Kalo diperhatiin Azu mudah banget kasih driver Eden ke sosok misterius itu (dikonfirmasi namanya Esu). Bisa jadi Esu itu Ketua Internasional Zaia karna pakaian kantorannya.

Lalu 4 member Metsubojinrai dikalahin Eden, dan Aruto dapet form upgrade Zero-Two dari Izu yg sekarang buat kalahin Eden.

Tolong TOEI jangan kasih cerita klise itu lagi, kami butuh cerita kejutan di movie-nya.

Ah akhirnya beres, itu Izu ngapa diidupin lagi, katanya mau ngasih humagear kebebasan dan mimpi, malah mau bikin Izu dari New Izu.
Harusnya kalo mau idupin Izu biarlah di Movie, sayang banget.
Bittersweet sih ini endingnya buat Aruto wkwk

Ada info katanya Zero-One harusnya bisa dapet 53 episode (Covid-19 sial), dan produser sendiri bilang arc turnamen zaia vs hiden emang gk disukain penonton tapi rating viewnya ningkat hahaha

Tapi gw suka banget sih sama rider series ini, suka sama development Aruto, heroine (Izu sama Yua) yang gak annoying, second rider yang keren.
Jauh lebih bagus dari season kemarin

Minus villain kali ya, developmentnya agak telat jadi keliatan one dimensional


Score : 8/10
Fav Form : Zero Two + Metal Cluster Hopper

Ok nice ending buat saya. Memang menjelang episode terakhir terlihat seperti tergesa. Tapi karena covid19 jg. Klo dari info post sebelumnya harusnya 53 sih ok.
Buat ane arc kompetisi bagus aja kok.


Kamen rider eden, mengingatkan ane ama rider awas pecah belah (kr rogue).

gw anggap ini bukan endingnya krn bakal ada true endingnya yg jadi movie yaa. Tapi yaa endingnya tetep mainstream sih.

design seluruh rider gw suka tapi fav. gw tetep SAH, Rampage Vulcan, sama Thouser.

Not bad lah kalau dibandingkan sama zi-o menurut ane
Apalagi desain rider-nya cakep-cakep

Semoga next rider bisa lebih baik

Not bad sih menurut ane, tapi biasa aja wkwk, arc thouser menurut ane terlalu monoton dan kurang seru ceritanya, sama secondary rider alias fuwa kurang banyak porsinya kalo menurut ane pribadi apalagi di beberapa episode akhir meskipun dapet form baru

baru sempet nonton kemarin, kesimpulan: Not bad and not too good..

Kekurangan yang paling ketara ada di segi plot cerita terutama mendekati akhir yang terasa di rush banget, form yang underuse padahal ability shine system SAH dan Quantum Jump Zero Two bisa di eksplorasi lagi biar penggunaannya lebih kreatif, kurangnya development dari banyak karakter, dan tentu banyakknya collectable, kasihan para kolektor

Plusnya ada di desain suit yang manteb, CGI dan makeupnya (pas humagear luka dan kulitnya sobek gitu) bagus banget, sama koreografi tarungnya juga oke..

Skor 8/10 lah..

IMO.. Lore dan dunia Zero one masih bisa dieksplorasi cukup banyak, ntah nanti di movie, V-Cinema, atau light novel. Terus masalah form Realizing Hopper tak kira itu harusnya jatah di movie sih (dengan bentuk form spesial tentunya) masih bingung kenapa koq malah dikasih di akhir episode, alih-alih pake Zero Two yang di empowered ama ayahnya aruto, mengingat Zea ada di progrize key Zero Two dan drivernya....

Well.. waktunya beralih ke Saber..

Hmm baca2 thread nya produser 01 di twitter malah mereka sebenernya cm siap2 sampe eps 41 aja!

Jadi kemungkinan terburuknya emang 01 itu cuman dpt jatah 41 eps... jd pas Aruto ngalahin Ark n Ikazuchi ngehancurin satelit itu sebenernya bs dibilang tamat lol

Arc lomba rating nya tinggi di Jepang, tp akibatnya karakter Gai jd musuh bersama lol, mungkin krn itu perannya Gai makin dikit

Review: zero one berhasil bikin ane smngat nonton di arc terakhirnya. (Srius kr seri" sebelumnya nggak pernah ngerasa ginin😂)
Gimana ya? Ane suka karakter develop aruto yg "dibikin" keluar border dari karakter utama selama ini.
Aruto dibikin nggk segampang itu maafin horobi. Jdi lebih manusiawi aja.
Soal izu, sori ya ane #timgoodending 😂. Ane lebih milih izu diidupin lagi gmn pun cranya, bahkan dgn cara gk masuk akal kayak tiba" ada memory backup. Krn asli gak tega si aruto kehilangan izu 😭

Skor: 9.0

Kalo dari saya pribadi lumayanlah, 8/10 mnurut saya dan itu semua tertolong sama:

-Cast yg lumayan memorable
-Form rider yg manjain mata dan hampir smua bagus2 (personal favourites: 02 and Thouser)
-Action yg mantap, konsep device yg keren dan berasa gak kyk mainan jg
-Tema cerita yg jg lumayan berat dan sedikit menyinggung di masa depan kita bahwa AI dan robot itu bisa jadi ancaman jika di'handle' sama orang/oknum yg salah
-klo plot yah wajar sih krna kena pandemi tp overall saya jg setuju sama agan yg diatas, setidaknya msh lbh enak dinikmatin daripda Zi-O (again, personal opinion)

Untuk karakter sayang ada yg bersinar terang dan ada yg redup tp namanya jg cerita series apalagi tokusatsu gini, dan sangat disayangkan banget krna pandemi dan terutama krna arc turnamen jg wkwk

Untuk saber saya jg gak mau trlalu harapan tinggi tp semoga bisa menyuguhkan elemen baru dan fresh

Untuk Zero-One saya jujur berharap untuk movienya smoga bisa jd closing yg apik tp gak tau jg klo bakal ada V-cinema apa gak (semoga ada dan 3 part kyk Ex-Aid Lol)

9/10
Idenya cukup original

Satu2nya cacat pas arc hiden vs zaia, andai bisa dikompres arcnya perfek dah ni series

Yg pd ngasih skor 9

Sori bukannya mau mendebat, tp klo 01 yg kyk gini aja dpt skor 9 gimana yg bener2 masterpiece kyk OOO, Gaim atau Build..

Skor nya 14/10 kali?

Melihat pendapat kaskuser tentang ending Zero One dan rata-rata kasih nilai diatas 6, rasanya banyak yang setuju kalau endingnya bisa dibilang cukup memuaskan banyak pihak. Saya juga merasanya begitu. Terlepas dari pemaparan ceritanya yang terasa diburu-buru menjelang akhir, setidaknya setiap karakter utama dijelaskan nasibnya.
Terkait dengan ending yang berbeda, bolehlah dibilang endingnya beda dengan Kamen Rider yang lain, setidaknya dengan dua instalasi kamen rider sebelumnya, Build dan Zi-O yang dimana endingnya sama-sama 'mereset' dunia yang ditinggalinya. Disini Zero One tidak mereset apapun. Kehidupan terus berjalan selepas kejadian utama. Perbedaan lain adalah tidak ada karakter yang benar-benar antagonis di serialnya (kecuali Azu ya yang jadi provokator). Masing2 tokoh memiliki persepsinya sendiri sehingga akhirnya memilih jalan yang salah. Dan akhirnya berhasil diluruskan kembali visi dan misinya (tidak harus selalu dibunuh seperti kebanyakan rider2 sebelumnya).
Format ending yang bakal diteruskan di movienya juga sangat jarang dipakai di serial rider sebelumnya, jadi bisa dibilang masih tergolong unik.

Overall ini adalah awal yang baik untuk seri Reiwa. Ceritanya fresh dan menarik. Ga rugi mengikuti dari awal. Semoga saja movienya bisa lebih menarik lagi dan tidak keteteran dalam hal cerita karena waktu yang tidak cukup seperti serialnya ini.

Berharap suatu saat series ini dibikin versi seriusnya lebih gore.

akhrnya tamat juga, setelah dulu hiatus waktu arc Hiden vs Zaia yang bikin ngantuk dan bikin males buat lanjutin karena bosenin abis

ane suka sih char developmentnya Aruto, padahal sebelum ke arc terakhir dia kayak biasa2 aja ga ada developmentnya, eh dijadiin belok dan lebih emosional pas menjelang ending karena twistnya yang bagus banget

form2 rider di series ini juga bagus dan variatif, dengan beberapa belt yang beda2 supaya bandai dapet lebih banyak cuan. semua char punya porsi masing2 bahkan sampai akhir bener2 jelas.

sayang banget form Zero-Two nya ga dieksplor lebih banyak lagi, cuma dapet porsi onscreen yang sedikit. padahal proses buat dapetin Zero-Two itu menurut ane sih patut diacungi jempol buat penulis skenarionya, bener2 ga kebayang.

bittersweet ending gini bikin lebih memorable sih, karena Aruto dan yang lain bener2 lanjutin hidupnya aja gitu, move on dari masa lalu masing2 dan punya tujuan yang kurleb sama


dan sepertinya udah pasti bakalan dilanjutin ke movie yah buat nyari true endingnya, semoga sih ada lebih dari 1 movie. jadi punya 2 alternate ending lagi, misal happy dan sad ending. kayaknya bakalan seru tuh

rating dari ane 8,5/10

Barusan talk show TGC tentang akhir 01, bye2 01 dan welcome Saber!!

Sumur

Igeta Hiroe has no idea why Yua has been flip-floping around AIMS and ZAIA around the job competition ark. She has no idea what they were trying to do with her character.

My role changed drastically in the middle of the series
--What was the most memorable or difficult scene to shoot?

Igeta: Well, in the middle of the series there is a part where we have a "Job No. 5 Match", and my role changed completely from the first half of the series.

In the first half of the series, I was a good-looking woman who fought with a buddy named Isamu Fuwa, but suddenly the company I belong to changed, and I, who was working in a superior position in the first half of the series, suddenly became the president of the company But I wasn't really positioned as a "secretary" either.

Now that my role has changed, I wonder what the purpose of my existence is. What am I supposed to do with this piece? I thought, "I'm not going to transform and I don't show much emotion.

I didn't transform and I didn't show much emotion, and I was trying to figure out what to do with the role of Yaiba Yua and at that time I was really worried. .......... 'Why am I doing this? There was a period of time when I thought, "This person is so-and-so," and I didn't know what to do with my face because I didn't know what my emotions were, and that was the hardest part.
====
Bahkan aktris pengisiny pun bingung mau diapain , btw di tl dari fb

Waduh udh tamat ya
Belum nonton dari arc pertandingan ngebosenin itu
Nanti mau marathon sampe tamat dulu

Cerita : 7
Hanya sedikit progress cerita di beberapa episode paruh awal. Hanya diparuh akhir yg porsi ceritanya padat per episodenya. Walaupun gak ada pandemi, pastinya arc akhir doank yg dibuat padat. Juga kedodoran untuk pengembangan karakter Yua & Gai. Ending oke, lingkaran setan saling dendam emang harus dihentikan...dua2nya emang ngawur. Kalo salah satu tewas malah bakal ada yg dendam lagi.

Desain : 9
Overall gak lebay & gak bikin malu kalo nonton seri ini didepan banyak orang. Setara dengan KR di seri Agito, Faiz, Blade, Hibiki & Kabuto. Desainnya gak kekanakan & beberapa cenderung cadas.

Action : 9
Koreografi fighting seri ini berasa nonton video game action. Melebihi ekspektasi dari serial KR rata2. Tingkatannya setara KR the first & the next untuk segi koreo, bukan CGI.

Karakter : ??
Aruto bener2 kriuk2 tiap keluarin lawakan garing, lawakan kelas bocah. Kostum pemeran2nya jg alami, ada yg pake jaket jas rapi & militer yg normal. Walaupun kostum Horobi & Jin (awal) terkesan cosplay, tapi terlihat keren & gak konyol kayak karakter seri KR lain (terlalu banyak kalau disebutkan).

Penilaian subjektif ane sebagai fans KR sejak era Kuuga (usia ane SMA waktu itu) yg melihat KR sebagai tontonan remaja. Ane terakhir koleksi seri KR cuma di Kabuto, Den-O skip (kebanyakan lawak), Kiva cukup layak dikoleksi, lalu Decade sampai Ex-aid cuma nonton tapi ogah dikoleksi. Karna gak mencerminkan standar Kuuga-Kabuto yg cukup dark dimata ane. Terima kasih Build yg sesuai standar KR era Kuuga-Kabuto yg layak ane koleksi. Zero-One layak dikoleksi karna desain & koreo yg mantap.

Note :
Tadinya KR Kabuto adalah KR terakhir yg dibuat TOEI sebelum rehat, seperti RX. Tapi karna rating yg sangat tinggi & mendadak ada ide jualan mainan, mangkanya Den-O dirilis.

OK pendapat ane /saya dengan episode terakhir dari film kamen rider zero one adalah mungkin yang beda dari yg seri sebelumnya itu endingnya gak ada yg kalah gak ada Yg menang alias damai walaupun sepertinya cuma untuk sementara karena di movie nya kalo ada ada villain baru bernama kamen rider eden. Yang paling di sayang kan adalah di episode terakhir toei dan Bandai sempat sempat nya jualan mainan