quae
TS
quae
Shibari Seni Mengikat Sensual Dari Jepang! Asal Budaya BDSM!

source image Getty Images


source image Pinterest

Selamat Sore Gan/Sist!
ada yang udah pernah liat gambar itu sebelumnya?

itu namanya SHIBARI guys!


Bagaimana sih cerita dibalik Shibari? Apakah benar ini dilakukan hanya memenuhi fetish seksual seseorang? Mari simak penjelasannya!

Tips membacanya sederhana, pertama wajib menjaga sirkulasi udara agar tetap tenang atau dengan kata lain bernapaslah secara teratur.

Kedua, jangan memikirkan hal yang aneh-aneh karena itu bisa membunuhmu, atau coba bayangkan hal lain yang lebih sehat.

Sementara yang ketiga dan yang terakhir adalah, jangan lupa untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan masing-masing, ingat jangan sampai tertukar agar tidak diganggu dan dihasut oleh seytang seytang dan juga resiko ditanggung pembaca sendiri.

• Apa itu Shibari?

Shibari & Kabuki, Getty images

Shibari (mengikat) merupakan seni mengikat tubuh wanita secara sensual dan artistik, seni ini berasal dari Negeri Matahari Terbit. Konsep ini berawal dari Hojōjutsu, sebuah teknik bela diri yang biasa digunakan Samurai untuk mengikat kriminal atau penjahat pada zaman Edo. Meski tidak ada hubungan jelas antara Shibari atau Kinbaku dengan Hojōjutsu, praktek ini mulai populer di Jepang pada dekade 50-an.

Pada kurun 1960-an beberapa orang mulai membuat pertunjukan SM (Sadomasochism) atau yang dalam bahasa Indonesia bisa disebut dengan Sadomasokisme. Pertunjukan mengikat tubuh ini dilakukan secara langsung di depan penonton, tentunya dengan seorang yang menjadi objek ikatan.

Ternyata aksi pertunjukan ini juga diadopsi oleh Teater Kabuki Klasik Jepang kala itu, dengan membawakan tema SM. Budaya ini berhasil bertahan sampai sekarang, silahkan ke Jepang bila ingin melihatnya secara langsung.

• Estetika Shibari

source image Twitter

Seperti yang sudah dijelaskan di atas. Shibari adalah seni, karena itu cara mengikatnya pun tidak sembarangan. Nilai estetika dari posisi yang diikat itu sangat penting, karena dapat mempengaruhi hasil akhirnya.

Shibari ini dapat dibedakan dari penggunaan kata (bentuk) dan peraturan keindahannya, terkadang posisi asimetris yang membuat objek tidak merasa nyaman pun diterapkan demi meningkatkan nilai estetikanya. Meski begitu, umumnya Shibari ini lebih menekankan ke arah bagaimana tali itu diikatkan sehingga kenikmatan estetika pada hasil akhirnya lah yang diutamakan.

Karena itulah, yang bisa melakukan ini hanyalah orang-orang tertentu yang telah dikhususkan. Di Jepang mereka disebut dengan Nawashi (Seniman Pengikat) kalau dalam bahasa Indonesia gaul yang lumayan bar-bar kita bisa menyebutnya dengan “Kang Tali” panggilan pendek untuk Tukang Tali.

Tali yang digunakan dalam praktek Shibari ini pun bukan tali sembarangan, yaitu tali yang berasal dari serat alami seperti rami atau linen. Mungkin karena lebih dingin dan fleksibel dan empuk jadi tidak membuat badan bengkak ataupun pegel-pegel.

Meskipun tali dari serat alami lebih mudah dilakukan “penguncian” namun terkadang Nawashi kontemporer memilih untuk menggunakan tali yang lebih variatif yang berasal dari material berbeda, mungkin untuk mencari referensi kali ya.

• Cerita Dibalik Shibari

source image Ameblo

Shibari atau seni mengikat ala Jepang sebenarnya memiliki banyak tujuan, cerita dan citra yang berbeda tergantung dari keinginan sang Nawashi itu sendiri.

Beberapa orang ada yang mempelajari Shibari hanya untuk kepuasan seksual semata, seperti yang terlihat pada film-film dewasa Jepang. Ada juga yang mempelajarinya untuk kebutuhan fotografi dan menggali lebih dalam tentang potensi sensual dari Shibari ini. Dan ada juga yang tertarik pada aksi menakjubkannya dari Nawashi dalam mengikat partnernya hingga melayang di udara, lebih tepatnya menggantung di udara.

Spoiler for masih kurang mulustrasinya?:

Oke sekian dulu thread kali ini yang membahas tentang budaya BDSM di Jepang. Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa budaya ini sudah berkembang cukup lama di Jepang jadi tidak heran bilamana sampai sekarang masih sering dijumpai praktek seperti ini di Jepang sana. Ingat, mempraktekkan dan mewariskan budaya ke generasi berikutnya. Mungkin seperti itu, kita positive thinking saja!

Sebenarnya thread ini masih kurang lengkap sih, karena jika menggunakan asumsi kelengkapan materi ini hanya garis besarnya saja bukan secara keseluruhannya. Bagi yang penasaran bisa cek sendiri di laman Wikipedia bahasa Inggris, belum diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

Bagi yang berminat mempelajari seni artistik ini, anda sangatlah beruntung karena sepertinya di market place interlokal ada yang menyediakan buku tutorialnya. Ingat ya guys jangan disalahgunakan, tetap gunakan otak untuk bernalar sepanjang waktu!

Jika anda manusia, gunakanlah otak manusia. Jika anda monyet maka gunakanlah otak monyet, pun halnya babi maka gunakanlah otak babi. Janganlah sampai tertukar! Ngaku manusia tapi otaknya monyet. Ngaku manusia tapi otaknya babi. Kan nggak lucu itu, nggak sinkron! Ini hanya kalimat teguran, jadi jangan diambil hati.

Oke sekian, sampai jumpa di thread saya selanjutnya!


TERIMA KASIH!
buat siapa saja yang sudah mampir ke thread ini.


REFERENSI
Jepang Fact ID | Instagram | Wikipedia
Otak Penulis


Thread ini disponsori oleh :


fan.kuiraliakbarrrj0k3rzs
j0k3rzs dan 10 lainnya memberi reputasi
11
7.1K
167
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.