Selamat Datang di Threadku



"Indonesia orangnya lucu-lucu," sebuah penggalan lirik lagu penyanyi cilik yang aku rasa masih relevan hingga saat ini. Bukan dalam artian lucu yang sebenarnya menghibur tapi, tetapi lucu yang membuatku geleng-geleng kepala.

Salah satu fenomena yang bikin geleng-geleng adalah overproud Indonesians alias orang Indonesia yang bangga berlebihan. Fenomena ini muncul ketika ada orang Indonesia yang tiba-tiba terkenal dan memiliki prestasi internasional maka orang-orang Indonesia pun bangga "Proud to be Indonesians" atau jargon-jargon lainnya.

Namun Semakin berkembangnya teknologi dan adanya sosial media, entah kenapa yah aku merasa overproud Indonesia itu semakin terlihat norak. Lah, bagaimana tidak, setiap ada seorang youtuber yang membuat sebuah video reactions tentang Indonesia, entah itu makanan, karya seni, musik, filem, orang berbakat, isi komennya Indonesia semua dan komennya "Bangga jadi Indonesia".

Preketek dah, padahal mah mereka gak tahu kalau youtubernya cuma cari cara biar dapat viewer dan dapat duit dengan manfaatin overproud ini. Coba dah dilihat jumlah subscriber youtuber itu, gak banyak paling cuma ratus ribuan, viewnya cuma tinggi di video Indonesia, video lain dikiiit.

Padahal juga pas belum terkenal dan di akui dunia paling dianggap remeh dan gak diakui dah. giliran diakui yutuber luar negeri, beh baru deh diakui. Norak dah pada.



Terus kalau ada publik figur yang memiliki darah Indonesia, bahkan yang bersangkutan dengan Indonesia aja walaupun cuma 0,1% sangkutannya, ada aja orang ngomong "Wih, Darah Indonesia nih, sungguh membanggakan", aku kayak "hah? seperti itu kah bangganya?" Ngapain kayak gitu, hanya karena dia punya darah Indonesia, bukan berarti dia orang Indonesia broo, kewarganegaraannya aja mungkin beda. Dan juga dia membanggakan dirinya sendiri lah, bukan Indonesia. hufft.



Menyebalkan lagi adalah kadang ada orang Indonesia tidak tahu kalau di Indonesia itu sudah ada orang yang go internasional dan bahkan terkenal sekali di luar sana, namun karena tak terliput sama media Indonesia, mereka diacuhkan begitu saja.

Kayaknya harus menunggu pengakuan luar negeri dulu deh baru mau ngaku bangga, kalau gak ada unsur luar negerinya, "apaan nih? gak penting." Aku termasuk sih, hehe. Cuma aku gak senorak netizen yang menunggu pengakuan luar negeri yah, kalau bagus mah pasti aku akui bagus.

Ada Pandji Pragiwaksono yang Stand Up Tour Dunia, Anggun C Sasmi yang ke Prancis terkenalnya, Deddy Corbusier yang mendapat penghargaan sebagai pesulap terbaik di dunia oleh  Asosiasi Pesulap Internasional tahun 2010.Tahu kah gansis, ada loh atlet binaraga yang berprestasi di kejuaraan Arnold Classic, tanpa bantuan pemerintah, bahkan sampai jual rumah buat ke Australia buat ikut lomba. Mana tuh Jargon "Bangga Jadi Indonesia". Gak Ada.


Penutup
Sedih sih melihat kita gak bisa bangga dengan diri kita sendiri dan harus diakui dunia dulu. Bukannya sebelum diakui orang lain, kita harus menjadi bangga dengan diri sendiri terlebih. Akui orang Indonesia "memang" hebat, dan bangga secukupnya karena orang Indonesia yah banyak yang berbakat, saking aja ketutupan artis sensasi. Jadi pada shock ketika ada yang Juara di luar karena terlalu fokus ke sensasi. Fiuuuh.
Terima kasih sudah menyimak

Dirawan