eghyAvatar border
TS
eghy
Sama-sama Kerja dari Rumah, Ini Perbedaan Gue Sebelum dan Setelah Corona



Event Offroad di Buper Cikole - Jawa Barat


Sebelumnya, gue lagi bingung nih. Gue ini kerja dari rumah atau kerja di rumah? Work from home or work at home? What ever lah...

Sebelum pandemic Covid-19, gue udah terbiasa kerja dari rumah. Dulu saat kantor gue cuma beda RT sama rumah, satu-satunya alasan gue ke kantor cuma buat ngeprint. Selebihnya semua bisa gue lakukan dari rumah. Apalagi sekarang kantor gue di Bogor (gue di Jakarta Barat), makin jarang gue ke kantor. Printer gue bawa pulang pula! Ya iyalah, karyawan gue cuma 2. Keduanya handle peralatan. Selebihnya freelancer. Gue merangkap marketing. Keuangan ya istri gue. Jadi era pandemic kayak sekarang, jujur gue gak kaget kalau terpaksa harus ngantor di rumah.

Tapi tetap beda kondisinya. Yang membedakan gue dulu sebelum pandemic dan setelah pandemic adalah: Isi Dompet!

Quote:


Dulu kerja di rumah, tiap weekend pergi event. Sekarang? Full di rumah dan super bokek!


Event Rafting di Sungai Citarik - Sukabumi, Jawa Barat


Dulu sama istri obrolannya discount di ZARA atau weistbag lucu di Pull & Bear, sekarang topiknya beras habis!

Dulu mau makan enak tinggal berangkat. Sekarang gak makan mie instant udah bagus banget!

Sebelum pandemic ngobrol seru sama istri bahas fitur-fitur di iPhone terbaru. Sekarang? Istri minta sepeda gue cuma bisa nyengir.

Quote:


Sebagai pemilik EO kecil-kecilan, gue merasakan sekali dampak pandemic ini. Dulu banyak kantor atau instansi yang nelpon minta meeting untuk rencana outing mereka. Sekarang? Yang nelpon teknisi tv cable yang mau ngambil decoder karena gue gak bayar-bayar!

Industri pariwisata memang paling babak belur sekarang-sekarang ini. Gue suka sedih baca chat WA rekanan marketing hotel yang dirumahkan karena hotel tempat mereka kerja tutup. Tapi cuma bisa berempati. Gue gak bisa bantu lebih dari sekedar temen curhat.


Event Outing di Tanjung Lesung - Pandeglang, Banten


Tapi suka gak suka, pariwisata kita harus menyesuaikan diri. Dan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf) juga tak akan tinggal diam. Seperti yang gue baca di merdeka.com(4/7), Kemenparekraf berencana memulihkan industri pariwisata secara bertahap dengan target wisatawan domestik dulu. Tapi tentu saja, dengan menerapkan protokol kesehatan.

Sedangkan menurut Kompas Travel (17/8), Wisata Alas Kedaton di Bali, berencana menggratiskan tiket masuk khusus turis domestik.

Dengan vaksin yang baru bisa diproduksi massal paling cepat pada tahun 2021, jelas pelaku industri pariwisata tak bisa menunggu sampai 2021 untuk tidur panjang. Tapi yang jelas, semua stakeholder harus sama-sama berkomitmen untuk mematuhi regulasi, protokol, atau apapun itu asal virus corona tidak berputar-putar saja dan tidak segera menghilang.

Quote:


Gue pun percaya, bagi mayoritas kita, takut mati kelaparan lebih menyeramkan dari mati karena terinfeksi virus corona.

Dan gue baru dapet jawaban dari pertanyaan gue di atas 'Gue kerja dari rumah apa kerja di rumah?': Gue ngaskus di rumah!

Referensi:
BBC Indonesia

Semua foto adalah dokumentasi pribadi
Diubah oleh eghy 26-08-2020 19:23
cungkringoke
yuki26
azhuramasda
azhuramasda dan 45 lainnya memberi reputasi
46
7.3K
111
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Perencanaan Keuangan
Perencanaan Keuangan
icon
9.1KThread5.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.