ikardusAvatar border
TS
ikardus
Serius Tangani Corona, Anies: Kami Tidak Dengarkan Klaim Orang Tidak Jelas
"Dan kami di Jakarta tidak mau bereksperimen dengan mendengarkan klaim yang tidak memiliki krudensial jelas di dunia medis atau dunia kesehatan masyarakat," Anies menegaskan.

Reza Gunadha | Farah Nabilla

Rabu, 12 Agustus 2020 | 16:12 WIB

Gubernur Anies Baswedan menjelaskan soal penambahan jumlah kasus virus corona di Jakarta. (Youtube/IndonesiaLawyersClub)

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa dalam penangan virus corona, pihaknya serius mendengarkan klaim dari orang-orang yang sudah kredibel di dunia kesehatan.

Ia juga sudah mengambil langkah serius dari awal kemunculan virus corona di Jakarta yakni dengan melakukan sistem 3T yaitu testing, tracing, dan treatment.

Anies mengklaim bahwa selain terus meningkatkan jumlah tes virus corona dan menyiapkan skenario-skenario penanganan, ia juga berkaca dari negara-negara lain yang mengandalkan pakar kesehatan.

"Dari awal kita lihat praktik-praktik dunia yang berhasil mengendalikan ini mereka mendengar pakar-pakar kesehatan. Rujukan pemerintah dalam menangani ini ya mendengar kata mereka," kata Anies dikutip Suara.com dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (12/8/2020).

Ia lantas menyebut para pakar yang saat itu dihadirkan sebagai narasumber seperti dokter Pandu Riono, dokter Elina Burhan, Profesor Amin Subandrio, dan dokter Andani Eka Putra.

"Ini adalah pakar-pakar yang harus kita dengarkan pendapatnya," tegas Anies.

Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengatakan tidak akan berkompromi dengan pihak-pihak yang mengaku sebagai pakar namun tidak jelas rekam jejaknya.

"Dan kami di Jakarta tidak mau bereksperimen dengan mendengarkan klaim yang tidak memiliki krudensial jelas di dunia medis atau dunia kesehatan masyarakat," Anies menegaskan lagi.

Selain pakar, Anies juga memanfaatkan kerja sama dengan beberapa Fakultas Kesehatan Masyarakat untuk membantu menangani pandemi di Jakarta.

"Jadi kita merujuk dari rujukan arahan pakarnua bahkan kalau FKM dengan Dokter Pandu kita komunikasi intensif dengan itu," sambung Anies.

Ia kembali menegaskan bahwa strategi 3T adalah kunci penting penanganan virus corona yang benar.

"Jadi ketika bicara tentang langkah pemerintah serius menangani Covid-19 itu ditunjukkan dengan keseriusan menangani dengan cara yang benar. Dengan 3T dikerjakan, testing, tracing dan treatment," kata Anies.

Gubernur 50 tahun itu kemudian menjelaskan bahwa yang menjadi alasan tingkat kasus virus corona semakin bertambah di Jakarta tak lain karena keseriusannya dalam meningkatkan jumlah tes kepada warga.

"Kalau boleh menambahkan sedikit bicara testing. Itu semua adalah hasil testing, kalau tidak dilakukan testing ya tidak ketahuan jumlahnya," papar Anies.

Sumur
https://www.suara.com/news/2020/08/1...jelas?page=all

Sikon tol ini bacod mulu sok hebat testing,
jakarta pddk 13 juta kaga lokdon aja cuman 500 rb test. Kota yg lokdon luar negeri aje tesnya 2 jutaan karna pddknya 7-10 juta. Tolol amat logika junjungan kadrun 212 nih..

Loe tracing dah tuh yg di pasar2 dan kantor kl sanggup, keuangan loe aja udh bangkrut sampai ngutang ke jokowi 13 triliun..ekonomi dki bisa2nye minus 9 persen dah ditolongin kaga lokdon, bijimana mau bayar biaya tracing dan pulihkan ekonomi..tetep masih banyak gaya pula petantang petenteng di media katanya bersyukur banyak positif.. yg danai tes pcr dan pengobatan 100 juta per org itu dia pikir siapa? Jokoei yg byr itu droon!!
Rupiah dan saham makin anjlok aje liat dki ditangan wan badut korup nih..

Noh epidemiolog UI yg ngomong wan jemboot king of bacod mao nurut kaga lo!


Diubah oleh ikardus 14-08-2020 13:52
deabatam
lontongbesar
dinhogiloba
dinhogiloba dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.8K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.