dokpri:@eko.haryono

UNSUR HARA

Pendahuluan

Assalammu'alaikum,
Salam berjumpa kembali dengan saya..

Dalam kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit informasi terkait dunia tanaman dalam tema Unsur Hara

Seperti agan- agan dan sista ketahui bahwa tanaman adalah mahluk hidup autotrop, yang berarti bahwa tanaman tersebut mampu memasak makananannya sendiri dengan mengubah karbon dioksida, air, dan unsur hara menjadi pati atau glukosa dengan bantuan sinar matahari.
Kita mengenalnya dengan sebutan Fotosintesa

Sebenarnya apa sih unsur hara itu, dan apa guna dari unsur hara bagi tanaman?

Unsur hara adalah sekelompok garam mineral yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembangnya suatu tanaman.

Seperti yang kita ketahui, sumber unsur hara saat ini ada 2 jenis :

1. Sumber Organik
Unsur hara yang kita kenal ini merupakan hasil dari degradasi/perombakan material organik (sisa atau bagian dari mahluk hidup) atau bahan tambang (dolomit, batu belerang) oleh organisme yang dikenal dengan nama agen hayati (microba, jamur, dll).

Secara umum material-material organik ini tersusun atas unsur-unsur C (Carbon), H(Hidrogen), O (Oxygen), N (Nitrogen), P(Phospor), S(Sulfur), K (Kalium), Ca (Calcium), Mg (Magnesium).
Material-material organik ini tidak akan bisa diserap oleh tanaman secara langsung, melainkan harus melalui tahap degradasi/penguraian oleh microorganisme menjadi Unsur pembentuknya, dimana unsur ini berupa ion-ion bebas yang larut dalam air.
Degradasi material organik ini In Syaa Alloh akan kita bahas dalam tulisan saya kemudian hari.

2. Sumber anorganik
Sumber anorganik ini seperti yang agan dan sista ketahui berasal dari pabrikan, dimana unsur hara ini siap digunakan.

Secara ilmu kimia, unsur hara pabrikan ini terbagi 2 lagi :
1. Unsur hara bersifat Foliar atau kimia organis
Unsur hara jenis ini merupakan hasil rekayasa manusia dimana masih dibutuhkannya agen hayati untuk melakukan penguraiannya. Saya ambil contoh Urea.
Urea tidak bisa dimanfaatkan oleh tanaman secara langsung. Urea ini merupakan rekayasa manusia dimana gugus rantai kimianya menyerupai urine hewan, sehingga membutuhkan agen hayati untuk penguraiannya.

2. Unsur hara dari jenis water selulobe

Unsur hara/garam mineral jenis ini dikenal dengan istilah kimia anorganis, dimana unsur hara ini akan melepaskan ion ion pembentuknya jika terjadi hidrolisis atau pengenceran dengan air.

Unsur hara jenis ini bisa langsung diserap oleh tanaman tanpa harus melalui proses penguraian oleh agen hayati.
Biasanya unsur hara jenis ini banyak diaplikasikan melalui penyemprotan pada daun atau pemakaian langsung dengan pengenceran.

Garam mineral jenis inilah yang biasa saya pergunakan untuk budidaya tanaman secara hidroponik.
Contoh garam mineral dari jenis ini adalah ZA atau Ammonium sulphate ((NH4)2.SO4)
Dimana rantai ammonium (sebagai sumber nitrogen) akan terlepas menjadi ion ammonium (NH4) dan rantai Sulphate akan terlepas menjadi ion pula sebagai sumber Sulphur (belerang).


Pada hakikatnya tanaman tidak pernah memilah dan memilih sumber dari unsur hara. Tanaman melalui bulu akar hanya akan mengambil unsur hara berupa ion-ion sesuai dengan kebutuhannya.

Sampai disini dulu tulisan ini, dipostingan berikutnya saya akan uraikan jenis jenis unsur hara baik makro maupun mikro.

Wassalamu'alaikum,

Eko
Petani kota.