Pemprov DKI Jakarta ditantang Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi menyomasi dan mempidanakan agensi bakat, Marantika.

Menurut Teddy, dengan adanya pernyataan dan klarifikasi dari Marantika, maka Ike Muti secara tidak langsung telah membuktikan bahwa memang ada pihak yang menyuruh Ike untuk hapus foto Jokowi.


Teddy membagikan Instagram Story @marantika_agency yang berisi pengakuan Marantika bahwa dia lah yang menyuruh artis Ike Muti menghapus foto Jokowi.

“Clear ya, mbak @IkeMutiP sudah “membuktikan” bahwa ucapan itu ada dan pihak agency sudah akui, artinya mbak ike tidak memfitnah,” kata Teddy melalui akun Twitter pribadinya, Sabtu (1/8/2020).



Teddy menantang Pemda DKI melakukan somasi dan mempidanakan Marantika untuk membuktikan bahwa menghapus foto Jokowi bukan syarat mendapatkan proyek.

“Sekarang tinggal Pemda @DKIJakarta perkarakan secara hukum pihak agency. Kalau tidak, bisa jadi benar apa yg dikatakan Agency itu ke mbak ike,” katanya.

Menurut Teddy, Pemda DKI berani mengatakan postingan Ike Muti berisi kebohongan, bahkan melayangkan somasi kepada Ike Muti.


“Ternyata mbak ike gak bohong, yg “bohong” ternyata agency. Secara akal sehat, pasti Pemda DKI akan mensomasi agency kan? Kalau tdk artinya..,” tandas Teddy Gusnaidi.

Huznudson

Ada benarnya, kurang elok kl Gubernur ummah 1 frame dgn artis Ike Muti, nnt kl ada yg cr tahu siapa Ike Muti trnyt cebong kan berabe

Kalau begitu apa kata Ummah soal marwah kitak2

Masha Allah