Ulama muda Nahdlatul Ulama (NU) Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha memberikan pendapatnya mengenai Habib Rizieq Shihab.
Menurutnya, pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu adalah seorang dzuriyah rasul atau keturunan nabi yang baik.

Dalam sebuah video yang dilansir dari kanal YouTube Kajian Cerdas, Rais Syuriah PBNU itu mengaku sering ditanya pendapatnya soal Rizieq Shihab.

Gus Baha mengatakan bahwa Rizieq Shihab merupakan seseorang yang berkepribadian baik.
"Orang itu sering tanya sama saya. Menurut jenengan, Habib Rizieq itu bagaimana? Saya jawab, Habib Rizieq itu dzuriyah Rasul, nahi munkar pasti baik," kata Gus Baha dalam ceramahnya yang disitat Hops.id -jaringan Suara.com, Rabu (19/8/2020).



Ia kemudian menyebutkan bahwa ulama Quraish Shihab juga sama-sama merupakan dzuriyah rasul. Hanya, cara pandang mereka saja yang membuatnya berbeda.

"Ya saya tidak tahu nantinya tanggung jawabnya kepada Allah seperti apa, kita tidak tahu. Apa yang benar FPI atau ahlussunnah. FPI juga ahlus sunah, karena Habieb Rizieq juga dzuriyah Rosul. Tapi kan kita adil," jelas Gus Baha.

Ia lantas meminta agar masyarakat bisa menilai seseorang sesuai konteks dan latar belakang, sehingga makna yang timbul tidak menimbulkan kontroversi.
"Saya ingin, yang ngaji sama saya itu, kalau Anda ittiba' sama habaib, ya bandingannya dengan habaib," pesan Gus Baha.


Rizieq Shihab alias Habib Rizieq lahir di Jakarta 24 Agustus 1965. Ia merupakan agamawan yang juga dikenal sebagai pemimpin organisasi FPI.
Sosoknya tidak terlepas dari kasus hukum yang bahkan membuatnya sempat mendekam di penjara.

Nama Rizieq Shihab juga sempat terseret kasus lain lagi sebelum akhirnya Ia meninggalkan Indonesia pada tahun 2017.

Rizieq Shihab merupakan anak kelima dari pasangan Hussein Shihab dan Sidah Alatas. Ayahnya meninggal di saat Rizieq baru menginjak usia 11 bulan. Sejak itu, Ia pun diasuh oleh sang ibu yang berperan sebagai orangtua tunggal.

Rizieq Shihab memiliki seorang istri bernama Syafirah Fadhlun Yahya yang merupakan keluarga Sayyid dari klan Aal bin Yahya. Pasangan ini dikaruniai tujuh orang anak, yakni seorang putra dan enam putri.

Sejak kecil Rizieq sudah dititipkan sang ibu di masjid untuk belajar mengaji. Ia juga mendapatkan bimbingan ustaz di sana sehingga pemahaman Rizieq tentang agama sudah tertanam sejak dini.
Rizieq merupakan alumni SMP Bethel Petamburan Jakarta dan SMA Islamic Village Tangerang.

Ia kemudian melanjutkan studi diploma Bahasa Arab di Arab Saudi dan pendidikan sarjananya di jurusan Studi Agama Islam (Fikh dan Ushul Fikh), King Saud University. Ia juga sempat melanjutkan pendidikannya ke Universitas Islam Internasional Antar Bangsa di Malaysia.


https://www.suara.com/news/2020/08/1...ul-pasti-baik

SUBHANALLAH...HRS JADI RASUL YG TEROESIR

PANTAS SAJA MUSIBAH DATANG SILIH BERGANTI

BANGSA INI PERLU INTROPEKSI

Ini Pendapat Ahli soal Chat Diduga Habib Rizieq dan Firza Husein



Kemunculan foto-foto percakapan (chat) seks diduga milik Rizieq Shihab dan Firza Husein, menyedot perhatian. Meski kedua belah pihak telah membantah, ada sejumlah orang yang menduga bahwa chat tersebut asli milik mereka.

Pengacara Rizieq membantah chat seks itu milik kliennya. Ia berdalih bahwa telepon genggam Rizieq dikloning orang tak bertanggungjawab. Lalu bagaimana cara membuktikan kebenaran keaslian chat tersebut?

Menurut pakar telematika, Heru Sutadi, ada banyak cara untuk membuktikan keaslian chat seks diduga milik Rizieq Shihab dan Firza Husein. Pertama, harus memeriksa secara langsung ponsel kedua orang yang terlibat dalam percakapan tersebut.

Mengingat kemajuan ilmu forensik saat ini, informasi apa pun yang sudah dihapus dari ponsel masih ada kemungkinan bisa dikembalikan, kecuali sudah diformat.

"Kita harus memeriksa secara langsung kedua ponsel Rizieq dan Firza Husein. Meski sudah dihapus sekalipun, data-datanya masih bisa diambil, kecuali ponselnya sudah diformat," jelas Heru saat dihubungi tim Tekno Liputan6.com, Selasa (31/1/2017).

Jika chat itu tidak asli, ada kemungkinan pihak tak bertanggungjawab merekayasa chat keduanya. Saat ini, kata Heru, ada sejumlah aplikasi chat palsu yang tampak mirip dengan aslinya.

"Tidak menutup kemungkinan ini bisa direkayasa, mengingat video yang beredar juga merupakan hasil screenshot. Kita harus menunggu semuanya dibuktikan terlebih dahulu," tuturnya.

Karena belum ada konfirmasi soal keaslian chat itu, Heru mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar.

"Masyarakat jangan mudah percaya, karena ini bisa menimbulkan kemarahan, adu domba dan membuat suasana panas. Masyarakat harus cerdik, harus menunggu kepastian soal keaslian chat tersebut," ungkap Heru.

https://www.liputan6.com/tekno/read/...n-firza-husein