serbaserbi.comAvatar border
TS
serbaserbi.com
Hati-Hati dengan Gamis dan Hijab Syar'i
🌲🌲🌲

Hai Agan dan Sista

🌲🌲🌲


Memakai gamis, gaun, rok lebar, atau hijab lebar, itu sudah biasa sekarang. Di mana-mana kita melihat orang memakai pakaian tersebut. Akan tetapi, ada yang perlu diperhatikan kalau memakai pakaian yang seperti itu, Sis. Hal ini demi keselamatan kita dan orang lain.

Gansis pernah lihat ibu-ibu pakai hijab lebar boncengan motor, yang hijabnya sampai nutupin lampu seinnya? Ane pernah, Gan. Cukup sering malah.


Foto: setia.id

Nah, ini tuh bahaya, Gansis. Apalagi kalau berkendara di jalan raya yang cukup padat. Di mana ketika pengemudi hendak berbelok, sudah menyalakan lampu sein, akan tetapi karena ketutupan hijab, pengendara lain pun tak melihat tanda itu. Dan terjadilah kecelakaan.

Atau Agan dan Sista pernah melihat atau pernah mengalami rok/celana kulotnya terlilit rantai sepeda motor? Ini juga bahaya, Gansis! Untung kalau yang bawa motor pelan, kalau kencang gimana? Bisa-bisa terpental ke aspal dibuatnya.

Gamis dan kain jarik yang dijadikan gendongan bayi juga harus diwaspadai, Gansis. Apalagi buat wanita yang memakai gamis atau gaun, lalu boncengan motor dan duduknya menghadap ke samping. Kudu berhati-hati itu.


Foto: infosekayu

Kenapa ane mengingatkan ini ke Agan dan Sista semua? Karena ibu ane pernah mengalaminya, Gansis!

Waktu itu hari pertama puasa tahun 2015. Menit-menit jelang berbuka. Abah dan Ibu ane baru aja balik beli takjil di Pekan Kamis. Nah, kondisinya waktu itu rumah ane ada dekat tanjakan--di mana habis dari tanjakan di pinggirnya itu rumah ane.

Abah ane udah hampir sampe di bagian atas tanjakan, Gansis. Artinya dikit lagi sampe rumah. Bahkan ane dan adik-adik ane yang nungguin mereka di teras, bisa melihat Abah dan Ibu ane.

Waktu itu ane seneng bukan main, liat Ibu ane megang bungkusan gede yang isinya takjil (maklum banyak soalnya ane lima bersaudara). Etapi, dalam sepersekian detik, motor Abah disalip sama pengendara lain. Abah ane yang kaget pun oleng dan jatuh dengan posisi tangan masih megang tuas gas.

Nah, ibu ane yang make gamis sampe nutupin tumit, masuklah gamisnya ini ke sela jari-jari motor. Btw, jari-jarinya yang besi kecil-kecil itu, ya. Dan kebetulan juga, ada satu jari-jari yang udah copot. Gamisnya nyangkut di situ, keputer, sehingga telapak kaki ibu ane akhirnya ikutan keputer, ketusuk jari-jari yang copot tadi.

Itu orang-orang yang lewat pada histeris semua. Mereka pada naruh motor di halaman rumah ane dan bantuin orang tua ane. Ane yang melihat itu pun ikutan turun dan mendekat. Ane syok banget. Telapak kaki ibu ane robek parah. Bagian telapak dan punggung kakinya hampir kepisah. Jadi, kayak sepatu atau sandal yang lemnya meleleh karena panas. Ane auto pingsan. Soalnya ane gak kuat liat darah banyak.


Kira-kira begini telapak kaki ibu ane dulu waktu kecelakaan.

Sadar-sadar, ane udah di rumah tetangga sedangkan ibu ane udah dibawa ke puskesmas. Soalnya ane tinggal di desa dan rumah sakit umum jaraknya jauh banget. Ane ngotot pengen ke puskesmas buat liat ibu ane. Akhirnya, ane dianterinlah sama tetangga. Di puskesmas, dari balik jendela ane liat ibu ane kakinya lagi dijahit.

Singkat cerita, lebih kurang 80 jahitan tertempel di telapak kaki ibu ane, buat nempelin lagi daging telapak dengan beserta tumit yang udah hampir terpisah dari penampangnya. Sampe sekarang, telapak kaki ibu ane bakas luka itu masih gak kuat buat dibawa jalan berlama-lama.

Itu ibu ane, Gansis. Terus tante ane juga pernah mengalami hal begini. Tepatnya waktu lebaran. Beliau boncengan sama suaminya, sambil menggendong bayi 1 tahun pake jarik. Karena bayinya rewel, nggak mau dipakein gendongan, sama tante dilepaslah gendongan ini. Tanpa sadar, ternyata jarik ini ngejuntai ke bawah dan kejepitlah dirantai.

Kalian tahukan gimana endingnya? Ya, jarik itu diputer sama rantai, yang otomatis ngecekek tante ane karena jarik itu disampirin di bahu gitu. Tante ane jatuh sama bayinya. Parahnya, Om ane kok gak sadar? Beliau sadar karena orang-orang udah pada teriak manggil dia.

Dari cerita Om, kira-kira ada lima meter tante ane keseret, sedangkan bayinya ini jatuh tersungkur di aspal. Jadi, bayinya gak ikut terseret juga. Alhamdulillah, Tuhan masih sayang tante ane, soalnya orang-orang mengira tante ane udah gak ada waktu itu.

Ya, gara-gara tragedi tersebut, tante ane mengalami luka parah di wajah dan leher. Adik ane (anak tante) juga dapat luka di wajah, tangan, dan lutut. Alhamdulillah-nya, luka-luka itu gak terlalu serius.

Nah, gara-gara kejadian itu, Gansis. Ane kalo naik motor, boncengan, ane gak mau pake gamis atau rok. Kalaupun pake rok, ane sertain dengan celana panjang di dalamnya, jadi pas boncengan, roknya ane angkat tinggi-tinggi, dan duduknya pun gak ngadep samping.


Foto: semua tentang motor.

Tujuan ane sharing di sini, ya biar kita semua berhati-hati. Keluarga ane pernah mengalami. Gak hanya satu, tapi dua. Makanya, ane takut kalau keluarga orang lain juga mengalami hal yang sama.

Kasian, Gaes kalau sampai ada yang kecelakaan gara-gara kasus gamis atau rok terlilit rantai ini. Syukur kalau lukanya gak parah. Lha, kalau parah kayak ibu dan tante ane? Gawat, Gaes!

Kayaknya, itu aja cerita ane. Semoga bisa diambil hikmahnya, ya, Gansis.
Diubah oleh serbaserbi.com 06-09-2020 04:45
sabrangloor
raliakbarrr
ujellyjello
ujellyjello dan 65 lainnya memberi reputasi
60
10.8K
410
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread•81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.