SuaraBanten.id - Pesat gay yang viral beberapa hari belakangan menggegerkan masyarakat Indonesia. Pesat seks Apartemen Kuningan Suites, Setia Budi, Jakarta Selatan tersebut sudah direkonstruksi kasusnya oleh jajaran Subdit Jatanras di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Kamis (3/9/2020) kemarin.

Melalui rekonstruksi tersebut terungkap ada banyak
perlombaan seks dalam penyelanggaraan pesta yang diotaki oleh tersangka Teuku Ramzy tersebut.

Berbagai perlombaan yang ada dalam pesta seks sejenis itu juga diunggah kembali oleh salah seorang warganet di twitter, @enrico_bobob sehingga menjadi bahan perbincangan netizen.



Dalam unggahannya menunjukkan hal yang boleh dilakukan (do) dan tidak boleh dilakukan (don't) selama event tersebut dijalankan.

Ada sembilan poin di masing-masing aturan yang berlaku di dalamnya. Seperti diantaranya wajib membersihkan kemaluan, tidak boleh bau ketek, dilarang baper, gosip hingga dilarang makan sambal sebelum acara berlangsung.

Pada poin terakhir tersebut nampaknya membuat banyak warganet cukup penasaran. Mereka mempertanyakan apa alasan dibalik larangan memakan sambal sebelum pesta tersebut.

"No sambal gimana maksudnya woy?" tanya akun @JINLITTLEDI**.

Beragam komentar mencoba menjawab pertanyaan dari akun tersebut. Salah satunya dari @Syb_A* yang menyebut agar tidak kepanasan.
Meski begitu, alasan dibalik larangan memakan sambal tersebut cukup memancing perhatian. Beberapa warganet berpendapat, mungkin agar tidak diare .


SUMBER : https://banten.suara.com/read/2020/0...biar-gak-panas