si.matamalaikat
TS
si.matamalaikat
Kawasaki Ninja Muncul Dalam Wujud Helikopter, Inilah Ninja Udara Dari Negeri Sakura
Selain dikenal akan produk otomotifnya yang mendunia, Jepang dari dulu sudah serius ingin mengembangkan alutsista sendiri untuk memenuhi kebutuhan pertahanan mereka. Setelah kemarin TS membahas tank Hitomaru yang diproduksi Mitsubishi, kali ini TS akan mengenalkan sebuah helikopter buatan Kawasaki yang diberi nama Ninja. Tapi Ninja yang satu ini bisa terbang, tidak seperti Ninja dari Kawasaki yang kita kenal selama ini. Langsung saja kita mulai pembahasannya.



Awal Mula


Proyek pembuatan helikopter ini bermula pada dekade 1980, ketika pihak pemerintah Jepang ingin mencari helikopter pengganti OH-6D Loach yang sudah mereka gunakan dalam kurun waktu yang lama. Helikopter tersebut diproduksi Kawasaki dibawah lisensi dari pabrikan Hughes/MD Helicopters, Amerika Serikat. Saat itu pihak Japan Defence Agency (JDA) sudah mengembangkan rancangan helikopter baru, dengan dana mencapai US 22,5 juta dolar.

Pengajuan dana tersebut dikeluarkan oleh Istitut Riset dan Pengembangan Teknis JDA pada 17 April 1992, proyek ini diberi nama OH-X, akronim dari Observation Helicopter X. Pihak JDA tinggal mencari kontraktor yang siap memproduksi dan mengembangkan helikopter tersebut.




OH-1 Ninja.

Sumber


Waktu itu muncul tiga perusahaan yang berminat memproduksi mulai dari Fuji Industries, Mitsubishi, serta Kawasaki. Namun pihak pemerintah Jepang pada akhirnya memilih Kawasaki sebagai kontraktor utama pembuatan helikopter ini (60%), namun Fuji dan Mitsubishi tetap dilibatkan. Dengan masing-masing mendapat jatah 20%, ketiga pabrikan tersebut mengembangkan varian dasar yang lebih dulu dibuat oleh JDA.

Helikopter OH-X diproduksi oleh Kawasaki Aerospace Company, salah satu divisi dari Kawasaki Heavy Industries. Proyek dimulai bulan September tahun 1992, ketiga pabrikan kemudian membentuk tim dengan nama OHCET dan memulai rancangan awal pada 1 Oktober 1992. Prototype awal dipublikasikan pada 2 September 1994 dengan nama 'Kogata Kansoku' yang berarti helikopter observasi kecil yang baru.





Kawasaki pembuat helikopter OH-1.

Sumber


Program helikopter ini membuat enam prototype, helikopter pertama dengan kode 32001 selesai dibuat di Gifu pada 15 Maret 1996 dan terbang pertama kali pada 6 Agustus 1996. Kemudian diikuti protoype kedua pada 12 November. Nama OH-1 kemudian diberikan pada akhir tahun 1996 untuk helikopter ini. Dua prototype OH-1 pertama kemudian diserahkan ke JDA pada 26 Mei dan 6 Juni 1997.

Protoype ketiga terbang 9 Januari 1997, saat itu dua helikopter sudah membuat total sekitar 30 dan 20 jam terbang. Helikopter ketiga ini kemudian diserahkan ke JDA pada 24 Juni 1997. Protoype keempat terbang pada 12 februari 1997 dan diserahkan pada 29 Agustus 1997. Keempat helikopter tersebut kemudian diberi nomor ulang pada 1999, dari 32001-04 menjadi 32601-04.




Sumber


Memasuki tahun 1998 tiga prototype OH-1 kemabali diproduksi, helikopter ini terbang dengan mesin yang lebih irit bahan bakar yaitu menggunakan TS1-10QT (menggantikan XTS1-10). Pada awal 1999, total empat helikopter telah membuat ebanyak 450 jam terbang dan kemudian membuat 450 jam terbang selanjutnya pada akhir 1999, termasuk evaluasi operasional di markas JGSDF Akeno. Helikopter OH-1 dengan kode 32605, terbang pada Juli 1999 dan diserahkan ke JGSDF pada 24 Januari 2000 di Gifu. Nama “Ninja” mulai dipakai helikopter ini pada tahun 2002.

Helikopter ini sukses melewati berbagai tahap uji coba, kemudian Kawasaki mendapat kontrak pengadaan helikopter tersebut. Pada awalnya pihak JGSDF (Angkatan Darat Bela Diri Jepang) menginginkan 200 unit helikopter. Namun karena terkendala masalah anggaran, maka pemerintah Jepang hanya memberikan 38 unit saja. Proses penyerahan unitnya dimulai bertahap dimulai sejak tahun 2002-2009.



Spesifikasi


Dirancang sebagai helikopter pengintai ringan, bahan yang digunakan OH-1 Ninja pada bodynya terdiri dari 40% komposit, membuat bodynya lebih ringan. Terdapat 4 bilah baling-baling pada rotor utamanya, sementara untuk rotor belakang. Helikopter ini mengusung rancangan Fenestron, dimana rotornya dibuat lurus dengan body, sehingga mengurangi tingkat kebisingan pada helikopter tersebut.

Pada bagian depan rotor utamanya diberikan sebuah turret. Dimana dalam turret ini terdapat kamera, sensor inframerah, serta pengintai laser. Helikopter Ninja ini juga dibuatkan sayap pendek (stub wing) berukuran kecil disamping bodynya, pada bagian hardpoint dibuatkan 4 cantelan senjata.




Turret yang TS maksud.

Sumber


Beberapa senjata yang bisa dibawa mulai dari rudal udara ke udara, rudal anti tank, roket, gun pod serta pod sensor. Ninja sendiri bisa digunakan untuk misi pengawalan ringan, pengawasan bersenjata, serta observasi. Tapi pihak JGSDF lebih sering menggunakan heli ini untuk misi pengawasan dan pengintaian (surveillance and reconnaissance).

Pada kokpitnya sudah dibekali sistem auto pilot serta multi display pada kokpitnya, yang memudahkan pilot untuk mengoperasikan Ninja Udara ini. Rancangan pada kaca kokpit juga dibuat luas, sehingga memudahkan untuk kedua krunya. Helikopter ini juga dibekali 3 buah roda, dua roda didepan dan satu roda dibelakang.




Ilustrasi cantelan pada sayapnya.

Sumber


Helikopter dengan kursi tandem ini memiliki panjang total mencapai 12 meter, tinggi 3,8 meter serta diameter rotor utama mencapai 11,8 meter. Untuk dapur pacu, Ninja memakai dua mesin TS-1 10 QT buatan Mitsubishi, yang masing-masing mampu menghasilkan tenaga sebesar 884 shp. OH-1 Ninja mampu menjangkau jarak jelajah mencapai 550 km. Kecepatannya berada di kisaran 220 km/jam dan kecepatan maksimum mencapai 270 km/jam. Heli ini mampu terbang hingga ketinggian maksimum 16.010 kaki (4.880 m).

Mesinnya sendiri jugas sudah mengadopsi sistem Full Authority Digital Engine Control (FADEC), sistem ini terdiri dari komputer digital, disebut Electronic Engine Controller (EEC) atau unit kontrol mesin, Engine Control Unit (ECU), dan instrumen terkait yang mengontrol semua aspek kinerja mesin pesawat. Mencakup operasional msein dalam merespon perintah (command inputs) dari pesawat (cockpit). Dan memberikan informasi ke pesawat ( flight deck indication) termasuk informasi kondisi mesin.




Ilustrasi ruang mesin.

Sumber


Namun nasib naas menimpa salah satu unit Ninja dengan nomor seri 32634 pada 17 Februari 2015, setelah kejadian itu. Pihak JGSDF tidak boleh mengoperasikan kawanan Ninja Udara untuk beberapa waktu, namun pada 4 Maret 2019. Pihak JGSDF sudah diberi lampu hijau untuk menerbangkan helikopter ini lagi. Kabar gembiranya, kemungkinan Ninja Udara akan dilanjutkan produksinya, hal ini disebabkan karena pihak JGSDF menginginkan 50 unit tambahan helikopter ringan baru.

Dengan kemampuan yang dimiliki, kehadiran Kawasaki Ninja versi helikopter ini, diharapkan bisa menjadi helikopter pendukung bagi AH-64 Apache serta Bell AH-1 Cobra. Tidak disebutkan secara pasti berapa harga per unitnya oleh pihak Jepang, tapi sejauh ini helikopter ini digunakan sendiri oleh Jepang, dan belum ada rencana masuk pasar ekspor. Salah satu uji coba terbangnya bisa dilihat dari video dibawah ini.

Spoiler for Saat Uji Terbang:


Sebenarnya dulu varian OH-1 akan dikembangkan ke varian AH-2, namun hal itu urung terlaksana. Karena spesifikasi yang ditawarkan masih kalah dari heli AH-64DPJ Apache yang diproduksi secara lokal oleh Fuji Heavy Industries. Saat ini 37 unit yang tersisa mulai kembali diaktifkan oleh JGSDF untuk menjalankan berbagai misi pengamanan dalam negeri.




Sumber


Selain terkenal akan industri otomotif, anime, manga, serta film pemersatu bangsa. Ternyata dari dulu Jepang sudah mulai mandiri mengembangkan alutsistanya, dengan menggandeng perusahaan otomotif swasta yang sudah berpengalaman. Kini mereka tinggal fokus membenahi kekurangan dari helikopter ini, agar bisa bersaing dengan merek Amerika.

Demikian sedikit ulasan alutsista kali ini, semoga bisa menambah wawasan untuk kita semua, bagi yang ingin menambahkan informasi mengenai helikopter ini. Nanti bisa ikut berkomentar dibawah, sampai ketemu lagi dan enjoy Kaskus emoticon-Angkat Beer


Referensi: dari sinidan sini
Ilustrasi: google image
Diubah oleh si.matamalaikat 04-09-2020 12:12
Junmai92nirankaradieq41
dieq41 dan 38 lainnya memberi reputasi
39
9.8K
134
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan Kepolisian
icon
2.2KThread2.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.