Quote:JAKARTA - Polda Metro Jaya menggrebek pesta gay di salah satu apartemen Jakarta Selatan dan mengamankan puluhan pria. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, penggerebekan pesta sesama jenis di Kuningan Suite lantai enam room 608, Jalan Setiabudi Raya, Jakarta Selatan.
“Akan kami ungkap di TKP nanti siang,” katanya, Rabu (2/9/2020). Yusri menjelaskan, dari lokasi tersebut diamankan puluhan lelaki yang sedang melakukan tindakan asusila saat penggerebekan.

Penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat tentang adanya pesta gay di ruangan tersebut. Pesta tersebut digelar privat atau hanya kalangan tertentu yang bisa masuk ke dalam lokasi.
Setelah memiliki cukup bukti dan informasi, petugas melakukan penyamaran dan masuk ke dalam salah satu kamar di apartemen itu. Di dalam sudah terdapat puluhan lelaki tanpa busana dan sedang melakukan permainan pesta seks gay.
“Kalau mau masuk harus pakai akses dan akhirnya koordinasi dengan security baru mereka (petugas kepolisian) masuk," pungkas Yusri.
“Akan kami ungkap di TKP nanti siang,” katanya, Rabu (2/9/2020). Yusri menjelaskan, dari lokasi tersebut diamankan puluhan lelaki yang sedang melakukan tindakan asusila saat penggerebekan.

Penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat tentang adanya pesta gay di ruangan tersebut. Pesta tersebut digelar privat atau hanya kalangan tertentu yang bisa masuk ke dalam lokasi.
Setelah memiliki cukup bukti dan informasi, petugas melakukan penyamaran dan masuk ke dalam salah satu kamar di apartemen itu. Di dalam sudah terdapat puluhan lelaki tanpa busana dan sedang melakukan permainan pesta seks gay.
“Kalau mau masuk harus pakai akses dan akhirnya koordinasi dengan security baru mereka (petugas kepolisian) masuk," pungkas Yusri.
Sumber dari sindonews.com tanggal 02 September 2020
-----
Astaghfirullah.. Sampai sekarang TS benar-benar geram sama ni salah satu penyakit masyarakat. Kok bisa gitu loh main pedang-pedangan, suka sesama pemilik terong. Diih merinding jijik sama orang-orang yang kayak gitu.
Di sini TS mau sedikit cerita ya. Dulu saat kuliah pernah ketemu orang semacam itu. Dia bertugas sebagai pegawai perpustakaan kampus di bagian penitipan barang. Masa pas ketemu TS bilang gini, "Haloo ganteng. Mau nitipin hatimu ke aku ya?" Ucapnya dengan nada khas bencong sambil mengedipkan mata. TS cuma diam saja. Tak begitu menanggapi.
Tapi beberapa hari kemudian berulah lagi. Sampai parahnya mengelus-ngelus punggung tangan TS. Di sana reaksiku sebagai cowok tulen keluar. "Awas! Sekali lagi kamu kayak gitu." Ucap TS sambil memelintir tangannya ke arah untuk mematahkan. Dia menjerit dan minta ampun. Lepas TS begitukan, tu bencong gak berani lagi menggoda.
Di tempat kerja makhluk seperti itu kembali TS temukan. Parahnya bukan cuma satu. Sumpah risih pake banget. Maaf ya, mereka pernah kiss depan mata TS. Konyolnya si pembawa penyakit itu sangat diterima di lingkungan pekerjaan, terutama dari kalangan teman-teman perempuan yang suka menggodanya. Bencong itu ya malah senang dan menjadi-jadi kelakuannya.
Nih pesan ya buat masyarakat luas. Kalau ada indikasi orang yang penyuka sesama jenis jangan malah dielu-elukan, diterima di pergaulan, sadarilah itu penyakit menular. Orang kayak gitu harus ditegasi, disadarkan jati dirinya, jangan malah diperlakukan seolah mendukung ya tambah menjadi-jadi.
TS pernah ikut seminar parenting. Salah satu bahasannya adalah tentang penyimpangan seksual. Beberapa penyebabnya yang TS ingat adalah.
1. Pola asuh keluarga. Orang tua yang kepengen banget anak cewek tapi kenyataan dapat anak cowok. Lalu memperlakukan anak cowoknya seperti cewek. Dibelikan bonek dll.
2. Korban pelecehan seksual sesama jenis. Ini yang belum TS temukan penjelasan ilmiahnya. Tetapi intinya korban pelecehan seksual sesama jenis, berkemungkinan besar di kemudian hari menjadi pelaku.
3. Pergaulan. Anak cowok yang punya teman cowok. Merasa akrab dan nyaman. Eh gak tahunya teman cowoknya tersebut seorang gay. Kalau ada kesempatan, terjadilah hal pada point nomor 2.
Fenomena ini tidak bisa dianggap remeh. Sebab merupakan penyakit yang merusak. Mari kita jaga keluarga dan diri sendiri dari penyimpangan seksual. Banyak-banyak mendekat kepada Tuhan. Kalau ada rasa iman, gak bakalan mau berlarut melakukan perbuatan yang dimurkai Tuhan.
Sekian share-share dari TS, semoga ada manfaatnya. Salam waras berkelanjutan. Matur suwun
