birusaviir99Avatar border
TS
birusaviir99
The indigo`s love storry

 www.ussfeed.com


Spoiler for spoiler:






   1.    Dompet



Ketika seseorang mencintai mu dengan tulus, hargai ia selagi masih di sampingmu. Karna bila ia kecewa lalu pergi,ia takkan kembali meskipun kau mengemis sekalipun.
 

Tuk tuk tuk..

Suara sepatu berhak tinggi itu terdengar sangat tergesa gesa.. perjalanan yang panjang menuju restoran prancis yang satu ini membuat nhatasya kesal luar biasa.

“tidak biasanya sepanjang jalan di penuhi mobil seperti itu..” ucap nhatasya.

“kau tau? Perasaan ku tidak enak..” sesuatu disampingnya berbisik.

“diam dan jangan mengada-ngada.” Dengus nhatasya sebal.

Sampailah ia di depan pintu restoran bintang lima di prancis itu. seorang pelayan berbaju rapi (khas pelayan tentunya) menyapa nhatasya.

“selamat datang nyonya” katanya dengan tersenyum.

“Abigail nhatasya.” Ucap nya balik tersenyum.

“malam nona nhatasya. Tuan vito sudah menunggu. Mari ikut saya” katanya lalu membimbing nhattasya untuk pergi ke meja di sudut sebelah kiri.
Sesampainya di meja itu..

“tasya?? Kenapa lama sekali?” ucap vito sambil menggenggam tangan nhatasya dan mempersilahkan duduk”.

“sorry.. aku tidak bisa membuat mobil-mobil itu menyingkir” ucap nhatasya. Vito hanya kebingungan dengan jawabannya. “sudahlah lupakan” lanjutnya.

Vito merapihkan rambut nhatasya yang sedikit berantakan, dsn mengusap kepalanya dengan lembut.
“happy bhirtday to you my dear.. best whishes in your special day..” ucapnya sambil tersenyum.

Nhatasya tersenyum senang. Akhirnya ia melupakan kekesalan nya terhadap kemacetan yang baru saja ia alami.

“aku sudah memesan makanan. Mungkin sebentar lagi sampai. Tunggu sebentar ya..” ucap vito. “Kau sudah lapar kan?” tanya vito.

Nhatasya hanya mengangguk. Tidak lama kemudian datanglah pelayan dengan membawakan sebuah kue ulang tahun yang mewah dengan sepucuk bunga mawar. Tentu saja nhatasya senang melihatnya. Mereka berdua merayakan hari ini dengan bahagia. hingga di ujung kebahagiaan itu, ada sesuatu yang menjanggal.

“aku ingin ke toilet sebentar..” ucap vito. Nhatasya mengangguk dan tersenyum.
Vito meninggalkan meja dan pergi ke toilet.

“ basi sekali “ ucap sesuatu lagi di sampingnya.

“apa maksudmu?” tanya nhatasya.

“kau tau? Kali ini dia akan bilang bahwa dia meninggalkan dompet nya. Lagi” ucapnya. “seakan meminta kau untuk membayar semua makanan ini” lanjutnya.

Ya.. SESUATU yang di maksud di sini adalah teman nhatasya yang hanya bisa dilihat olehnya sejak ia dan keluarganya memutuskan pindah ke prancis. Dara namanya. Lalu kenapa dia berbahasa indonesia? Sama seperti vito dan nhatasya, dia bilang dia berasal dari indonesia. Hanya itu yang nhatasya tau. Terkadang ia memang sering mengatakan hal-hal aneh seperti itu. 98% yang dia katakan benar. Walaupun nathasya tetap saja kadang tidak percaya. Tidak seharusnya terlalu percaya pada hantu bukan?

“berhenti meramal yang tidak-tidak!” ucap nhatsaya setengah berbisik.

“kali ini tolong dengarkan aku!” ucap dara kesal. “kau pergi susul dia dan lihat apa yang sedang dia lakukan!” suruh dara setengah memaksa.

“ke kamar mandi laki-laki? Kau gila?” kali ini nhatasya mengeluarkan suara sedikit keras. Beberapa orang yang mendendengarnya menengok dan memberikan tatapan aneh kepada nhatasya. Inilah yang ia tidak suka.

“tentu saja tidak masuk! Kau berdiri saja di depan pintu.. lalu kau dengarkan apa yang sedang dia ucapkan di telephone” ujarnya.

“untuk apa?” ucap nhatasya malas.

“ck! Lakukan saja! Sana cepat!” pinta dara.

“baiklah-baiklah..” ujar nhatasya akhirnya menyerah “ish.. menyusahkan saja..” dengusnya.

Dara hanya tertawa dibelakangnya. “aku tunggu disini yaa..” ucap dara.

Nhatasya langsung pergi tanpa menanggapi dara lagi. 
Sesampainya di depan pintu kamar mandi laki-laki, terdengar suara seseorang sedang berbicara di telepon. Benar saja, itu suara vito. Nhatasya hafal sekali dengan suaranya. Dia mendengar pembicaraan vito dengan seseorang di telephone. Meskipun ia tidak tau siapa orang itu, ia tau betul bahwa pembicaraan vito dengan orang itu sangatlah tidak pantas sebagai orang yang sudah memiliki kekasih. Walaupun vito berbincang dengan menggunakan bahasa prancis, nhatasya sangat paham apa yang mereka bicarakan. Vito berselingkuh. Itulah pernyataan yang ia dapat.
 Nhatasya kembali ke mejanya. Terlihat dara yang sedang menunggu dengan tatapan jahilnya.

“apa aku bilang” kata nya.

“aku di manfaatkan lagi?” tanya nya seperti orang bodoh.

Dara mengangguk jahil.

“dicampakkan lagi?” tanya nya lagi

Dara terus mengangguk geli.

“di hari ulang tahunku?” nhatasya terus bertanya. Padahal ia tahu jawaban atas pertanyaan nya.

Dara kembali mengangguk. “ini semua karna kau bodoh!” dara tertawa.

Nhatasya tidak perduli. Tiba tiba datang lah laki-laki tidak tau diri itu. dengan senyum gila nya yang membuat nhatasya muak seketika.

“sayang kau bicara dengan siapa?” tanyanya seakan tidak ada yang terjadi.

Nhatasya melihat ke arah segelas anggur yang masih utuh di atas meja.

“ya ampun! Ini adalah part yang paling aku suka!!” teriak dara antusias"

Byuurrr..

Nhatasya menghabiskan anggur itu dengan dilemparkannya pada wajah vito.  Orang orang disekitar mereka menengok dan kaget seketika. Dara tertawa kegirangan. Ini adalah momen yang dara tunggu-tunggu. Itu sebabnya ia tertawa terpingkal-pingkal sekarang. Andai saja orang lain bisa mendengar tawanya.

Nhatasya menarik jas yang vito kenakan saat ini. dan menunjukkan sesuatu di dalam kantongnya.

“dompetmu di sebelah sini! Silahkan lihat tagihannya!” vito kaget bukan main. 

Bagaimana bisa nhatasya tau bahwa setelah ini dia akan berpura-pura kehilangan dompetnya agar tidak perlu membayar semua tagihan restoran bintang lima ini.

“setelah ini, jangan hubungi aku lagi.” Ucap nhatasya santai, sambil mengambil tasnya untuk segera berannjak pergi.

Nhatasnya pun mulai melangkah keluar restoran.

Dara yang sedari tadi masih asik tertawa, menyusul nhatasya ke luar restoran.

Nhatasya menelpon supir pribadinya untuk menjemput. Setelah datang dan masuk ke dalam mobil, nhatasya menghela napas dan merenung.

“memangnya salah ya? Jika Aku terus berusaha mencari cinta, seperti cinta yang dimas berikan kepadaku?” nhatasya bergumam dan menengok ke arah jendela.

Dara hanya diam melihatnya. Kini dia tahu, dia tidak seharusnya tertawa sejak tadi.

Pak sopir hanya melihat sepintas dan tidak bertanya apapun. Ia sudah biasa melihat nhatasya berbicara sendiri seperti tadi.

“maaf” ucap dara.

Nhatasya menengok. “tidak usah ikut-ikut mendrama! Bukannya tadi kau sangat bahagia?” ujar natasya sebal. Dara hanya tersenyum geli.

Lagi-lagi di hari ulang tahunnya. Nhatasya bingung. Apakah hari ulang tahunnya adalah hari yang membawa kesialan? Hari ini, adalah hari dimana nhatasya di campakkan oleh seseorang. Dan juga hari di mana ia kehilangan seseorang yang membuat ia sangat merindukan cinta darinya.. Dimas..

Diubah oleh birusaviir99 05-08-2020 08:22
bukhorigan
bukhorigan memberi reputasi
1
1.2K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.4KThread41.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.