• Beranda
  • ...
  • Sports
  • Sevilla Sang Raja Liga Europa, akankah kembali Juara?

froye
TS
froye
Sevilla Sang Raja Liga Europa, akankah kembali Juara?
Quote:


 



Credit:
Goal.com


Sevillakembali menunjukkan dominasinya di kompetisi Europa League, klub berjuluk Los Nervionenses itu berhasil menembus final ke-6 mereka sejak kompetisi ini masih bernama UEFA Cup.

Total Sevilla sudah mengikuti kompetisi ini sebanyak 15 kali (UEFA Cup/ Europa League), sejak pertama kali ikut serta pada musim 1982/83. Klub yang bermarkas di Estadio Ramón Sánchez Pizjuán ini sudah mengantongi 5 gelar juara dari kompetisi ini.

Sevilla berhasil meraih gelar juara pertama mereka pada musim 2005/06 ketika mengalahkan klub Liga Inggris Middlesbrough dengan skor telak 4-0. Lalu mereka berhasil menjadi juara di tahun berikutnya pada musim kompetisi 2006/07 dengan mengalahkan Espanyol lewat babak adu tendangan penalti.

Lalu mereka berhasil mencetak hattrick juara pada tahun 2014, 2015, dan 2016 dengan mengalahkan Benfica, Dnipro, dan klub besar Inggris, Liverpool.

Hal yang menarik lainnya dari keikutsertaan Sevilla adalah mereka selalu menjadi juara bila berhasil melewati babak perdelapanfinal. Jadi Sevilla adalah klub yang tidak pernah terkalahkan di babak perempat final, semifinal, dan final di kompetisi Europa League.

Kemenangan terakhir mereka di final pada tahun 2015-2016 seperti membuktikan bahwa kompetisi ini memang dibuat untuk mereka.

Bisa dikatakan itu adalah final pertama dimana mereka adalah tim yang tidak diunggulkan untuk menjadi juara karena mereka menghadapi raksasa Liga Inggris yang pada kompetisi tersebut memiliki momentum besar untuk menjadi juara setelah melakukan aksi comeback ketika menghadapi B.Dortmund dan kemenangan meyakinkan akan Villareal di babak semifinal.

Disisi lain Sevilla harus melewati babak adu tendangan penalti untuk melewati hadangan Athletic Bilbao dan bermain cukup ketat dengan Shakhtar Donetsk sebelum mencapai final.

Namun, semua keraguan itu sirna di babak final. Sevilla menunjukkan kematangan mereka sebagai raja dari kompetisi Europa League.


Credit: Telegraph.co.uk

Sempat tertinggal 0-1 mereka berhasil membalikkan kedudukan dengan menang telak 3-1 menghadapi Liverpool.

Tahun ini, mereka kembali mencapai babak final Europa League setelah mengalahkan Manchester United yang tampil lebih dominan. Pertandingan yang dilaksanakan di tempat netral dan tanpa penonton tersebut berakhir dengan skor 2-1.

Sempat tertinggal lewat penalti Bruno Fernandes, Sevilla mampu bangkit dengan mencetak dua gol balasan melalu Suso dan de Jong.

Kini di babak Final mereka akan menghadapi klub besar Itali, Inter Milan.


Credit: BBC.com


Inter berhasil menembus babak final setelah merengkuh kemenangan meyakinkan 5-0 atas wakil Ukraina, Shakhtar Donetsk.

Kini Sevilla seperti mengulang final 2016 ketika menghadapi Liverpool, mereka harus menghadapi tim besar dengan  pemain dan pelatih yang sudah teruji kualitasnya.

Kehadiran Conte di Inter sejak 2019 telah membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk klub berjuluk I Nerazzurritersebut. Musim ini mereka berhasil finish di posisi kedua Serie-A dengan selisih satu poin dari sang juara, Juventus.

Tentu ini merupakan hasil yang cukup baik mengingat ini adalah musim pertama Conte bersama Inter Milan.

Sevilla perlu mewaspadai ambisi Conte untuk memberikan trofi pertamanya untuk Inter setelah mereka gagal untuk meraih Scudetto walaupun sempat mendominasi di awal musim.

Inter Milan pun bukan lawan sembarangan secara catatan sejarah, mereka sudah mengantongi 3 gelar juara Europa League pada tahun 1991, 1994, dan 1998.

Inter bersama Liverpool, Juventus, dan Attletico Madrid adalah klub dengan jumlah gelar juara paling mendekati Sevilla dengan masing-masing sudah mengantongi 3 gelar juara.

Jadi bisa dikatakan pula ini adalah kesempatan Inter untuk mendekati jumlah gelar juara yang sudah diraih Sevilla.

Sabtu dini hari nanti kita dapat menyaksikan siapa yang akan meraih gelar juara Europa League 2020.

Apakah sang raja Sevilla akan mempertahankan mahkota tak terkalahkan di laga final atau sang penantang Inter Milan akan merusak rekor sang Raja ?
 

Spoiler for Referensi:



Diubah oleh froye 16-09-2020 13:49
fffffaaaarrrDaniswara92tien212700
tien212700 dan 18 lainnya memberi reputasi
19
4.5K
61
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.8KThread10.6KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.