaruh di ruangan sebagai penghias. Namun cabai pelangi tetap butuh penyinaran, ya, gansis. Gansis, bisa meletakkan tanaman cabai pelangi di dekat jendela.



Cabai pelangi bisa untuk dikonsumsi, lho, jadi bila gansis punya gorengan bisa langsung metik cabai pelangi dari pohonnya. Tapi, sayang juga sih, warnanya bagus kok mau di petik.

Gansis, penasaran pingin nanam cabai pelangi? Silakan berburu di penjual tanaman hias. Hehe.

Menurut TS tanaman hias itu bukan hanya bisa dinikmati oleh mata. Alangkah lebih baiknya juga bisa dinikmati oleh mulut, artinya bisa di makan. Salah satu contohnya adalah cabai pelangi ini.

Barang kali gansis mempunyai rekomendasi lain tentang tanaman hias yang juga bisa dikonsumsi. Yuk, tuangkan ide kalian ke dalam komentar di bawah ini!

Sekian thread dari TS perihal tanaman hias rainbow pepper atau cabai pelangi. Semoga bermanfaat. Jolali, rate, komentar, dan cendol seger nya ya, gaes!
Wassalamu'alaikum wr wb.

Penulis: @dalledalminto
Sumber: opini pribadi
Referensi: 1. pict & tulisan
2. pict & tulisan


lianasari993turkusumatien212700
tien212700 dan 21 lainnya memberi reputasi
22
3.7K
147
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tanaman
Tanaman
icon
3.9KThread2.4KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.