Tidak perlu anonim untuk menjawab pertanyaan seperti ini. Pada dasarnya memang otot wanita lebih kuat dibanding pria. pada beberapa kegiatan fisik malah wanita cenderung lebih kuat dan tahan lama ketimbang pria. itulah alasan wanita menguasai banyak cabang olah raga ketimbang pria. durabilitas wanita sangat luar biasa.

Sebagai contoh wanita tangguh bernama Camille Herron sanggup berlari maraton selama 24 jam dengan jarak 163 mil. padahal tubuhnya kerempeng kecil. satu lagi seorang wanita bernama Courtney Dauwalter yang juga bertubuh kerempeng mampu mengalahkan pria dalam lomba lari.

Memang secara fisik hormon testoteron itu akan membuat pria menjadi berotot dan kuat namun hanya sebentar. Sedangkan hormon estrogen justru memiliki kelebihan soal daya tahan dan meningkatkan kinerja otot.

Begitu juga saat pasangan wanita dan pria berhubungan badan. wanita dengan berat 45kg bisa menahan berat pria yang katakanlah 80kg. karena saat berhubungan badan si pria ini tidak menjatuhkan seluruh berat badan ke tubuh wanita. walau posisi pria diatas namun kedua kaki pria masih menahan beban tubuhnya. ditambah kedua tangan juga menahan tubuh 80kg nya. sehingga berat yang ditanggung wanita cuma sekitar 20kg saja. maksimal 25kg dan itu tidak terlalu berat.

Seandainya wanita dengan berat 45 kg itu berhubungan badan dengan karung beras 80kg bisa jadi megap-megap. karena bobot akan tertumpu semua ke badan wanita tanpa ada penyangga. Jadi bagi wanita bertubuh mungil jangan kuatir kalo pacar Anda bertubuh besar bakal merepotkan saat nanti menikah dan berhubungan badan pasti berat. karena Anda lebih kuat dibanding pria bertubuh besar.


Ada pendapat lain?