niadiahAvatar border
TS
niadiah
Akibat Covid, Masyarakat Enggan Mengecek Kesehatan
Pada 31 Desember 2019, WHO China Country Office melaporkan kasus pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.

Pada tanggal 7 Januari 2020, Cina mengidentifikasi pneumonia yang tidak diketahui etiologinya tersebut sebagai jenis baru coronavirus (novel coronavirus, 2019-nCoV). Penambahan jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran ke luar wilayah Wuhan dan negara lain.

Di Indonesia jumlah orang yang positif terkena COVID-19 pertanggal 12 agustus 2020 di 34 provinsi sebanyak 130.718 orang, dengan kematian sebanyak 85.798 dan sembuh sebanyak 5.903 orang.

Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti MERS dan SARS. Penyakit ini adalah jenis penyakit baru yang ditemukan pada tahun 2019 dan belum pernah diidentifikasi pada manusia.

Agent pada COVID-19 adalah salah satu jenis coronavirus yang bernama Novel coronavirus. Pada tanggal 7 Januari 2020 otoritas Cina mengkonfirmasi bahwa agent dalam penyakit ini disebabkan oleh virus corona yang merupakan keluarga virus yang mencakup flu biasa, dan virus seperti SARS dan MERS. Virus corona ini merupakan Zoonosis karena virus ini berasal dari hewan, yang kemudian virus ini diberi nama Covid-19 (WHO, 2020).

Wabah virus Corona COVID-19 membuat sebagian orang khawatir cek kesehatan di klinik atau rumah sakit (RS). Salah satu alasannya karena takut tertular oleh virus dari salah satu pasien atau tenaga medis yang ada di fasilitas kesehatan.

Semenjak pandemi COVID-19 menyebar luas, kekhawatiran orang-orang akan tertular juga semakin meningkat. Sebisa mungkin, mereka berusaha menghindari tempat-tempat yang mungkin bisa menjadi sumber penularan. Salah satunya adalah Rumah Sakit.

Hal itu tidak perlu dikhawatirkan sebab Rumah Sakit justru telah meningkatkan prosedur keamanan sesuai protokol kesehatan dalam berbagai cara.

 

Kapan kita harus cek kesehatan karena sakit di masa pandemi ini?

Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang sangat darurat, hal pertama yang harus diperhatikan adalah bila terjadi gangguan atau masalah kesehatan mendadak dan kondisinya semakin parah. Semisal pada kondisi serangan jantung, contohnya apabila terasa nyeri dada seperti dihimpit yang kemudian terus menjalar ke bagian tubuh lain, maka sesegera mungkin untuk tidak menunda melakukan pemeriksaan.

Berikut adalah beberapa panduan di saat harus cek kesehatan ke klinik dan Rumah Sakit :

1. Kondisi darurat dan harus mendapat penanganan segera.

2. Pakai masker dan bawa hand sanitizer, bila tidak yakin akan mudah menemukan tempat cuci tangan dengan air mengalir serta sabun.

3. Hindari sentuh muka atau memperbaiki letak masker bila belum cuci tangan.

4. Hindari pegang barang-barang di Rumah Sakit.

5. Aktif jaga jarak dengan orang lain minimal 1 (satu) meter.

6. Melakukan pendaftaran melalui online, jika ada. untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, tanpa harus mengantri terlebih dahulu dengan pasien lainnya.

Diharapkan masyarakat selalu menjaga kesehatan dan apabila mengalami gangguan kesehatan tidak perlu takut untuk mengecek ke klinik dan rumah sakit. Selalu menerapkan protokol kesehatan di rumah sakit ketika mengecek kesehatan atau dimanapun anda berada.
seagatenrheihan
siabrar99
siabrar99 dan seagatenrheihan memberi reputasi
2
1.3K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.