cattleyaonlyAvatar border
TS
cattleyaonly
Lucunya Ulah Ibu Ini, Nekat Bawa Kresek ke Kondangan

Ngomongin jaman dulu, ada enaknya dan ada nggak enaknya GanSist. Salah satu enaknya adalah saat orang tua kita pergi kenduri atau kondangan, pasti pulangnya bawa besek atau kalau sekarang ya nasi kotak berserta jajan.

Pada pesta pernikahan, misalnya, jaman dulu di desa-desa, sering nggak pakai undangan tertulis. Undangan hanya diucapkan dari mulut ke mulut. Biasanya orang-orang yang mengenal keluarga mempelai akan datang membawa baskom besar berisi beras, gula, atau bahan makanan lainnya sebagai bentuk bantuan untuk terselenggarakannya pesta. Lalu si empunya gawe mengganti isi baskom dengan nasi, lauk dan jajanan. Jadi, selain dijamu makanan dan minuman di tempat pesta, para tamu yang datang di tempat pesta pernikahan membawa makanan dan kue-kue yang dibagikan saat pulang.



Pada acara tahlilan, biasanya selain dijamu makanan di tempat acara, sewaktu pulang, para tamu dibawakan besek berisi nasi, lauk-pauk, buah dan jajanan. Namun seiring dengan perkembangan jaman--di mana orang-orang merasa terlalu sibuk untuk memasak makanan--di beberapa tempat, besek yang biasanya diisi nasi dan lauk-pauk diganti dengan bahan makanan mentah, seperti mie instan, gula, teh, kopi, telur, dan lain-lain, sesuai kreatifitas tuan rumah.

Waktu ane masih kecil, biasanya kalau ayah, ibu, kakek, atau nenek pulang dari suatu acara pasti membawa buah tangan saat pulang.

Saat arisan atau acara-acara syukuran terkadang banyak makanan yang tersisa. Seringkali para tamu yang merupakan tetangga sendiri mengambil makanan sisa sajian untuk ditambahkah ke kresek makanan yang telah dibagikan.


Tapi cerita-cerita itu ane rasa hanya terjadi di jaman dulu. Sekarang, pulang dari pesta pernikahan biasanya kita hanya membawa souvenir, entah itu dompet kecil, gunting kuku, kipas, kaca rias kecil, dan lain-lain. Tak ada buah tangan berupa kue-kue lagi.

Namun ternyata kisah membawa kresek ini juga terjadi di masa sekarang. Izinkan saya ketawa sebentar. Bukannya apa-apa, gimana ceritanya emak-emak milenial ini ke kondangan nekat bawa kresek? Kuy, kepoin videonya. Tapi emak-emak ini percaya diri dan terlihat humoris.

Spoiler for Emak-emak ngebungkus makanan pesta:


Ghibah dikit ya? Pernah nggak sih datang ke kondangan agak telat trus kita nyumbang nominal yang lumayan besar, eh sampai tempat kondangan cuma sisa-sisa makanan yang ada?

Atau pernah nggak sih datang di sebuah acara yang undangan banyak tetapi stand makanannya 2 biji, sehingga tamu yang mau mengambil makanan harus mengantri panjang seperti ular?

Pernah nggak sih dalam sebuah acara pesta pernikahan kita minum seteguk/ segelas saja gak dapat dan gak ada petugas ketering satu pun yang terlihat untuk dimintai minum?



Kalau jawabannya pernah, mungkin para emak-emak ini ogah rugi saat menghadiri sebuah pesta ya. Mungkinkah enak-emak ini pernah mengalami hal yang tidak mengenakkan saat datang ke pesta pernikahan?

Apa sih esensi dari sebuah pesta pernikahan?
Kalau menurut ane adalah minta doa restu dari para tamu agar pernikahan mereka langgeng, bahagia, murah rezeki, dan dikaruniai putra dan putri yang sholeh dan sholihah.

Tamu, seyogyanya mendapat penghormatan yang baik. Jangan sampai mau makan dan minum saja susah dan kekurangan. Mengadakan pesta walimahan itu bukan untuk mencari untung, tetapi mencari berkah dari doa-doa yang dipanjatkan para tamu.



Karena itu, bagi yang mau mengadakan pesta pernikahan hendaknya memperhatikan:

1. Wedding organizer yang dipilih.
Jika tidak bisa membayar sebuah Wedding Organizer yang baik, bisa menunjuk anggota keluarga yang dipercaya untuk mengatur jalannya pesta.

2. Sesuaikan tempat acara dengan banyaknya tamu.

3. Sesuaikan budget dengan kemasan acara dan banyaknya undangan.

4. Sesuaikan tempat mengambil makanan dan minuman dengan banyaknya tamu.

5. Sesuaikan jumlah makanan dan minuman dengan banyaknya tamu.

6. Layani tamu dengan baik, karena mereka itu datang karena diundang. Jika mereka memberi amplop sumbangan itu sebagai bentuk dukungan lepada keluarga yang baru saja terbentuk, bukan sebagai laba atas acara yang diselenggarakan.

Bagaimana pengalaman Agan dan sista dalam hal ini? Boleh dong diceritakan di kolom komentar.

Ditulis oleh @cattleyaonly 

Referensi
Opini pribadi
Sumber
Diubah oleh cattleyaonly 01-08-2020 14:31
Bgssusanto88
keenan09
indramamoth
indramamoth dan 38 lainnya memberi reputasi
39
7.4K
168
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.