Gemaind
TS
Gemaind
...Penolakan Khilafah Atas Nama PCNU Terpasang di Pinggir Jalan Diponegoro Cirebon


PIKIRAN RAKYAT - Sebuah spanduk bertuliskan " Khilafah Adalah Masalah Bukan Solusi " mengatasnamakan PCNU Kota Cirebon, baru-baru ini terpasang di Jalan Diponegoro, Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon, Jawa Barat.

Adanya spanduk itu membuat sejumlah warga di lokasi bertanya-tanya maksud dan tujuan spanduk tersebut dipasang.

Pasalnya belum lama ini kasus penghapusan kalimat khilafah yang dilakukan oleh Ketua DPRD Kota Cirebon Affiati, masih ramai ditingkat daerah dan juga sempat menjadi sorotan di tingkat nasional.

Baca Juga: Sempat Berdoa dan Ucap Takbir, Jagal Meninggal di Atas Kambing Saat Golok Siap Menyembelih

Lokasi pemasangan spanduk tersebut padahal tidak jauh, dari Sekretariat DPC PDIP Kota Cirebon, yang beralamat di jalan yang sama dengan tempat pemasangan spanduk tersebut.

Salah seorang warga setempat Lukman mengatakan, spanduk itu dipasang sudah hampir dua harian, pihaknya tidak mengetahui pasti maksud dan tujuan pemasangan spanduk bertuliskan kalimat tersebut dan ada gambar bendera khilafah dikasih tanda coret.

"Informasinya tidak hanya di Jalan Diponegoro saja, kabarnya dipasang juga di Jalan Ampera Kota Cirebon," ungkap Lukman kepada Pikiran-Rakyat.com

Sampai berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari pihak PCNU, terkait pemasangan spanduk tersebut.

Diberitakan sebelumnya Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Cirebon telah melaporkan tiga pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon ke Polres setempat.

Hal tersebut dikatakan ketua Lakpesdam PCNU Kota Cirebon Ide Bagus Arif Setiawan di salah satu kedai kopi di area Perjuangan Kota Cirebon, Jumat 10 Juli 2020 malam.

Dikatakan Ibas sapaan akrabnya, dirinya bersama tim, telah mendatangi markas kepolisian resort (Mapolres) Kota Cirebon untuk melaporkan insiden yang mengaitkan pimpinan DPRD Kota Cirebon.

"Kejadian penghapusan kalimat khilafah pada saat pembacaan ikrar kesetiaan pada Pancasila di gedung DPRD Kota Cirebon, yang dibacakan ketua DPRD Affiati Am.a,, Wakil Ketua DPRD Fitria Pamungkaswati dan M. Handarujati Kalamullah," ujar Ibas.

Kepolisian Resort Kota Cirebon, lanjut Ibas, akan berkomitmen untuk mengusut tuntas kejadian tersebut, karena ketua DPRD Kota Cirebon telah sengaja menghapus kata khilafah pada draft ikrar kesetiaan pada Pancasila.

"Tentu ini tidak bisa kita diamkan, atau semata-mata insiden ketidaksengajaan karena sebagai ketua DPRD Kota Cirebon seharusnya memahami bahwa paham khilafah dan ideologi HTI sudah dilarang oleh negara,"kata Ibas.

"Pelaporan ini, sebagai bukti kecintaan PCNU Kota Cirebon kepada NKRI dan Pancasila,"sambungnya.

Ibas menegaskan dalam kasus tersebut selain melalui jalur hukum, pihaknya pun juga akan melaporkan ke tiga pimpinan ke Badan Kehormatan DPRD Kota Cirebon.

"Selain ke kepolisian kita juga telah berespodensi dengan badan kehormatan DPRD kemudian kita juga telah mengirimkan surat ke kepolisian baik provinsi, Sampai dengan Mabespolri,"tegasnya.

Ibas juga menambahkan tidak semua unsur yang hadir pada insiden itu dilaporkan,"yang kita laporkan hanya ketua DPRD dan kedua Wakil DPRD," pungkasnya.***


Spanduk Penolakan Khilafah Atas Nama PCNU Terpasang di Pinggir Jalan Diponegoro Cirebon

*) Judul kepanjangan

Astaghfirullah al-'Adhim.... kenapa ormas Islam satu ini selalu memusuhi para Mujahid - Mujahidah dalam menegakkan Khilafah. Ngaku-ngaku Islam, tapi gak paham Al - Qur'an dan Hadist dengan benar.

Cobalah para pengurus NU dari pusat sampai ranting berguru dulu pada Al Mukarom Ustadz Sugi Nur, Ustadz Feliz Siauw, Ustadz Maheer At-Thuwailibi, Ustadz Waloni, Ayahanda Dr. KH. Tengku Zulkarnaen MA, dll. Atau kalau memungkinkan, silahkan langsung belajar pada Ayahanda IB HRS mengenai Islam yang benar dan lurus.

Janganlah para Mujahid - Mujahidah kalian provokasi. Kalau laskar Mujahid - Mujahidah bergerak, nanti NU jangan mewek ya? Panglima Mujahidin sudah mengobarkan jihad qital. Semua musuh Islam akan dilibas termasuk NU sekalipun, bilamana perlu.
Diubah oleh Gemaind 02-08-2020 02:29
areszzjayv1ncz777lontongbesar
lontongbesar dan 9 lainnya memberi reputasi
8
2.5K
41
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.