Alat Bantu Kencing Wanita, Biar Bisa Kencing Berdiri! Awas Jangan Nungging!

Beranda

...

The Lounge
Alat Bantu Kencing Wanita, Biar Bisa Kencing Berdiri! Awas Jangan Nungging!

quae

25-08-2020 01:48

Alat Bantu Kencing Wanita, Biar Bisa Kencing Berdiri! Awas Jangan Nungging!

© Julia Sheehan ( @juliasheehan )

Selamat Pagi Gan/Sist!
FYI : hari selasa adalah satu-satunya hari dalam kalender
yang memiliki dua huruf 's' dan 'a'

* PERINGATAN *
posting ini hanya ditujukan untuk para wanita emoticon-Wink

Lama kita tak berjumpa, akhir-akhir ini penulis memang tengah dilanda ke-gabut-an, udahlah gak usah curhat bertele-tele!

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas persoalan tentang “kencing” hah kencing?

Percaya atau tidak, melakukan kencing adalah salah satu dari kegiatan yang menghasilkan karya seni dalam bentuk cairan. Sehingga bisa dikatakan bahwa mereka-mereka yang melakukan kegiatan kencing adalah seorang seniman tulen.

Kenapa bisa begitu? Jawabannya karena sudah jelas, orang kencing akan menghasilkan “air seni” paham kan?

Seperti yang kita tahu sebuah karya seni sepatutnya mendapat apresiasi terlepas dari bagaimana proses terbentuknya atau apapun bahan pembuatnya.

Sementara itu air seni adalah kondisi air dimana telah mengalami perubahan warna dan rasa yang diakibatkan oleh multi-buah proses yang sangat rumit. Karena sebab dari kerumitan inilah nama air tersebut diberikan nama “air seni” artinya air yang berseni, bersinar-sinar.

Syarat untuk sebuah air dikatakan sebagai air seni adalah, pertama harus melalui ginjal. Mahal bre, bagi yang tidak mempunyai ginjal silahkan membelinya di makam terdekat.

Ada tiga tahapan proses terbentuknya air berseni tinggi ini, yakni sebagai berikut :

Filtrasi
Yaitu proses dimana ginjal melalui jutaan nefronnya membersihkan darah dari zat-zat lain, istilahnya cuci darah secara self-autonomous dan tentunya gratis. Perhatikan gambar yang ditandai oleh huruf A.

Di dalam nefron terdapat sebuah proses yang disebut, filtrasi glomerulus tepatnya berada di filtrat glomerulus dan kapsul Bowman. Pada proses filtrasi glomerulus terjadi proses penyaringan air, garam, glukosa, urea, asam amino dan zat lainnya yang kemudian di teruskan ke kapsul Bowman. Dan terbentuklah urine primer (pra-air seni II).

Reabsorbsi
Reabsorpsi berlangsung di tubulus proksimal nefron, lengkung Henle, tubulus distal dan tubulus pengumpul. Coba perhatikan huruf B.

Zat seperti air, glukosa, natrium, asam amino, nutrisi dan lainnya yang masih bermanfaat untuk tubuh di serap kembali ke aliran darah kapiler yang mengelilingi tubulus. Air bergerak melalui proses osmosis, perpindahan air dari konsentrasi tinggi ke yang lebih rendah rendah. Dari sini terbentuklah urine sekunder (pra-air seni I).

Di sini, gula akan diserap kembali namun jika berlebihan maka kelebihan gula tersebut akan mengendap di dalam filtrat. Sementara natrium dan ion-ion lainnya diserap secara prematur akibat dari kelebihan zat tersebut (terlalu banyak makan makanan yang mengandung zat tersebut) ini akan menghasilkan konsentrasi darah yang tinggi. Dan hormon melakukan proses transport aktif dimana ion, natrium, dan fosfor diserap kembali.

Sekresi atau Augmentasi
Sekresi adalah proses akhir dalam terbentuknya air seni. Coba perhatikan huruf C.

Beberapa zat mengalir langsung dari darah di sekitar tubulus distal (distal convoluted tubule) dan tubulus pengumpul (collecting tubule) ke tubulus tersebut.

Sekresi alias pembuangan ion hidrogen melalui proses ini adalah bagian dari mekanisme tubuh untuk menjaga pH yang tepat, atau keseimbangan asam dan basa tubuh.

Ion kalium, ion kalsium, dan amonia juga dibuang pada tahap ini, seperti beberapa obat. Ini supaya komposisi kimia darah tetap seimbang dan normal.

Prosesnya terjadi dengan meningkatkan pembuangan zat seperti kalium dan kalsium ketika konsentrasi tinggi dan dengan meningkatkan reabsorpsi dan mengurangi sekresi ketika tingkatnya rendah.

Urine yang dibuat oleh proses ini kemudian mengalir ke bagian tengah ginjal yang disebut pelvis ginjal, kemudian terus mengalir ke ureter dan kemudian tersimpan di kandung kemih. Dari kandung kemih, urine selanjutnya mengalir ke uretra dan terlahirlah yang namanya air seni.

Air seni adalah air yang telah mengalami proses rumit sehingga menjadi sebuah karya seni tertentu dalam bentuk cairan.

Jika Anda masih perawan, silahkan jualah air seni Anda di eBay ataupun Amazon pasti ada orang-orang luar yang mau beli, karena mereka-merekalah penikmat seni tersebut.

Kita sudah membahas proses terjadinya air seni, sekarang kita akan membahas tahapan selanjutnya yakni cara berkencing. Oooppss!

Secara umum ada dua jenis berkencing dilihat dari posisinya, yakni :

Kencing Berdiri
Kencing berdiri adalah kencing yang dilakukan secara berdiri atau terang-terangan. Umumnya dilakukan oleh laki-laki dikarenakan rupa dari kran kencingnya yang mendukung posisi tersebut.

Namun terkadang air seni yang jatuh tidak pada posisinya dikarenakan bercabang, okeh sekip.

Selain itu ada juga beberapa wanita yang nekat melakukan kencing berdiri, percaya atau tidak pasti ada wanita yang nekat sedemikian jauhnya.

Dulu sewaktu penulis SD kelas enam, ada teman sekelas penulis cwe namanya Febry, kulitnya putih dan rambutnya keriting kayak mamahnya Sinchan. Tahu nggak? Dia pernah kencing bareng sama anak-anak cwo, penulis tahu kisah ini dari temen sekelas penulis namanya Emi.

Asli rempong banget dah, jangan dibayangkan!

Kencing Berjongkok
Adalah posisi kencing dimana kita melakukannya secara jongkok. Laki-laki dan perempuan bisa melakukan ini, cuman metode semacam ini biasa digunakan oleh kaum hawa dikarenakan bentuk dari kran air seninya yang tidak mendukung metode kencing berdiri, bisa sebenarnya kalau dipaksa ya itu jika sista-sista pada tidak jijik alias kemproh.

Oke, di bawah ini penulis akan menginformasikan tentang macam-macam alat bantu kencing pada wanita. Bagi sista yang berminat silahkan membelinya di market place kepercayaan masing-masing atau bagi mereka yang ingin memanfaatkan DIY (Do It Yourself) bisa menggunakan corong minyak sebagai media untuk mengalirkan air kencing sampai jauh. Sangat simpel dan sederhana sekali bukan? Makanya lebih baik gunakan otak sebelum bertindak, punya otak tapi tidak digunakan ya sama aja bohong.

Berikut dibawah ini, check it out!

Quote:

Model

Quote:

Freshette

Freshette adalah corong plastik keras dengan tabung yang bisa ditarik yang membuatnya lebih kompak daripada corong kencing satu bagian. Memiliki bagian corong yang lebih luas yang menyediakan banyak ruang untuk kencing tanpa khawatir akan meluap, tetapi dengan ukurannya ini akan membutuhkan ruang yang cukup besar jika dikemas dalam tas.

Quote:

SheWee

SheWee adalah corong kaku yang terbuat dari plastik keras yang dapat mengalirkan urin sampai jauh. Bentuknya sempit, membuatnya ringan dan mudah dikemas. Namun cara penggunaannya membutuhkan presisi yang tinggi karena corongnya berukuran lebih kecil. Kontrol aliran juga penting, agar aliran tetep konstan dan tidak tumpah. Emangnya mau basa-basah karena urine sendiri?

Quote:

Pibella

Berbeda dengan Freshettte yang menggunakan corong besar untuk mengalirkan kencing Anda, Pibella memiliki lubang yang sangat sempit yang dirancang khusus untuk menutupi area uretra saja. Desain minimalis yang sama yang membuatnya sangat portabel, juga membuatnya menantang untuk digunakan. Anda perlu banyak berlatih untuk menemukan posisi yang tepat dan kemudian mengalir sampai jauh.

Quote:

LadyP

Mirip dengan Freshette dan Go-Girl, LadyP terbuat dari silikon fleksibel dan memiliki semacam cangkir yang cukup besar yang dapat memberikan Anda ruang dan meminimalisir kesalahan penempatan corong. Ini juga memiliki loop praktis yang dapat Anda gunakan untuk memegang perangkat dengan aman saat menggunakannya.

Quote:

1st Defense Industries Lady J

Didesain dan dipasarkan untuk pilot wanita, Lady J memiliki cangkir besar dengan cerat kecil yang terhubung ke urinoir portabel Little John, juga dibuat oleh 1st Defense. Ukurannya yang kecil memungkinkan Anda untuk buang air kecil dengan sedikit paparan, tetapi ceratnya terlalu pendek untuk digunakan sendiri. Anda benar-benar membutuhkan urinal di sana untuk menampung kencing sebelum jatuh ke celana Anda.

Quote:

The Whiz Freedom

The Whiz adalah cabang dari Whiz CleanCatch, perangkat untuk membuang air kecil yang digunakan di bidang medis untuk menangkap sampel urine bagian tengah. Alat ini terbuat dari silikon kuat yang mampu mengalirkan urin dan mengandung zat antibakteri dan antijamur. Corong Whiz berukuran lebih kecil dan harus ditempatkan dengan benar. Mirip dengan FUD kecil lainnya, Anda perlu memperlambat aliran kencingnya. Sisi positifnya, corong kecil terlipat dengan baik dan memiliki kantong sehingga Anda dapat menyimpannya secara diam-diam di saku samping.

Quote:

Pstyle

Pstyle, membuang corong dan menggunakan FUD berbentuk setengah pipa untuk mengumpulkan dan mengalirkan air kencing sampai jauh. Plastik keras memungkinkan Anda membuat segel yang kokoh sehingga Anda tidak bocor dan faktor bentuk cocok untuk menyeka tetesan terakhir yang tersisa, wih hingga tetes terakhir. Satu-satunya kekurangan? Ini agak besar.

Quote:

Go-Girl

Go-Girl mungkin adalah FUD yang paling terkenal dan dapat dibeli di toko Walmart di seluruh negeri. Corong silikon fleksibel, sehingga Anda dapat membentuk perangkat untuk menyediakan urinal yang relatif besar. Karena lebar, Anda mungkin perlu menurunkan celana lebih jauh daripada yang nyaman, terutama dalam kelompok campuran. Karena mudah menekuk, Anda harus berhati-hati agar tidak kehilangan segel saat menyesuaikan pegangan. Ini melipat dengan mudah kembali menjadi tabung kompak yang dapat digunakan untuk menyimpannya secara diam-diam di dalam kemasan Anda.

Quote:

Meeeno

Saluran kencing yang fleksibel dan dapat dilipat, Meeeno terkenal karena label harganya - hanya $ 7,49 untuk 4 buah. Ini memiliki corong lebar yang dapat dikompresi menjadi kantong penyimpanan dan bersifat hidrofobik dan antibakteri.

Quote:

Pee Pocket(sekali pakai)

Pee Pocket adalah corong yang dapat dilipat yang terbuat dari karton anti bocor. Ini melipat rata sehingga mudah untuk dimasukkan ke dalam saku Anda sebelum panggilan alam. Setelah Anda berada di "tempat berair", Kantung Kencing akan terbuka menjadi corong berbentuk oval yang dapat Anda gunakan dan kemudian dibuang saat Anda kembali ke rumah.

Quote:

SaniGirl(sekali pakai)

Mirip dengan Pee Pocket, SaniGirl adalah corong kencing yang dapat dilipat yang terbuat dari karton tahan air. Ini terbentang menjadi corong berbentuk segitiga dan hadir dalam dua ukuran - yang lebih besar untuk wanita dan ukuran yang lebih kecil untuk anak perempuan.

Bagaimana? Apakah ada sista yang tertarik untuk melakukan kencing berdiri?

Penulis akan mengutip kata mutiara dari seorang pepatah lama, kata mutiara ini sangat terkenal pada zamannya.

“wanita kencing berdiri,
pria pun jongkok mengamati!”

Entah siapa yang pertama kali mengatakannya tetapi yang jelas kata mutiara ini sangatlah menginspirasi!

Cara penggunaan alat bantu kencing wanita, perhatikan gambar di atas. Alatnya dipegang dari sisi tepian atas bukan dari bagian bawah.

Sederhananya, mulut dari Alat Bantu Kencing tersebut ditempelkan sampai menutup tempat di mana kencing mulai mengalir.

Karena memang posisi tangan yang seperti ini lebih mudah menjangkau dan mengatur posisi Alat Bantu Kencing agar lebih presisi dan tentunya mampu menghindari kejadian air seni tumpah-tumpah. Selain dari faktor ketepatan atau presisinya, debit air kencing juga harus diperhatikan agar konstan. Lambat boleh, sedang juga boleh asal jangan kecepetan bisa-bisa meluber kemana-mana.

Jadi apakah ada sista-sista di sini yang berminat melakukan revolusi dalam kehidupannya? Alat bantu kencing berdiri tentunya sangatlah penting buat sista-sista yang gemar menjelajah, naik gunung ataupun traveling ke hutan.

Karena seperti, apa ada sista yang mau dan bersedia kencing berjongkok di tengah hutan? Tentunya itu ada bahayanya tersendiri karena ada area buta tepat dibawah organ ke-intim-an. Apa kamu tega organ vitalmu menyentuh semak hutan? Menyentuh dau kering di hutan? Atau yang lebih ekstrim kemasukan hewan kecil. Hiiiiihhhh serem..

Jadi apa salahnya memiliki satu alat bantu kencing berdiri, untuk jaga-jaga saja! Kencing berjongkok tentunya harus dibilas dengan air, sedangkan kencing berdiri jika dilakukan dengan tepat dan presisi tentunya tidak membutuhkan air, cukup dengan tisu saja.

Pilihan tetap ada pada sista, mau berdiri atau berjongkok, mana yang lebih efisien waktu.

Okeh, cukup sampai di sini thread kali ini, waow lumayan panjang banget. Terimakasih buat siapa saja yang telah berkenan untuk membacanya dari awal sampai akhir semoga hari ini cerah buat kalian!

Sampai jumpa di thread penulis selanjutnya!

TERIMA KASIH!
buat siapa saja yang sudah mampir ke thread ini

REFERENSI
Greenbelly | Helosehat
Otak Penulis

Thread ini disponsori oleh :