SRIPOKU.COM - Nasib setiap manusia di bumi hanya Tuhan yang tahu.

Kehidupan pun berputar bak roda, sehingga menjadikan manusia lebih dewasa lagi.

Pasang surut karir di dunia hiburan pun bisa diartikan sebagai kehidupan bak roda yang berputar.

Bisa jadi hari ini Anda terkenal, lalu besok bak membalikkan telapak tangan popularitas tersebut hilang.

Hal inilah yang juga dirasakan oleh penyanyi dangdut Sefti Sanustika.

Nama Sefti Sanustika sempat jadi sorotan, kala suaminya terjerat kasus korupsi hingga dipenjara belasan tahun.

Sang suami, Ahmad Fathanah, mendekam di penjara akibat kasus impor daging sapi.

Kasus yang menimpa Ahmad Fathanah ini sempat bikin heboh satu Indonesia.

Tak main-main, suami Sefti Sanustika harus medekam di penjara sampai 16 tahun lamanya.

Mulanya hukuman Fathanah divonis 14 tahun penjara, namun harus diperberat agar menimbulkan efek jera dan memenuhi rasa keadilan masyarakat.

Sebab, hukuman yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta sebelumnya, yakni 14 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan, dianggap belum setimpal dengan perbuatannya.

Dengan demikian, MA menguatkan keputusan Pengadilan Tinggi Jakarta yang memvonis Fathanah dengan hukuman 16 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.

Suami di penjara, Sefti Sanustika harus banting tulang sendiri mencari uang untuk hidup.

Penampilan Sefti Sanustika saat menjadi istri Ahmad Fatahanah cukup tertutup dengan balutan hijab, kini berubah.

Tetapi ketika suaminya harus mendekam di penjara, perubahan penampilan sempat ditunjukkan oleh Septy.

Saat sang suami masuk penjara karena terjerat kasus suap, Sefty Sanustika memutuskan melepas jilbab yang selama ini digunakannya.

Penampilannya bahkan malah lebih glamor dibandingkan dulu yang lebih bersahaja.

Kendati demikian, Sefti Sanustika mengaku meski ia melepas jilbab bukan berarti harus pamer aurat.

"Ingat body aja lah, yang sopan-sopan saja pakainya," kata Sefti Sanustika.

Terkait alasannya tersebut, Sefti Sanustika mengatakan kepada wartawan jika keputusannya melepas hijab bukan karena tuntutan pekerjaan sebagai penyanyi dangdut.

"Enggak ada tuntutan kerjaan, lagi mau cari ketenangan saja," kata Sefti Sanustika waktu itu.

Selain itu, Sefti Sanustika juga membantah keputusannya untuk membuka jilbabnya karena ingin terlihat seksi di atas panggung.

"Enggak, bukan karena itu," ujarnya saat diwawancara tiga tahun silam.

Cerita perempuan di sekeliling Fathanah tidak berhenti pada Maharany.

Jauh sebelum itu ternyata orang dekat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq ini juga mengenal perempuan dari kalangan artis, salah satunya adalah Ayu Azhari.

Artis kawakan ini rupanya pernah diberi uang oleh Fathanah. Uang diberikan secara bertahap dalam bentuk dolar dan rupiah. Pertama, diberikan dalam bentuk dolar tunai sebesar USD 800.

Kemudian tunai USD 1.000 dan dalam uang tunai rupiah sebesar Rp 10 juta. Terakhir dalam bentuk transfer sejumlah Rp 10 juta.

Menurut pengacara Ayu, Fahmi Bachmid, pemberian uang itu murni sebagai bentuk perjanjian dalam kontrak kerja. "Itu hanya gentleman agreement dan semua uang itu diserahkan ke KPK. Hari Jumat kemarin," katanya akhir pekan lalu.

Ayu sendiri juga sudah menjelaskan duduk perkaranya kepada penyidik KPK.

Ayu menegaskan, ia tidak terlibat dalam kasus pencucian uang dan suap impor daging sapi yang menjerat Fathanah.

Ayu pertama kali berkenalan dengan Fathanah pada 3 Desember 2012. "Mereka juga hanya empat kali bertemu," ujar Fahmi.

Ayu pun mengaku sempat dikenalkan dengan beberapa teman dekat Fathanah saat dia menyanyi untuk acara Partai Keadilan Sejahtera dan Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat. Tetapi, saat dikenalkan, menurut Ayu kawan-kawan Fathanah bukan para kader PKS.

"Waktu itu yang ikut saya dan anak saya. Ada beberapa daerah waktu itu, di Bandung, Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan bahkan saya sudah dikenalkan dengan beberapa orang rekan Fathanah," kata Ayu beberapa waktu lalu.

Rupanya tidak hanya Ayu saja, ada perempuan lain di sekeliling Fathanah. Kali ini kenalan Fathanah adalah foto model majalah dewasa, Vitalia Sesha.

https://palembang.tribunnews.com/202...seksi?page=all