Deretan uang logam edisi khusus yang pernah diterbitkan Bank Indonesia.
















Agan dan Sista.

Secara umum definisi uang adalah suatu benda yang dapat di gunakan sebagai alat tukar yang bisa diterima oleh masyarakat secara umum dalam suatu daerah tertentu.

Dalam fungsinya, uang juga bisa digunakan untuk mengukur nilai suatu barang, melakukan transaksi atas barang dan jasa, juga bisa digunakan untuk menimbun harta dan kekayaan.

Melihat dari fungsi uang tersebut di atas, jelas bahwa uang sangat mempengaruhi kehidupan manusia sehari-hari. Saking berharganya uang bagi kehidupan manusia hingga banyak orang rela melakukan apapun hanya demi untuk bisa mendapatkannya.
Padahal kalau dilihat secara fisik, uang hanyalah benda mati yang terbuat dari logam atau kertas yang seharusnya tidak menguasai kehidupan manusia hingga kadang tanpa sadar kita sudah menjadi budak uang. Namun karena nilainya yang spesial benda tersebut mampu mengendalikan kehidupan manusia.

Sebagian dari kita mungkin ada yang mengatakan bahwa uang bukanlah segalanya karena kita masih bisa hidup tanpa adanya uang.
Menurut ane pernyataan seperti itu tidak sepenuhnya benar, karena bagaimanapun juga dengan uang kita bisa melakukan banyak hal.

Agan dan Sista.

Seperti yang ane sebutkan di atas bahwa uang berfungsi sebaga alat untuk melakukan transaksi di suatu daerah tertentu maka masing-masing wilayah/negara memiliki mata uang dan nilai yang berbeda.

Di Indonesia, kita mengenalnya dengan nama Rupiah yang penerbitan dan peredarannya dikelola dan dipantau oleh Bank Indonesia (BI) dan bekerja sama dengan Perusahaan Umum Pencetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) sebagai satu satunya perusahaan yang mencetak uang rupiah.

Sebagai bank sentral, BI mempunyai kekuasaan penuh dalam menerbitkan dan mengedarkan uang juga menentukan desain grafisnya yang bekerjasama dengan pihak pemerintah.

Agan dan Sista.

Selain uang biasa (edisi umum)yang sering kita pakai untuk transaksi selama ini) BI juga mengeluarkan uang dalam edisi khusus.
Uang yang didesain dalam edisi khusus ini di cetak, dan diedarkan dalam jumlah dan waktu tertentu. Tujuannya untuk memperingati moment-moment penting yang pernah terjadi di Indonesia.

Uang jenis ini lebih diutamakan sebagai Cinderamata dan mempunyai nilai nominal yang berbeda dengan nilai jualnya.

Setidaknya ada 27 uang logam edisi khusus yang pernah dirilis BI untuk memperingati moment khusus.

Di bawah ini adalah daftar uang edisi khusus tersebut..

Cekidot.

Tahun 1970 ( moment peringatan HUT RI ke-25)

Pada tahun 1970, untuk pertama kalinya Bi merilis uang edisi khusus yang berbahan dasar emas dan perak.

Sumber gambar di sini

Tahun 1974, seri cagar alam.

Untuk yang ke-dua kalinya BI menerbitkan 4 uang pecahan edisi khusus seri cagar alam yang berbahan dasar logam emas dan perak.

4 pecahan uang tersebut adalah sebagai berikut :

Sumber gambar di sini

Pecahan logam edisi tahun 1990.

Pada 1990 Bank Indonesia (BI) menerbitkan lagi 5 pecahan uang edisi khusus dengan bahan dasar sama seperti dua tahun sebelumnya (1970 dan 1974), adalah sebagai berikut :

1. Pecahan Rp. 10.000 dengan gambar belakang dua anak bermain badminton (perak).



2. Pecahan Rp. 125.000 dengan gambar belakang Gedoeng joeang ( emas).



3. Pecahan Rp.200.000 dengan gambar belakang Penari Bali (emas).



4. Pecahan Rp.250.000 dengan gambar belakang Kepulauan Indonesia (emas).



5. Pecahan Rp. 750.000 dengan gambar belakang logo dewan harian nasional angkatan 45 (emas).

Sumber gambar di sini

Edisi khusus tahun 1995.

Tahun 1995 Bank Indonesia kembali merilis uang logam edisi khusus seri 50 Tahun Kemerdekaan Indonesia. Pada edisi khusus tahun tersebut hanya ada dua jenis uang logam yang keduanya terbuat dari emas, adalah aebagai berikut.

1. Pecahan Rp. 850.000 dengan gambar belakang Presiden Indonesia ke-2, Bapak Soeharto (emas seberat 50 gram).



2. Pecahan Rp. 300.000 dengan gambar belakang Temu Wicara Presiden Soeharto dengan nasyarakat (emas seberat 17 gram).

Sumber gambar di sini

[colir=red]Edisi khusus tahun 1999.[/color]

1. Pecahan Rp. 10.000 dengan gambar belakang kegiatan pramuka dalam penanaman sejuta pihon (perak).



2. Pecahan Rp.150.000 dengan gambar belakang Anak Laki-laki Bermain Kuda Lumping (emas).

Sumber gambar di sini

Dari semua pecahan uang logam edisi khusus di atas pada bagian depan bergambar Burung Garuda Pancaaila.

Agan dan Sista

Selain dari pecahan uang logam yang telah ane sebutkan di atas, BI juga merilis pecahan uang logam dalam rangka mengenang 100 tahun Proklamator Indonesia (Ir. Soekarno dan Boeng Hatta).
Pecahan tersebut diterbitkan tahun 2001 (seri 100 tahun Boeng Karno) bergambar depan Garuda Pancasila dan belakang Boeng Karno dan tahun 2002 (seri 100 tahun Boeng Hatta) bergambar depan Garuda Pancasila dan gambar belakang Boeng Hatta dengan masing-masing ada dua jenis pecahan (Rp. 25.000 berbahan perak dan Rp. 500.000 berbahan emas).

Sumber gambar di sini

Wah! Keren yan GanSist.

Ternyata selain uang yang dicetak dan digunakan sebagai alat transaksi secara umum BI juga menerbitkan uang secara khusus.

Bagaimana Agan Sista, Anda berminat memilikinya atau mungkin sudah memilikinya?

Untuk ane sendiri sich... boro-boro mikirin yang edisi khusus untuk cinderamata, yang umum aja kadang bikin mata cidera, kok....

Tapi tenang Gan Sist. Asal ada kemauan pasti ada jalan dan mungkin dengan semangat nge-thread di Kaskus merupakan cara untuk mendapatkannya.

Agan dan Sista.

Demikian tadi ulasan ane tentang uang edisi khusus yang berbahan logam yang pernah diterbitkan oleh Bank Indonesia.

Semoga thread ini bisa menambah rasa cinta kita pada mata uang kita sendiri (Rupiah) dan mempertahankan nilai kurs-nya agar tidak anjlok di mata dunia.

TETAP SEMANGAT MENGISI KEMERDEKA'AN DENGAN KREATIFITAS TANPA BATAS UNTUK INDONESIA YANG LEBIH BERKUALITAS.

MERDEKA

SEKIAN dan TERIMA KASIH

" Wal'afwuminkum...."

Referensi: di sinidan di sini

Serutim Kobi, Maluku. 20 Agustus 2020.