JAKARTA, HALUAN.CO -Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melanjutkan proyek pembangunan fasilitas olahraga yang sempat tertunda karena merebaknya virus Covid-19.

Mengapa ini penting: Pemprov DKI berniat akan menggunakan uang pinjaman dari pemerintah pusat untuk melanjutkan proyek fasilitas olahraga tersebut.

Konteks: Rencana pembangunan tersebut merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Apa katanya: Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Nasruddin Djoko mengatakan, pihaknya akan kembali mengerjakan proyek fasilitas olahraga senilai Rp3,6 triliun pada 2020-2021.

"Olahraga, peningkatan fasilitas olahraga. Rp 1,1 triliun di tahun 2020. Lalu Rp 2,5 triliun (tahun 2021)," kata Nasruddin, Rabu (5/8/2020).

Rancangan anggaran masih dibahas: Rancangan anggaran ini masih dibahas karena masih bersifat usulan. Nantinya masih ada kemungkinan pagu kembali berubah sebelum akhirnya uang pinjaman diterima oleh pihaknya.

“Ini usulan kita ya, kami belum berani bilang ini sudah jadi pinjaman tetapi ini masih terus digodok karena ada yang disebut dengan maksimal pagu, syukur kalau ini bisa disetujui,” kata dia.



Berita Politik, Hukum dan Ekonomi Lainnya:
1. Tak Punya Uang, Anies Minta Bantuan Pusat dalam Proyek Banjir
2. Sejumlah Rumah Ibadah di Jakarta Jadi Klaster Covid-19
3. Mengenal Sosok Ike Muti Penggemar Berat Jokowi yang Disomasi Anak Buah Anies Baswedan
4. Kasus Korona di DKI Kembali Tinggi adalah Strategi Pemprov
5. Pengawasan Lemah, 59 Kantor di Jakarta Jadi Klaster Baru Korona