serbaserbi.com
TS
serbaserbi.com
Konspirasi; Kisah Sepasang Anak Hijau dari Woolpit
🍁🍁🍁

Hai Agan dan Sista!
Kembali lagi bersama serbaserbi.com!

🍁🍁🍁


Masa anak-anak adalah masa belajar sambil bermain. Masa untuk bereksplorasi atas keinginantahuan yang terus bertambah. Masa-masa terindah yang dilewati oleh sebagian anak di dunia.

Kenapa sebagian? Karena kenyataannya, ada beberapa anak yang tak bisa menikmati masa kecilnya dengan bahagia. Bener nggak?

Ada mereka yang harus bekerja karena sudah yatim dan piatu. Ada pula yang tak bisa bermain dan bersekolah yang akhirnya menghantarkan nasib di jalanan. Bahkan, ada juga yang dibuang dan terbuang yang bahkan sampai hidup liar di hutan dan bersifat tak layaknya manusia. Seperti dua anak yang akan kita bahas kali ini.

Pada abad ke-12, di Woolpit, Suffolk, Inggris ditemukan sepasang anak (maaf) aneh. Anak ini berkulit hijau dan berbicara dengan bahasa yang tidak dipahami oleh orang-orang pada masa itu. Mereka ditemukan oleh petani Woolpit di ladang mereka, terjebak dalam parit yang sengaja dibuat untuk menjerat serigala. Anak-anak ini pun dibawa ke desa dan tinggal di rumah seorang warga yang bernama Sir Richard de Caine.


Sumber: Center of Inquiry

Di desa, orang-orang terlihat heran dengan kedatangan anak ini. Selain karena berkulit hijau, berbahasa asing, dan berpakaian aneh, tapi anak-anak ini tak mau memakan makanan apapun yang disuguhi warga meskipun mereka tampak sangat lapar. Hingga kemudian, seorang warga memberi mereka kacang hijau, barulah kemudian dimakan oleh anak-anak itu.

Anak-anak itu terus tinggal di desa. Mereka diajarkan berbicara Inggris dan bertingkah layaknya manusia pada umumnya. Mereka juga dilatih untuk memakan roti dan makanan "normal" lainnya. Akhirnya, setelah beberapa bulan anak-anak ini pun berhasil beralih dari kacang-kacangan ke roti dan sejenisnya.

Akan tetapi, sayang sekali. Salah seorang dari anak itu, yang paling muda dan laki-laki, ia meninggal karena tiba-tiba jatuh sakit. Akhirnya, tersisa seorang anak saja, dan ia adalah perempuan. Setelah ia bisa berbicara, anak perempuan ini menjelaskan bahwa ia berasal dari Pulau St. Martin (Land of Saint Martin). Mereka (perempuan dan saudara laki-lakinya, pen) tersesat dan kemudian terjebak di daerah dengan senja abadi.


(Sumber: Jetlaggin)

Setelah sekian tahun hidup di Woolpit, anak ini kemudian menamai dirinya Agnes Barre. Dan dalam beberapa referensi, si bocah perempuan hijau Uni kemudian menikah dengan seorang duta besar dari Raja Henry II.

Dari kisah dua anak hijau di atas, banyak yang meyakini bahwa ini hanyalah cerita rakyat, atau fiksi yang mengimajinasikan dunia lain yang masuk ke dunia nyata. Namun, tak sedikit juga yang percaya bahwa ini adalah kisah nyata, tapi banyak dirubah dan didramatisasi.

Btw, ada nih, Gansis beberapa teori tentang Dua Anak Hijau ini. Apa aja?

1. Dua Anak Hijau Ini adalah Alien

Robert Burton dalam bukunya The Anatomy of Melancholy (1621) menyatakan bahwa anak-anak ini adalah anak yang jatuh dari 'surga' yang kemudian dispekulasikan sebagai makhluk asing yang berasal dari luar angkasa.

Astronom Duncan Lunan dalam artikelnya di majalah Analog (1996) berpresepsi bahwa anak-anak ini adalah alien yang tak sengaja jatuh atau keluar dari planet asalnya dan terjebak di Woolpit. Planet asal anak-anak ini juga diduga terperangkap dalam orbit singkron matahari, sehingga zona di sana terlihat seperti senja sepanjang hari.

2. Anak-Anak Imigran Korban Penganiayaan Raja Henry ll


Sumber: Mundo Gump

Selain teori alien tadi, ada satu teori yang agak masuk nalar. Hal ini ditulis oleh Paul Harris dalam bukunya Fortean Studies 4. Ia memaparkan bahwa kemungkinan anak-anak hijau itu adalah yatim piatu Flemish--karena pakaiannya seperti orang Flemish--yang berasal dari Fornham St. Martin. Sebuah daerah tak jauh dari Woolpit yang dipisahkan oleh Sungai Lark.

Ia juga memaparkan bahwa pada abad ke-12 banyak imigran yang masuk ke Inggris. Mereka disiksa/dianiaya oleh Raja Henry II. Bahkan, pada tahun 1173 telah terjadi banyak pembunuhan di sekitar Bury St. Edmunds. Nah, kemungkinan anak-anak ini adalah salah satu korban penganiayaan itu yang melarikan diri dan sampai ke Hutan Thetford. Karena anak-anak ini begitu dicekam ketakutan, rimba lebat ini jadi terlihat seperti daerah dengan senja abadi. Paul juga meyakini, bahwa kemudian anak-anak hijau ini tersasar di daerah pertambangan dekat Woolpit hingga kemudian sampai dan bertemu dengan petani.

3. Kulit Hijau karena Anemia Hipokromik

Dari sekian banyak teori tentang kenapa warna kulit anak-anak ini hijau? Inilah satu-satunya teori yang paling masuk akal. Jadi, anak-anak ini disinyalir terserang penyakit anemia hipokromik akibat selalu memakan tumbuhan liar berwarna hijau. Anemia Hipokromik ini dulu juga dikenal sebagai Klorosis (Yunani; Clorish yang berarti kuning kehijauan). Makanan ini merusak sel darah merah mereka dan kemudian merubah pigmen kulit anak ini menjadi hijau.

Teori ini juga diperkuat dengan bukti bahwa Agnes Barre (anak hijau perempuan), berhasil kembali ke pigmen kulit normal setelah memakan makanan normal dan menjalani diet sehat.

Nah, Agan dan Sista. Kira-kira begitulah cerita dari The Green Children of Woolpit ini. Btw, Agan percaya teori yang mana? Apakah menurut Agan ini hanyalah dongeng fiktif, atau percaya kalau ini adalah kisah nyata yang sudah dimodifikasi?

Plis, jawab di komentar!

Oke, sekian thread ane kali ini, Gansis!


🍁🍁🍁

Terima kasih sudah mampir ke thread ini. Jangan lupa kritik, saran, komen, dan cendolnya!

🍁🍁🍁


Referensi:

1
2
Diubah oleh serbaserbi.com 28-08-2020 00:36
dandlion32rizkifadhilah09Shyesun.pucha
Shyesun.pucha dan 34 lainnya memberi reputasi
35
9K
156
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.