mataduniawiAvatar border
TS
mataduniawi
Suami Meringkuk di Tahanan, Istri Memilih Selingkuh dengan Pria Lain, Sampai Hamil

Quote:



---
Dari berita di atas TS tertarik  mengulas beberapa hal. Semoga menjadi renungan dan pelajaran berharga bagi kita semua.

Pertama, Suami Dipenjara karena kasus narkoba. Apakah kemudian ada hubungannya dengan kelakuan yang dilakukan oleh si istri yang selingkuh sampai hamil? Jawabannya bisa iya bisa tidak.  Mendapat tekanan hidup yang tak mudah, suami tidak bisa lagi memberikan nafkah lahir dan batin. Belum lagi cibiran tetanggan dan keluarga. "Eh suami si mbak itu loh gak bener, masuk penjara gara-gara narkoba." Orang ngomong kayak gitu saja sudah amat nyelekit di hati. Belum lagi harus berjuang mempertahankan asap dapur tetap mengepul.

Hal-hal tersebut memang bisa mendorong seseorang mencari pelampiasan. Sebab sejatinya jiwa manusia itu butuh kepuasan. Maka dari itu bila tidak kuat iman dan tak ada lingkungan yang positif, seseorang bisa tergelincir melakukan hal-hal yang dilarang Tuhan.

Eh maaf ya, bukan TS mendukung perbuatan buruk si istri yang selingkuh. Bagi TS, selingkuh tetaplah perbuatan terkutuk yang tak bisa ditoleransi. Talak 3 tak bisa ditawar-tawar lagi. Itu prinsip TS. Di sini TS sekadar mencoba melihat dari sudut pandang lain. Sebab orang berbuat jahat biasanya karena dijahati juga. Biar gampang memahami. Lihat saja deh, para penjahat kelas kakap di dunia nyata ini, atau yang di film-film. Rata-rata para antagonis itu bermula dari masa lalu yang pahit dan pedih.

Kedua, alam ini bekerja berdasarkan hukum sebab-akibat dan kekekalan energi. Apapun perbuatan buruk, apapun alasan di baliknya, tetap saja jika berbuat A, maka akan terjadi B. Akan selalu seperti itu. Lihatlah si istri yang melakukan dosa selingkuh, akhirnya hamil, dan mendorong melakukan dosa yang lebih keji lagi dengan membunuh si bayi mungil tak berdosa. Energi negatif itu kekal dan bisa menular bahkan ke orang lain. Setelah melakukan dosa membunuh bayi maka tak tertutup kemungkinan akan timbul dampak buruk yang lain di kemudian hari baik pada diri sendiri maupun orang lain. Itulah yang dinamakan hukum kekekalan energi.

Sama halnya dengan energi positif. Setelah kita membantu orang lain, ada rasa senang pada seseorang yang kita bantu tadi. Kemudian dia yang dibantu dalam dirinya akan terdorong untuk melakukan perbuatan baik kepada orang lainnya. Begitulah terus-menerus membentuk rantai kebaikan yang kekal, dan tak akan pernah terputus.

Maka dari itulah geees, jangan remehkan perbuatan buruk sekecil apapun, dampaknya bisa besar. Dan jangan juga sekali-sekali meremehkan perbuatan baik sekecil apapun, manfaatnya juga bisa membesar.

Sekian share tipis-tipis dari TS. Moga mogaaa ada manfaatnya. Salam waras dengan kelapangan hati tak terbatas. Matur Suwun emoticon-Smilie


Sumber ilustrasi
jazzcoustic
lontongbesar
tien212700
tien212700 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
5.1K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.