Bersamaan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke 75, Bank Indonesia meluncurkan pecahan uang edisi khusus, yakni pecahan 75.000. Selain menarik, uang ini juga mengundang kehebohan pasalnya ada sementara orang yang menuding adanya dugaan unsur budaya China pada uang itu.




Dugaan itu diarahkan karena adanya gambar anak memakai baju adat daerah tertentu dibalik uang 75.000. Berkaitan dengan adanya anggapan yang menyebar bahwa ada unsur budaya China pada uang kertas edisi khusus 75.000 tersebut Kepala Departemen Pengelolaan Uang pun akhirnya memberikan penjelasan bahwa yang dituding unsur budaya China itu tidak benar.



Ternyata baju yang disinyalir ada unsur budaya China itu menurut Kepala Departemen Pengelolaan Uang adalah asli dari Indonesia. Baju tersebut adalah Baju Adat Suku Tidung dari Kalimantan Utara.



Uang Pecahan 20.000 Tahun Emisi 1998 Bertema Pendidikan (Sumber: shopee.co.id)

Setelah kehebohan tentang uang pecahan edisi khusus 75.000 itu mereda, kini muncul berita baru tentang uang Indonesia yang lain lagi. Yakni uang pecahan 20.000 yang mengandung gambar patung dewa Ganesha.

Uang 20.000 yang dimaksud adalah uang kertas pecahan 20.000 emisi tahun 1998. Pada uang tersebut sebelah kanan tengah ada gambar Pahlawan Nasional yang juga disebut sebagai Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara. Sedang pada sisi kiri ada sebuah patung Ganesha.

Munculnya patung Ganesha pada mata uang 20.000 tersebut dipuji oleh media India. Dilansir Suara.com, 23 Agustus 2020, media Timenownews.com memuji Indonesia sebagai satu-satunya negara yang memiliki gambar Dewa Ganesha dalam mata uangnya. Bersamaan dengan itu, media tersebut juga menyebut Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Bahkan di India pun yang merupakan negara dengan populasi Hindu terbesar pada mata uangnya sampai saat ini belum ada gambar Dewa Ganesha.

Pujian itu bersamaan dengan adanya perayaan Ganesha Cathurthi pada hari Sabtu, 22 Agustus 2020. Pada hari itu masyarakat Hindu di dunia merayakan apa yang disebut sebagai turunnya Dewa Ganesha ke muka bumi menurut kepercayaan Hindu. Dewa Ganesha dalam kepercayaan mereka adalah dewa pengetahuan, kecerdasan, pelindung, penolak bala, dan kebijaksanaan.

Tetapi pada pemerintah Indonesia, penempatan Ganesha pada uang 20.000 emisi tahun 1998 itu sepertinya tidak memposisikannya sebagai dewa. Pada banyak mata uang di Indonesia kita lihat banyak sekali budaya yang disertakan di dalamnya. Contohnya berbagai pakaian adat nusantara pada uang 75.000 edisi khusus HUT 75 tahun Kemerdekaan Indonesia yang telah di bahas di awal.

Sepertinya mata uang Indonesia selain banyak bergambar pahlawan, juga memuat banyak budaya. Pada uang 20.000 tahun 1998 tersebut sepertinya memang bertema pendidikan. Selain menampilkan Ki Hajar Dewantara sebagai Pahlawan Nasional yang juga Bapak Pendidikan Indonesia, terlihat di balik uang itu anak-anak yang sedang belajar dalam kelas dengan bimbingan seorang guru. Nah tema pendidikan itu secara budaya sesuai dengan patung Ganesha yang merepresentasikan pengetahuan dan kecerdasan pada kehidupan di nusantara masa lampau. 

Jadi menurut penulis bagi Indonesia sepertinya Ganesha dimunculkan bukan karena sebagai dewa, tetapi pelestarian budaya yang pada uang itu kebetulan bertemakan pendidikan...I]


Sumber:

1. https://kumparan.com/kumparanbisnis/...u-1u3ZZVHGYMe