zatilmutie
TS
zatilmutie
Seni Gogotongan Dan Momonyetan, Kenangan 17 Agustus Yang Tak Pernah Terlupakan
Gogotongan dan Momonyetan



Siapa sih, warga negara Indonesia yang tak punya kenangan tentang 17 Agustus?

Ane yakin, gansis, setiap orang pasti punya kenangan terutama kenangan manis yang tak terlupakan dalam merayakan hari kemerdekaan bangsa kita. Ya, jika membaca sejarah tentunya darah ini berdesir ketika mengenang jasa dan perjuangan pahlawan yang rela kehilangan nyawa untuk kemerdekaan bangsanya.

Setiap daerah pasti memiliki keunikan dan ciri khas dalam memeriahkan hari kemerdekaan. Salah satunya di wilayah ane, yaitu Cianjur Jawa Barat. Orang Sunda kalau ada hajatan besar tak lepas dari namanya gogotongan. Apa itu gogotongan?

Jadi nih, gansis. Hajatan alias acara besar dalam adat sunda itu sejenis, pernikahan, sunatan anak, 17 agustus, peringatan maulid dan isra mi'raj selalu ada yang namanya membawa hasil panen, ditambah kue tradisional, tumpeng dan sejenisnya. Cara membawanya dengan digotong.

Gogotongan ini biasanya membawa dongdang, jampana dan momonyetan jika dalam acara tujuh belasan ini.

Pokoknya yang selalu terkenang dari ane kecil hingga dewasa ini, setiap agustusan itu ya seni gogotongan dan momonyetan ini. Setiap ke-RT-an akan diwajibkan membawa dongdang dan jampana menuju bale desa untuk dinilai dan nanti diadakan makan bersama atau rebutan bawaan hasil pertanian yang ada di dongdang. Seru pokoknya.
emoticon-Big Kiss

Nah, yang belum tahu penampakan jampana, dongdang dan momonyetan, yuk kita lihat di trit ane kali ini.

Jampana


Jampana: Gambar Facebook UB Motrex


Jadi jampana itu dibuat dari bambu dengan dibentuk semacam rumah kecil ala sunda. Dihias memakai kertas warna warni. Di dalam jampana ini biasanya diisi tumpeng. Kue-kue basah tradisional dan kue kering.

Pokoknya kalau lewat rombongan jampana sudah pasti yang dilirik tumpengnya, gansis😂.

Dongdang




Dongdang : Gambar Facebook Kg Abew


Dongdang ini masih sama terbuat dari bahan bambu. Hanya berbeda dari segi bentuknya. Dongdang ini berbentuk persegi empat. Mirip keranjang buah. Fungsinya untuk membawa hasil pertanian seperti buah-buahan, singkong, waluh, kelapa, bengkoang atau apapun yang menjadi ciri khas kampung.

Yang biasanya dijadikan alat rebutan terakhir setelah makan tumpeng inilah yang akan menjadi oleh-oleh pulang agustusan.


Momonyetan


Seni momonyetan: Gambar Facebook Bangbung Punk



Suami ane berfoto dengan momonyetan 17 agustus 2019


Seni momonyetan mirip dengan bangbarongan khas bandung. Bedanya kalau bangbarongan berbentuk topeng barong, sedangkan momonyetan topengnya monyet. Ketika rombongan gogotongan jampana dan dongdang beriringan menuju bale desa. Si momonyetan ini akan beraksi dengan tingkah lucu diiringi alat musik gendang, suling atau kecapi. Momonyetan ini sangat disukai oleh anak-anak.

Jika sudah sampai di lapang desa atau kecamatan si momonyetan akan meminta saweran kepada penonton tanpa mentargetkan nominal uang.

Nah itulah kenangan 17 agustus yang selalu dan tak akan terlupakan bagi ane. Semoga budaya ini tak akan pernah hilang dari tradisi kami. Hikmahnya mengajarkan kebersamaan, bersyukur dan berbagi. Tapi tahun ini tampaknya keceriaan semacam ini tak akan ada karena terganjal pandemi Covid-19. Semoga wabah ini cepat berlalu dan kita bisa merayakan peringatan kemerdekaan dalam kebersamaan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Sekian dulu trit ane kali ini, salam merdeka. Indonesia tetap jaya!

emoticon-Kiss



Foto ane bersama siswa, 17 agustus tahun 2019


Belajar Bersama Bersama


Terima Kasih


Opini pribadi
Referensi:

link 1

link 2

link 3



Zatil Mutie,
16 Agustus 2020
Diubah oleh zatilmutie 18-08-2020 23:01
miaaulia99valenalvyoni254derinurhandi
derinurhandi dan 27 lainnya memberi reputasi
28
2.6K
52
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cinta Indonesiaku
Cinta Indonesiaku
icon
5.3KThread•2.5KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.