• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Resiko Beli Ponsel Ilegal Atau Black Market (BM) Yang Wajib Kamu Ketahui!

lianasari993
TS
lianasari993
Resiko Beli Ponsel Ilegal Atau Black Market (BM) Yang Wajib Kamu Ketahui!



Handphone atau ponsel sudah tidak asing bagi semua orang dari berbagai kalangan, hampir semua orang sudah memilikinya dengan merek dan harga yang berbeda-beda. Ponsel ada sejak zaman dahulu yang perlahan sudah mulai berkembang dengan inovasi dan kecanggihan.


Karena semakin tingginya permintaan konsumen dan perkembangan zaman. Bahkan ada saja orang yang memanfaatkan momen ini untuk mencari penghasilan. Menjual ponsel secara ilegal dengan harga dibawah pasaran.


Lebih baik kalau beli harus lebih hati-hati, walaupun harga dibawah pasaran mending beli yang sudah memiliki izin resmi dari pemerintah.👍




Dari beberapa berita, seorang tersangka berinisial PS diduga menjual ponsel ilegal. Pihak Bea Cukai telah menyita 109 ponsel yang diduga ilegal beserta uang penjualan sebesar Rp. 61.3 juta dari Toko PS Store milik tersangka di Jalan Raya Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur.


Bahkan masih banyak ponsel ilegal yang di jual di toko atau pasar dengan harga yang berbeda-beda. Harga dibawah pasaran selalu membuat banyak peminatnya, apalagi sekarang ada yang bisa di kridit.


Ternyata istilah ponsel ilegal atau Black Market (BM) digunakan untuk mendeskripsikan yang berasal dari impor gelap atau dijual setelah melalui proses perbaikan tidak resmi. Kebanyakan ponsel ilegal berasal dari negara tetangga yaitu Singapura.


Menurut Herry .W.S salah satu pengamat gadget, ponsel rekondisi merupakan ponsel bekas yang diperbaiki sehingga memiliki tampilan dan performa layaknya ponsel baru.


Kalo gini mah harus lebih hati-hati, mending beli dengan harga pasaran pemerintah asal dapat yang bagus sesuai standar. Saat membeli harus pilih tempat yang sudah mendapatkan izin dari pihak pemerintah.


Oknum bahkan bisa melakukan proses " Kanibal" dengan mencopot komponen dari unit ponsel lain untuk perbaikan ponsel rekondisi, bisa jadi komponen itu KW tidak sesuai dengan komponen asli ponsel tersebut.




Ponsel yang tergolong ilegal menyimpan bahaya yang dapat merugikan pengguna, berikut resiko membeli ponsel ilegal:


1. Kena Blokir IMEI
Ponsel ilegal tidak melalui jalur perizinan resmi pemerintah Indonesia, ponsel yang nomor IMEI-nya tidak terdaftar tidak akan dapat terhubung dengan jaringan seluler.

2. Mendapat Barang Palsu
Gimana sih kalau beli barang dengan harga yang hampir sama tapi itu BM? Sudah pasti nggak maukan, banyak sekali pengguna mendapatkan ponsel kualitas yang buruk dan tidak sesuai ekspektasi.

3. Kinerja Ponsel Tidak Optimal
Performa kinerja yang tidak optimal karena tidak melewati uji pemerintah. Sinyal tidak sesuai dengan standar yang berlaku di Indonesia.

4. Tidak Memiliki Garansi Resmi
Sudah pastinya namanya juga ilegal, kalau beli ya belum tentu dapat garansi resmi. Melewati tahap rekondisi maupun ponsel yang diimpor secara ilegal tidak disertai garansi resmi, jadi kalau brandnya sama dengan ponsel resmi yang beredar, pembeli belum tentu bisa membawa ponsel ilegal untuk diservice di tempat resmi.


Ternyata ponsel ilegal masih banyak peminatnya, bahkan masyarakat masih bisa membeli ponsel ilegal dan bisa terhubung sinyal operator seluler di Indonesia. Hingga sekarang ponsel ilegal masih beredar di sejumlah pasar elektronik.


Penjual ponsel di pusat elektronik yang di mana hingga saat ini tetap aman dijual dan banyak diminati banyak orang. Ponsel ilegal sering disebut bekas original atau second ori yang merupakan ponsel bekas pakai warga Singapura.


Sumber : link link



BBB
Daniswara92dhinyzfrnca0396
ca0396 dan 31 lainnya memberi reputasi
30
9K
257
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.