Adanya Pandemi Covid-19 menyebabkan ekonomi tersendat. Bahkan negara - negara maju yang sebelumnya digdaya dalam urusan ekonomi semacam Amerika, Inggris, Perancis, Korea Selatan, Singapura, Italia, dan Jerman pun masuk jurang resesi.




Akibat yang langsung dirasakan masyarakat berkaitan dengan lesunya ekonomi adalah ada dari mereka yang harus kehilangan pekerjaan. Diantara mereka yang tak lagi bekerja seperti hari biasanya pun harus memutar otak agar tetap mendapatkan income.




Dalam rangka mendapatkan pendapatan di tengah pandemi tersebut, diantaranya ada cara-cara yang terdengar tak biasa. Seperti misalnya yang dilakukan oleh seorang pemuda bernama Alon di Haifa Israel. Alon memutuskan untuk menjadi pendonor Sperma di Rambam Medical Center Haifa Israel selama ia menganggur pada masa pandemi Corona ini. Dilansir suara.com, 29 Juli 2020, Alon mengaku bisa mendapatkan penghasilan 3.000 NIS aatau sekitar 12 juta rupiah per bulan, dan bisa lebih.




Cara unik lainnya untuk mendapatkan penghasilan di tengah pandemi dilakukan oleh sebuah kelompok sirkus bernama Krone Circus di Jerman. Karena adanya pandemi maka kelompok sirkus tersebut dilarang tampil. Mereka pun akhirnya memutar otak untuk mendapatkan penghasilan di luar sirkus, yang akhirnya menemukan ide untuk menjual kotoran singa dalam toples.

Ide awal dari bisnis menjual kotoran singa tersebut awalnya adalah hanya sebuah lelucon untuk menghibur orang - orang di tengah keresahan Covid-19. Dilansir akurat.co, 19 Agustus 2020, tak disangka ternyata ide yang awalnya untuk membuat lelucon tersebut ternyata laris manis. Akhirnya Krone Circus pun sampai membuat toko kecil untuk melayani penjualan kotoran singa dan harimau tersebut.

Lalu untuk apa orang - orang sampai membeli kotoran singa?

Ternyata para pembeli membeli kotoran singa dan harimau bukan hanya untuk mendukung sirkus dan menjadikannya sebagai bahan prank. Menurut media yang sama ternyata kotoran singa ampuh untuk mengusir binatang - binatang lain yang tidak diinginkan. Saat kotoran singa tersebut ditempatkan di tempat yang strategis, maka sebagian besar binatang - binatang seperti kucing hingga babi hutan tidak mendekat. Keampuhan kotoran singa ini pun menjadi viral dan Krone Circus yang berjualan kotoran singa dan harimau pun kelarisan. 

Ampuhnya kotoran singa untuk mengusir hewan-hewan yang tidak diinginkan di sekitar rumah ini mungkin karena bau yang khas dari kotoran singa atau harimau. Mungkin saja hewan - hewan itu mengenalinya sehingga tidak berani mendekat pada area yang telah dipasangi kotoran tersebut.

Dari dua kegiatan aneh untuk mendapatkan penghasilan di tengah pandemi tersebut, untuk yang donor sperma sepertinya tidak bisa diterapkan di Indonesia. Indonesia yang mayoritas warganya beragama Islam, jika menerapkan donor sperma untuk membantu pasangan yang kesulitan mendapatkan keturunan tidak sesuai dengan ajaran agama. Kekacauan akan timbul dari mendapatkan keturunan dari donor sperma. Kekacauan yang disebabkan misalnya adalah kekacauan dalam silsilah, waris, dan pernikahan.

Nah untuk menjual kotoran singa sepertinya bisa diterapkan. Di Jerman, harga satu toples kecil kotoran singa dipatok sebesar 5 Euro atau sekitar 87 ribu rupiah. Ada yang berminat bisnis serupa? Eh, tetapi adakah orang yang mau beli di sini...?I]



Referensi:

1. [url=https://akuraS E N S O Rnews/id-1200311-read-tak-bisa-tampil-selama-pandemi-kelompok-sirkus-jerman-bisnis-kotoran-singa]https://akuraS E N S O Rnews/id-1200311-read-tak-bisa-tampil-selama-pandemi-kelompok-sirkus-jerman-bisnis-kotoran-singa[/url]