Pinjaman Online atau populer disebut Pinjol,
kian menjamur sampai pelosok desa.
Kaprahnya, orang desa hanya mengenal
"Bank Harian" atau koperasi simpan pinjam.

Awalnya, sistem Pinjol hanya dikenal oleh kalangan tertentu. Namun berkat adanya "Joki", istilah untuk tukang atau jasa dalam membantu proses mencairkan pinjaman online, orang desa mulai tertarik dengan Pinjol. Masyarakat yang semula hanya mengandalkan "Bank Harian" sebagai penunjang ekonominya, perlahan mulai beralih ke sistem hutang modern. Kini, istilah "Joki dan Pinjol" sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat awam.

Lalu, bagaimana cara kerja "Joki Pinjol"
dalam melakukan pencairan nasabah?

Sekedar untuk diketahui, "Joki Pinjol" ini tidak berdiri sendiri. Mereka memiliki kerja tim yang bisa secara cepat dan tepat mengakses berbagai aplikasi atau website penyedia Pinjaman Online. Sedikitnya ada tiga orang Joki dalam satu tim kerja. Sistem pengerjaannya, yaitu satu nasabah satu Joki. Dan jika ditemukan ada kendala pada salah satu calon nasabah, maka prosesnya ditangani bersama. Semaksimal mungkin Joki akan memberikan layanan terbaik kepada calon nasabah.

Berapa besaran pinjaman yang bisa di unduh lewat "Joki"?
Adakah trik khusus pada prosesnya?

Setiap "Joki" bertanggung jawab untuk mengunduh dana sebesar-besarnya pada setiap aplikasi demi memenuhi target keuangan dari calon nasabah. Semakin besar pinjaman, semakin besar pula potongan jasa yang didapat oleh "Joki Pinjol". Meskipun ada ambang batas pengunduhan pada setiap aplikasi, tapi para "Joki" ini tak menyerah pada satu aplikasi atau penyedia layanan saja.

Umumnya, pinjaman online yang dikerjakan secara mandiri, hanya bisa mengunduh dana di ambang 3 sampai 5 juta rupiah. Namun, dengan trik dan keahlian yang dimiliki, "Joki" bisa mengunduh dana 20 sampai 35 juta pada satu nasabah. Dahsyat, kan?


Kemunculan "Joki" ini bukan tanpa alasan. Mengingat banyaknya orang desa yang gaptek terhadap sistem semacam ini. Maka, kehadiran "Joki" sangat membantu para pencari solusi dipelosok negeri. Karena profesi ini merupakan pekerjaan jasa, maka tentu ada biaya dalam setiap proses yang berhasil. Berapa besarannya?

Setiap "Joki" pada umumnya mematok biaya jasa sekitar 10% dari setiap pencairan yang diperoleh nasabah. Tentu nilainya variatif, tergantung berapa total besaran dana yang berhasil di unduh. Semakin besar yang di unduh, semakin besar pula tips yang diterima "Joki". Secara teknis "Joki Pinjol" tidak memiliki tempat khusus, apalagi kantor. Semua tergantung kesepakatan, bisa janjian bertemu di kafe, atau bertemu dirumah calon nasabah. Simple, kan?

Begitulah sekelumit tentang "Joki Pinjol"
yang digeluti setahun terakhir
oleh kawan seperkopian kami di Ngopitalis.
Semoga ada manfaat pada thread ini. Salam! 😀☕