eff13Avatar border
TS
eff13
Puncak Abadi Para Dewa - Suka Duka Perjalanan #Mahameru 2017
Mahameru 3676 mdpl - gunung tertinggi di Pulau Jawa yang terletak di antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang Jawa Timur. 

Disini ane, mau coba share pengalaman pendakian Gunung Semeru tahun 2017. Mungkin banyak hal yang sudah berubah, bagi agan dan sista yang punya update informasi bisa di share di mari yee. Cekidot ..


(Mahameru, 2017 - Jangan tinggalkan sesuatu kecuali jejak)


Transportasi 

- Dari mana pun domisili agan, untuk bisa ke basecamp Ranupani Gunung Semeru agan harus melakukan perjalanan menuju Malang

- Sampai di Malang lanjutkan perjalanan ke arah Tumpang

- Tumpang ke Ranupani pilihannya ada 2, yaitu Jeep atau Truk. Rekomendasi untuk pendaki yang masih jadi pelajar atau yang mau irit budget bisa naik Truk gan, cari barengan di Pasar Tumpang pasti ada barengannya, 1 truk bisa muat 6-8 orang plus carir semakin maksimal semakin irit biaya

- Biaya tahun 2017 Jeep Rp 650rb/ perjalanan & Truk Rp 400rb/ perjalanan *harga truk sesuai negosiasi

Tips : 

- Sebelum melakukan perjalanan ke Ranupani, lengkapi logistik di Pasar Tumpang, sayurannya seger-seger + mumer bisa buat sup anget di Puncak atau oseng-oseng sesuai selera

- Rencanakan perjalanan dengan matang termasuk perjalanan Pulang dari Ranupani ke Tumpang, karena akses Jeep dan Truk tanpa bookingan tidak 24 jam (khususnya buat pendaki solo atau sekelompok kecil pendakian) biar tidak mehong

Registrasi 

- Siapkan fotocopy KTP atau tanda pengenal lainnya

- Surat keterangan sehat dari dokter

- Biaya retribusi, tahun 2017 Rp 15rb/per orang per hari

Banyak yang bilang sebelum melakukan pendakian harus registrasi online dulu, tapi ane dulu di tahun 2017 masih bisa tanpa perlu booking online hehehe emoticon-Big Grin

Basecamp Ranupani

Basecamp yang cukup luas, tetapi masih kurang luas untuk menampung antusias pendaki Gunung Semeru. Banyak warung, toilet dan losmen yang disediakan untuk para pendaki. Desa Ranupani terletak di ketinggian 2100 mdpl, suhu udara sangat dingin. Kalau ane saranin hindari bermalam di basecamp mending sekalian bermalam di Ranu Kumbolo atau di Tumpang, jadi manajemen waktu pendakiannya harus pas.

- Naik Gunung, sampai basecamp maksimal jam 13.00 WIB dan lanjut treking ke Ranu Kumbolo 

- Turun Gunung, sampai basecamp maksimal jam 18.00 WIB dan lanjut naik Jeeb ke Tumpang

Pendakian ke Puncak Abadi Para Dewa

Pendakian normal memerlukan waktu 3 hari 2 malam, mulai perjalanan dari Pasar Tumpang dan kembali ke Pasar Tumpang. Rekomendasi Pos untuk bermalam, malam pertama ngecamp di Ranu Kumbolo, dan malam kedua ngecamp di Kalimati. 

1. Basecamp Ranupani - Ranu Kumbolo

Secara umum trek nya masih oke buat pemanasan, hanya jalur nya yang panjang jadi butuh ketahanan fisik yang oke. Perjalanan ke Ranu Kumbolo lewat Watu Rejeng memerlukan waktu kurang lebih 4 jam, agan akan melewati Regulo dan Gunung Gending sebelum sampai di Pos Watu Rejeng. Patokannya setelah sampai Watu Rejeng berarti Ranu Kumbolo sudah di depan mata sudah dekat. Hindari perjalanan dari basecamp menuju Ranu Kumbolo di waktu petang, selain untuk menghindari nyasar banyak hal-hal yang kurang baik yang biasanya ditemui pendaki di awal rute pendakian. Bagi agan yang sampai basecamp nya sudah terlalu sore saya sarankan untuk ngecamp di basecamp saja dan mulai perjalanan keesokan harinya. 


(Ranu Kumbolo, 2017)

Ranu Kumbolo, sebuah danau dengan sejuta pesona keindahan alamnya yang menyembunyikan beberapa misteri. Larangan membawa alat musik ada hubungan nya dengan misteri Ranu Kumbolo, dilarang bermain musik di danau Ranu Kumbolo untuk tidak memancing penghuni danau keluar. Karena ini danau, bukan sungai yang air nya terus bersirkulasi mohon dengan sangat untuk para pendaki tidak mencemari air danau. Jika membutuhkan air baik untuk cuci muka atau untuk masak memasak, ambil air nya dan lakukan aktivitas dengan tetap menjaga jarak dengan batas danau. 


(Ranu Kumbolo, 2017)



Sebelum malam semakin larut dan masih banyak yang melek, ane saranin pipis dulu gan biar kagak kebelet malem malem ketika orang pada tidur wkw. Untuk mengurangi kedinginan karena pakai jaket polar dan sleeping bag masih kurang, masak masak ringan dalam tenda bisa jadi pilihan, mulai dari masak Sup anget-anget sampai bikin wedang Jahe dan sebelum tidur minum tolak angin biar badan nya anget. 

View matahari terbit jangan sampai kelewatan, jangan lupa nikmati sambil ngopi dan cerita tentang kehidupan dengan partner pendakian agan. Pagi hari sebelum lanjut menuju Kalimati, sarapan dulu biar ada tenaga nya gan mumpung di Ranu Kumbolo sumber air nya banyak dan tidak perlu effort yang susah untuk ngambil air, masak nasi sekalian buat makan malam sebelum summit. Cuci semua peralatan masak, tentunya jauhi sumber air dan isi botol kosong secukupnya untuk bekal perjalanan selanjutnya sampai Kalimati.

(Ranu Kumbolo, 2017)

2. Ranu Kumbolo - Kalimati

Secara umum perjalanannya membutuhkan kondisi fisik yang ekstra karena trek nya naik turun bukit dan membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam perjalanan. Trek hari kedua dimulai dari ujian melewati Tanjakan Cinta, tanpa trek pemanasan. Konon ketika di tengah tanjakan cinta agan nengok ke belakang, akan terjadi hal yang kurang baik dengan hubungan percintaan agan. Tapi mungkin itu hanya mitos gan, ane dan membuktikan ane dan pasangan ane nengok nengok ke belakang dan alhamdulillah masih jalan sampai sekarang dan jadi pasangan yang sah hehe, mohon doa nya agar selalu bersama ya gan wkwk emoticon-Peaceemoticon-Wowcantik


(Oro-oro ombo 2017)

Setelah melewati tanjakan cinta yang kejam karena tanpa pemanasan, agan akan disuguhkan dengan veiw yang luar biasa di oro-oro ombo. Hamparan sabana yang luas dikelilingi bukit nan indah. Kalau waktu pendakian tepat dan beruntung, akan disuguhkan pemandangan ilalang bewarna ungu yang sangat luar biasa gan. Ada dua pilihan trek untuk melewati oro-oro ombo, yaitu lewat tengah-tengah ilalang atau lewat pinggiran dengan menyusuri bukit. 2 jalur ini bisa dicoba secara bergantian waktu perjalanan naik dan perjalanan turun. Akhir trek oro-oro ombo ini agan akan disambut dengan pinus pinus di area Cemoro Kandang, tempat yang cocok untuk istirahat sejenak sebelum lanjut melewati bukit. Ketika sudah mendapati jalan yang datar atau di puncak bukit berarti agan sampai di Jambangan. 


(Jambangan, 2017)


Jambangan ke Kalimati trek nya turun, di Kalimati Agan akan disuguhkan dengan pemandangan padang rumput yang luas. Ada sumber air di sisi sebelah barat, tetapi untuk mencapai lokasi nya diperlukan effort yang cukup gan. 
Sampai Kalimati masih siang, ane dan temen ane bongkar tenda terus masak santuy sambil iris buah. Hal yang jangan terlewatkan ketika naik gunung adalah masak memasak gan, karena bisa masak selain indomie di gunung itu sangat nikmat. Biasanya ane bawa ayam yang udah diungkep, sayuran dan tidak ketinggalan bawa nutrijel. Jangan lupa bumbu garam bawang merah bawang putih biar masakannya tidak melulu rasa micin ya gan. Setelah santuy, bergegas tidur sebelum semakin malam karena jam 12 malam harus summit ke puncak Mahameru. Kumpulkan tenaga sebanyak banyaknya. 


(Kalimati, 2017)


3. Kalimati - Puncak Abadi Para Dewa

Tempat camp terakhir sebelum summit ke Puncak Mahameru adalah Kalimati, mulai dari sini akan berasa getaran-getaran gempa akibat aktivitas Gunung Semeru. Selama tidur ane merasakan beberapa getaran. Malam sekitar jam 12 ane dibangunin temen ane dibuatin wedang jahe biar anget dan diajak bergegas untuk summit, karena ini pendakian pertama ane di Semeru, jujur waktu itu ane takut, tapi kata temen ane tenang aja getaran seperti ini biasa terjadi di Semeru. Sempet berpikir, sudah lah sampai sini saja sampai Kalimati saja, takut ngga kuat sampai puncak dan palah ngrepotin temen, tapi kalau dipikir-pikir sayang banget sudah sampai Kalimati tapi ndak mau nyoba dulu sampai puncak, akhirnya dengan dorongan dari temen ane yang dahsyat dan keinginan yang menggebu-gebu plus rasa takut ane mencoba memberanikan diri untuk summit ke Puncak. 

Oiya pendakian hanya disarankan sampai Kalimati, jika pendaki ingin melanjutkan pendakian summit ke puncak Mahameru pihak TSBTS tidak bertanggungjawab atas risiko yang terjadi. Jadi agan kudu sangat hati-hati, jangan misah dari rombongan dan tetap waspada selama summit.

Sebelum memulai trek berpasir yang luar biasa panjangnya, dari Kalimati menuju Arcopodo akan melewati hutan dengan trek yang cukup berat tapi baik untuk pemanasan di trek berpasir. Selepas batas hutan berarti agan telah sampai di Arcopodo dan harus siap untuk trek berpasir dengan waktu tempuh 4-6 jam sesuai stamina agan. 

Di awal rute agan akan bertemu dengan banyak pendaki, khusus agan dengan stamina kuat dan sedikit istirahat di awal akan berada di jalur pendakian barisan depan, asli mulai trek berpasir ini jalannya akan seperti antrian gan, kalau ngga mau ndak bisa lewat karena banyak antrian agan harus in dari start. 

Rombongan berada di barisan depan bersama bule dan porternya, banyak moment ketika ane dah ngga kuat jalan dan butuh waktu istirahat sejenak, ane persilakan rombongan belakang ane untuk mendahului tetapi mereka juga ndak mau gan karena sama-sama capek wkwkw. Trek berpasir di Semeru ini bikin dilema gan, terus trekking capek pengen nya istirahat, tapi kalau lebih dari 60 detik istirahat dingin menerpa sampai menusuk badan gan wkw 

Beberapa kali ane nanya ke porter, Pak udah deket belom? “Udah, itu tinggal di depan doang” gitu aja terus mulai jam setengah 3an sampai jam 5 dan akhirnya beneran udah di depan mata Puncak Mahameru nya. 


(Puncak Mahamaeru, 2017)


(Puncak Mahamaeru, 2017)

(Puncak Mahamaeru, 2017)  

Sampai Puncak ane rasanya pengen nangis gan, ngga nyangka banget alhamdulillah bisa sampai sini dengan segala usaha dan upaya yang dilakukan. Dingin banget karena kepagian nyampai nya dan matahari belum nongol, tangan buat megang kamera buat foto rasanya membeku, dan perut mules banget diterpa angin. Ane dan temen ane ngga kuat lama-lama di Puncak, akhirnya memutuskan untuk turun kembali sekitar jam set 7. Dan masyaallah yang antri trek untuk naik ke atas masih rame banget, untung nya trek naik dan turun dibedakan jadi ngga akan saling mengganggu. 


(Arcopodo - Puncak Mahameru, 2017)

Turun nya tak semenderita naik nya gan, enak biar perosotan no need tenaga ekstra. Tapi tetep hati-hati jangan kesenengan perosotan karena bahaya bisa terperosok di jurang gan. Apalagi kalau berkabut dan trek kurang jelas harus lebih hati-hati lagi. 

4. Kalimati - Basecamp

Ane dan temen memutuskan untuk kembali ke basecamp langsung tanpa ngecamp lagi di Ranu Kumbolo, jadi habis summit langsung bergegas turun. Karena ngga lapar, kami cuma makan semangka dan gorengan yang dijual pedagang di Kalimati. Start jam 11an, sampai Ranu Kumbolo sekitar jam 2 istirahat bentar terus hajar turun ke basecamp. Perjalanan dari Ranu Kumbolo ke basecamp berasa lebih lama dari saat naik, ane merasa diputer-puter selama di Pos 1 dan 2 jauh banget rasanya, dan temen ane merasa bawaannya pas turun ini lebih berat daripada pas naik. Hari semakin petang, ane pengennya istirahat dulu karena emang udah capek banget nyawa nya berasa tinggal 40% tapi temen ane ngotot terus bilang ayo jangan istirahat pelan-pelan jalan terus jangan kena malem sebelum sampai pemukiman. Sampai ada saat dimana temen ane jauh banget di depan ane, dan ane jalan setapak demi setapak, beberapa kali di tikungan merasa ada pendaki di belakang setiap noleh ngga ada orang. Karen terlalu capek ane males mikir, dipikiran ane cuma oh paling plastik sampah ane aja nyenggol ranting jadi berasa ada orang di belakang. 

Temen ane yang udah di depan akhirnya berhenti dan nungguin, terus dia bilang kamu dulu jalan depan biar ga ketinggalan lagi. Tetep dia ngga mau istirahat padahal udah mau sampai pemukiman. Akhirnya setelah mulai masuk perkebunan warga, kami ketemu pendaki yang baru mau mulai pendakian padahal itu sudah set 6 sore. Teman ane cuma bilang ati-ati ya mas, ane masih belum nangkep kondisi saat itu.

Dan akhirnya tepat jam 18.00 wib pas adzan maghrib, sampailah di kawasan basecamp, langsung nyari tempat makan karena udah lemes banget terakhir makan berat jam 12 malam sebelum summit, disitu temen ane cerita bahwa pos pos awal pendakian semeru itu cukup serem bila dilewati malam-malam karena akan banyak ketemu gangguan, itu pengalaman nya saat pendakian pertamanya ke Gunung Semeru. Nah disitu ane baru nggeh, kenapa dia buru-buru banget dan ngga mau diajak istirahat, ane cerita kalau pas jalan dibelakang merasa ada yang ngikutin di belakang dan dia pun merasakan hal yang sama. Alhamdulillah kami selamat sampai basecamp tanpa hal buruk. Selesai makan, ada warga pribumi dari luar ngomong cukup kenceng ke temennya, itu ada pendaki baru mulai pendakian dah balik lagi ke basecamp karena takut, sepertinya itu pendaki yang berpapasan dengan kami tadi dan mereka kurang beruntung karena memulai trek terlalu petang. Pelajaran disini bener-bener ane saranin buat agan dan sista sekalian, hindari trek malam jika melakukan pendakian di Semeru terutama di pos-pos awal pendakian. Dan jika mau trabas turun sampai basecamp dari Kalimati setelah summit jangan sampai ngga makan nasi, karena nanti agan kehabisan tenaga dan akan sangat malas ketika di tengah jalan kudu bongkar alat masak. 

5. Basecamp-Tumpang

Ane cukup beruntung karena bisa bareng jeep rombongan ibu-ibu pencinta alam yang habis tektok ke Ranu Kumbolo, karena melihat ane dah lemes banget ane dikasih tumpangan sampai Tumpang gratis lagi gan no need biaya wkwkw, rejeki wajah lemes dan butuh mandi haha


Sekian pegalaman pendakian Puncak Abadi Para Dewa, Mei 2017

Semoga bisa diambil hikmah nya jika ada, dan minimal jadi referensi buat agan dan sista sekalian

emoticon-I Love Indonesia


Salam #Manusia Merdeka

brina313
UriNami
azhuramasda
azhuramasda dan 54 lainnya memberi reputasi
55
6.1K
154
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Outdoor Adventure & Nature Clubs
Outdoor Adventure & Nature Clubs
icon
2.9KThread4.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.