Alasan Kenapa Lebih Suka Belanja di Minimarket

Beranda

...

The Lounge
Alasan Kenapa Lebih Suka Belanja di Minimarket

gentongb

24-08-2020 16:07

Alasan Kenapa Lebih Suka Belanja di Minimarket

GIF

Alasan Kenapa Lebih Suka Belanja di Minimarket

Hai, selamat datang di thread sederhana ini.

Sumber: disini

Kapan terakhir kali belanja di toko kelontongan? Kalau saya baru saja tadi belanja disana, di toko sangat dekat rumah. Yaps, penjualnya udah saya kenal jadi enak untuk belanja kebutuhan harian macam sembako.

Ya kalau itu di daerah sekitaran tempat tinggal, bagaimana kalau jauh? Hmm bakal mikir mikir untuk membeli sesuatu dari toko kelontongan, bahkan untuk membeli rok*k dan air mineral saja bisa mikir lagi, loh kenapa?

Yuk, ini alasan saya lebih memilih belanja di minimarket ketimbang di toko kelontong jika diluar jangkauan dari toko langganan yang sering saya beli.

Cek it dot

Spoiler for Alasan/Reason anjay:

Quote:

1. Males Manggil Pedagang

Yups, ini adalah alasan pertama dan yang paling kuat untuk membeli sesuatu di toko kelontong.

Terkadang toko ditinggal tanpa adanya penjagaan dan kita sebagai pembeli diharuskan kasih sinyal berupa "belliii" emoticon-Ngakak

<--- waktu zaman bocah.

Ya, pokoknya sinyal-sinyal untuk memanggil empunya toko dan hal ini terkadang membuat saya kurang nyaman (ya kalau kekepet mau engga mau), terkadang juga respon pedagangnya yang sangat lama entah sedang apa didalam.

Berbeda dengan di minimarket, karena saya lebih suka selonongboi aja tanpa basa basi mencari barang yang mau dibeli.

Quote:

2. Harga Lebih Transparan

Sebenernya banyak kasus ada perbedaan antara harga dilabel dengan harga di struk tapi minimarket dapat menanggulanginya dengan harga termurahlah yang dibayarkan oleh pembeli.

Bagaimana dengan toko kelontong? Yaps, terkadang harga yang mereka tawarkan lebih murah tapi ada juga yang jauh lebih mahal, ya yang paling simple rok*k sejuta umat yang warna biru bisa lebih murah di toko A Rp.1.000 tapi bisa lebih mahal Rp. 1.000 di toko B ketimbang di minimarket.

Nah harga harga ini terkadang membuat perhitungan menjadi kacau terlebih kita juga enggak tau harganya berapa karena hanya penjual yang tau harganya. Kalau berbeda Rp. 1.000 kalau Rp. 3.000 keatas? Lumayan.

Quote:

3. Lebih mudah dilihat

Kalau berpergian gitu, ini minimarket gampang banget dilihatnya. Dari jauh udah bisa tau letak dan posisi mereka karena ada plang namanya, jugapun jika tidak ada di aplikasi maps bisa langsung di ketik dan tara terliihat bagaimana dengan toko klontong?

Bisa dicari di Maps tapi tidak semua daerah sekitar ada, bisajadi sebenarnya jarak 50 meter ada tokonya karena di Maps tidak ada, kita dikasih tau yang jaraknya diatas 150 meter, 200 meter bisa jadi. Karena mau daftarin di Maps kan harus manual juga

Quote:

4. Promo Diskon

Ya ini klasik sebenernya, tapi memang mengiurkan sekali apalagi dulu jaman jadi anak kos. Bisa cari 4 minimarket yang diskon Pasta Gigi, Shampo, Sabun dll dan harganya bisa lebih murah Rp. 20.000 - Rp. 30.000 mayan buat makan 2x masih bisa.

Kalau di toko klontong? Mmhh, jarang ada bahkan saya belum pernah menemukan.

Quote:

5. Posisi Barang

Nah, biasanya tiap minimarket itu punya tata letak barang yang hampir sama.

Coba dimana letak kasir? Paling banyak dipintu masuk sebelah kanan, ya bukan?

Letak minuman? Kalau engga pojok kiri, ya pojok belakang.

Kebutuhan bulanan, macam sabun? Ya di pojok belakang kanan.

Dan sialnya semua itu melewati snack dan makanan ringan yang bikin mata ngiller.

Bagaimana dengan toko kelontong? Hmm, kita tidak tau pasti dimana letak sebuah barang yang kita cari, jalan satu satunya adalah menanyakan kepada penjualnya. Karena masih pakai sistem "dilayani" jadi apa apa penjual yang mengambilkan. Sebenarnya hal ini untuk mengurangi tindak pencurian, ya kalau mereka (toko klontongan) dibuka seperto minimarket ya bisa di kutilin orang terus. Dilema sih, tapi emang ane kurang suka kalau serba dilayani.

Jaman sudah semakin maju, dan perubahan perubahan besar sering terjadi. Bahkan saya masih ingat bagaimana kebangkrutan toko klontongan sembako akibat terjangan minimarket ini, sekarang di satu perumahan ini ada 7 minimarket yang jaraknya ga sampai 2 km, bahkan hanya berjarak beberapa ratus meter saja.

Tapi dari semua alasan diatas saya masih sering membeli kebutuhan di toko klontong langganan, ya kebutuhan sembako ( Telur, Minyak, Kecap, Beras, garam, bumbu, mie instan, dll)

Tapi untuk hal hal bulanan seperti ( Shampo, Sabun, Pastagigi, Obat Nyamuk Semprot, dl) lebih sering ke minimarket.

Ya kalau untuk jajan jajan ya keminimarket, karena variannya banyak banget dan enak tinggal comot comot aja :/

last but not least, tetep semangat buat penjual klontogan, rezeki pasti ada jalannya masing masing tidak akan tertukar dan tidak lebih serta tidak kurang. Percalayah kalau pernah ke Pasar Senen itu 2 lantai full jualan tas, 1 lantai jualan Jam Tangan, 1.lantai jualan Kacamata dan itulah mereka tetap berbisnis dan berjualan. Kalau ke Tanah Abang bisa 1 gedung jualan baju semua emoticon-Goyang