Ngomongin tentang Ronaldinho, bakal ada banyak sekali persepsi orang tentang pemain sepakbola berbakat di era 2000an ini. Mulai dari segudang prestasi yang direngkuhnya, baik itu bersama tim hingga penghargaan individu. Tapi tak bisa dipungkiri juga kalau pemain yang punya nama panggilan “Ronnie” ini seringkali berulah onar dan memunculkan kontroversi.

Sebagai penggemar klub FC Barcelona, gw masih ingat betul pada tahun 2008 lalu Ronaldinho dijual oleh pelatih Pep Guardiola. Padahal saat itu namanya cukup mentereng dan kemampuannya di lapangan hijau selalu membuat optimis penggemar Barca. Tapi Guardiola punya alasan tersendiri dalam melepas Ronaldinho, menurut pelatih berkepala plontos tersebut, Ronaldinho selalu berbuat hal-hal negatif dan tidak disiplin, terutama saat di tempat latihan. Kala itu Ronaldinho sering datang ke tempat latihan dalam kondisi mabuk. Makanya daripada memberikan pengaruh buruk, terutama kepada Messi, jadi Ronaldinho dijual sama Guardiola.



Cuma karena memang pada dasarnya sudah bengal, peraih dua kali penghargaan FIFA World Player of The Year ini muncul kembali muncul kepermukaan setelah pensiun dari dunia sepakbola dengan tindakan melawan hukum karena kasus paspor palsunya di Paraguay. Karena ulahnya tersebutlah, Ronaldinho akhirnya harus mendekam di penjara.

Singkat cerita, setelah beberapa bulan menjadi narapidana, akhirnya Ronaldinho bisa menghirup kembali udara bebas setelah membayar denda sebesar 1,34 miliar rupiah agar bisa bebas bersyarat. Tapi Ronaldinho gak bisa langsung bebas sepenuhnya juga, karena dia masih harus rutin melaporkan diri ke pihak kepolisian setempat.



Sayangnya sifat tukang onar si legenda Timnas Brazil ini memang susah untuk dihilangkan. Baru saja bebas dari penjara, Ronaldinho kembali kedapatan melanggar aturan terhadap statusnya sebagai tahanan rumah. Belakangan dikabarkan kalau dirinya ketahuan membuat pesta bersama model wanita saat malam hari. Para model yang datang ke kediaman Ronaldinho juga dikabarkan diberi minuman dan hadiah dari dirinya.

Duh, bang Ronaldinho ini apa gak belajar ya dari berbagai kesalahannya dulu saat menjadi pemain sepakbola hingga gantung sepatu. Padahal kalau Ronaldinho bisa menjaga perilakunya, bukan gak mungkin namanya masih akan terus eksis seperti pesepakbola tenar lainnya, misalnya David Beckham, Carles Puyol, dan masih banyak lagi.

Sayang banget sih ngelihat perjalanan hidup Ronaldinho hingga sampai ke titik ini. Padahal kalau dulu nontonin penampilannya di lapangan hijau, semua penonton pasti bakal terhibur dan kagum sama kemampuannya.