KkunyukAvatar border
TS
Kkunyuk
Asal Mula Idul Adha dan Kisah Nabi Ibrahim Diperintah Sembelih Ismail
Hari Raya Kurban identik dengan penyembelihan hewan ternak berupa kambing, sapi atau kerbau, yang dagingnya dibagi-bagikan kepada masyarakat tak mampu.

Dikutip dari nu.or.id, penyembelihan hewan kurban selama Hari Raya Iduladha merupakan ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim yang mampu, mulai dari saat Hari Raya Iduladha hingga hari tasyrik selesai.
Ibadah kurban pertama kali diperkenalkan oleh Nabi Ibrahim Alaihissalam (AS).

Perintah berkurban datang ketika Allah SWT menguji keimanan Nabi Ibrahim dengan memintanya menyembelih putranya, Nabi Ismail AS. Nah, berikut asal mula Idul Adha dan kisah nabi Ibrahim saat diperintah sembelih Nabi Ismail.

1. Riwayat Ismail, lahir saat Nabi Ibrahim mendekati umur 100 tahun tapi harus disembelih

Ismail adalah putra Nabi Ibrahim dari istrinya, Siti Hajar. Ismail merupakan putra yang sudah lama ditunggu-tunggu kehadirannya. Diriwayatkan, Ismail lahir saat umur Nabi Ibrahim mendekati 100 tahun.

Dalam usianya yang sudah senja, Nabi Ibrahim berdoa kepada Allah SWT agar dikaruniakan anak yang saleh. Allah pun mengabulkan permohonannya dan mengaruniakannya seorang anak yang mulia dan penyabar.

Ketika Ismail beranjak besar, disebutkan berusia sekitar 14 tahun, Allah SWT pun menguji ketaatan dan keikhlasan Nabi Ibrahim dan putranya, dengan meminta menyembelih Ismail. Perintah ini datang dalam mimpi Nabi Ibrahim yang kemudian disampaikan kepada Nabi Ismail untuk meminta pendapatnya. 
يَا بُنَي إِني أَرَى فِي الْمَنَامِ أَني أَذْبَحُكَ

Artinya: "Hai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu.” (Qur'an Surat Ash-Shaffat ayat 102).

2. Jawaban Ismail yang meluluhkan hati, Allah menggantinya dengan hewan sembelihan besar

Bukannya bersedih atau takut, Ismail yang juga melihat mimpi ini sebagai perintah Allah SWT pun menjawab dengan penuh kesabaran dan keihklasan:
يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللهُ مِنَ الصابِرِينَ

Artinya: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insyaallah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar."

Dengan berserah diri kepada Allah SWT, Nabi Ibrahim pun membaringkan Ismail di atas pelipisnya, setelah itu Allah SWT pun berfirman kepadanya:
وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَا إِبْرَاهِيمُ. قَدْ صَدقْتَ الرؤْيَا ۚ إِنا كَذلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ

Artinya: "Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu, sesungguhnya demikianlah kami memberi balasan kepada orang- orang yang berbuat baik.” (Surat As-Shaffat, ayat 104 -105).

Sebagai balasan atas ketaatan dan keikhlasan Nabi Ibrahim dan Ismail, Allah pun mengganti Ismail dengan seekor hewan sembelihan yang besar. Dengan adanya peristiwa itu, dimulailah kegiatan berkurban pada hari Raya Iduladha yang berlangung hingga saat ini.

Sumber

Diubah oleh KS06 03-08-2020 04:26
putrateratai.7
wisudajuni
quae
quae dan 21 lainnya memberi reputasi
14
6.8K
388
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.