Selamat datang kembali di Thread Batzforum!!!

:tepuktangan:tepuktangan:tepuktangan

Diantara agan dan sista sekalian, pasti semuanya pernah mengalami kejadian makanan yang dikerumuni semut/disemutin bukan? Ya kejadian tersebut biasanya sih terjadi saat kita meninggalkan makanan sesaat atau kurang baik dalam menutup makanan.

Tapi biasanya apasih yang agan sista lakukan saat melihat makanan tersebut dikerumuni semut? Mungkin beberapa orang tidak akan memakan nya lagi, namun ada juga orang-orang yang tetap memakan makanan tersebut walaupun sudah dikerumumi semut dengan cara membuang semut-semut itu.

Tentu saja hal itu akan dilakukan jika semut yang ada dimakanan jumlahnya sedikit, tapi bagaimana jika banyak? Mungkin saja kita akan keburu malas untuk membersihkannya, apalagi memakannya. Ane sarankan sih kepada kalian agar tidak memakan makanan yang sudah disemutin, apalagi semut yang ada dimakanan dalam jumlah yang banyak.

Mungkin beberapa orang yang membersihkan semut dan memakan makanan itu lagi tidak tahu apa bahayanya. Nah disini ane akan berbagi pengetahuan kepada agan sista yang suka memakan makanan yang sudah dikerumuni semut, yaitu berupa bahaya yang akan dialami jika makanan tersebut sudah dikonsumsi.

Hal pertama yang terjadi kepada makanan jika dikerumuni semut adalah makanan itu menjadi kotor. Mengapa? Karena semut pastinya sudah meninggalkan kotoran di makanan tersebut. Dengan keadaan makanan yang kotor, tentu sudah mempengaruhi kelayakan makanan bukan? Walaupun sedikit, kotoran tetaplah kotoran bukan?

Dari keadaan kotor tersebut, makanan yang sudah dikerumuni semut dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti diare dan juga mual/muntah-muntah. Penyakit ini tentu akan berpengaruh jika kondisi kesehatan seseorang tidak baik/sensitif akan penyakit. Namun penyakit-penyakit tersebut memiliki kemungkinan untuk muncul pada orang dengan kondisi kesehatan yang baik juga loh, jika dia memakan makanan yang sudah dikerumuni semut.

Seperti yang ane katakan, hal ini kembali lagi kepada kondisi kesehatan masing-masing orang. Namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan bagi siapa saja yang masih mengonsumsi makanan yang sudah dikerumuni semut.

Bagaimana menurut agan sista? Apakah diantara kalian ada yang sering mengonsumsi makanan-makanan yang sudah dikerumuni semut?