Setiap Orang Memiliki Caranya Sendiri Dalam Mengikhlaskan



Assalamu'alaikum, Agan dan Sista! Apa kabarnya hari ini? Semoga GanSis semuanya selalu sehat dan bahagia, ya.



Mantan, sosok yang namanya pernah bersemayam dalam pikiran. Saat masih menjadi kekasih, bersama dia adalah hal yang mungkin paling indah.

Namun, tidak semua hubungan percintaan akan selalu berjalan mulus. Berbagai masalah akan datang hingga membuat keduanya akhirnya memilih berpisah.

Berawal dari yang terkasih, dan harus berakhir menjadi seseorang yang harus terisisih, dalam hati, dalam kehidupan.



Setiap orang punya caranya sendiri dalam melupakan, melupakan rasa yang pernah ada. Rasa yang dulunya selalu berbunga ketika berada di dekatnya.

Ada yang dengan mudah merelakan, dalam waktu singkat, rasa itu telah lenyap. Ada pula yang harus melalui proses panjang dan dalam kurun waktu yang lama. Karena memang, proses setiap orang dalam melupakan pasti berbeda-beda.

Beberapa orang akan memilih memutuskan segala akses komunikasi yang berhubungan dengan sang mantan. Beberapa yang lainnya justru memilih membiarkan.

Memutus akses komunikasi seperti memblokir nomor atau memblokir akun sosmed milik mantan biasanya akan dilakukan beberapa orang demi melancarkan proses penyembuhan dari sakit hati yang ia rasa.



Hal tersebut sudah marak terjadi di berbagai belahan dunia, dan itu adalah hak semua orang. Siapa pun boleh melakukannya.

Memblokir mantan bukan berarti pertanda bahwa seseorang tidak bisa move on. Memblokir mantan bukan berarti seseorang itu bersifat kekanak-kanakan. Sebab, setiap orang memiliki hak atas pilihannya tersebut, dan setiap orang memiliki caranya sendiri dalam menyembuhkan luka dalam hati.

Melanjutkan hubungan pertemanan setelah menjadi mantan itu juga adalah hal yang sah-sah saja. Tak ada yang melarang, asal tetap menjalin komunikasi yang baik dan bisa sama-sama bersikap layaknya teman biasa.

So ... memblokir mantan bukan berarti tidak bisa move on. Bukan berarti kekanak-kanakan. Setiap orang punya caranya masing-masing dalam mengikhlaskan, memiliki caranya dalam mencintai diri sendiri, dan setiap orang memiliki haknya untuk melakukan semua itu. Itu pilihan, dia berhak melakukannya.

Ada baiknya kita selalu berbaik sangka dan menghargai keputusan orang lain. Selagi itu baik untuk dirinya sendiri.



Oke GanSis, terima kasih sudah bersedia mampir di thread ane. Jangan lupa tinggalkan jejak berupa cendol, rate, dan share kalau GanSis suka dengan thread ini.

Silahkan diskusi santai dan santun ya, GanSis.

Mohon maaf jika ada kesalahan kata atau pun kalimat yang kurang berkenan.

Cintai dirimu sendiri, dengan menjauhkan diri dari sesuatu yang menyakiti hati.

Wassalamu'alaikum.

Opri
Sumber Gambar :
di sini
di sini
di sini