fanya06Avatar border
TS
fanya06
Apakah Sebuah Aib, Jika Suami Membantu Istrinya Melakukan Pekerjaan Rumah Tangga?





Selamat pagi Gansist! Agan-agan di sini pernah gak ngebayangin betapa lelahnya menjadi seorang istri? Hmm ... mungkin ada yang berpikir bahwa menjadi istri itu mudah ya, karena mereka tidak perlu keluar rumah untuk bekerja dan bisa santai santai di rumah.

Kenyataannya, Gan justru karena para istri hanya di rumah saja itu yang membuat mereka lelah. Pekerjaan istri itu berat dan nonstop.

Bayangkan, Gan!

Dari bangun tidur sampai tidur lagi mereka masih sibuk bekerja di rumah. Dari bangun tidur, istri langsung memasak, menyapu, mengepel, mencuci baju, cuci piring, nyetrika. Belum lagi yang sudah memiliki anak, pada waktu istirahat di malam hari pun istri pasti akan bangun saat anaknya terbangun.



Terkadang ada beberapa suami yang sadar akan arti tugas dan kewajiban dalam rumah tangga. Bahwa pekerjaan rumah tangga sebenarnya adalah tugas bersama, bukan hanya tugas istri saja. Namun, bagi sebagian para suami lagi menganggap bahwa membantu membereskan rumah adalah aib baginya.

Ada banyak alasan yang para suami ucapkan saat menolak membantu istrinya mengurus rumah tangga. Salah satunya para suami menganggap bahwa seharusnya laki-laki itu 'dilayani' bukan malah mengerjakan 'pekerjaan perempuan'

Apalagi di zaman modern ini, sudah banyak para istri yang ikut membantu suaminya mencari nafkah. Jika mereka mau membantu mencari nafkah, mengapa para suami tidak mau membantu membersihkan rumah?

Itu karena kebanyakan masyarakat percaya bahwa kodrat perempuan adalah mengurus rumah, melayani suami, memasak dan mengasuh anak. Bukan hanya para suami yang membenarkannya, perempuan pun masih banyak yang beranggapan sama.




Padahal dalam Islam, tugas membersihkan rumah bukanlah kewajiban untuk istri, yang benar adalah bahwa kewajiban utama istri itu hanya melayani suaminya. Yaitu melayani, saat hasrat sang suami muncul maka sang istri wajib melayani. Bahkan jika istri menolak, maka malaikat akan melaknatnya.



Dalam Islam, kedudukan wanita adalah yang paling mulia. Bukan untuk sekedar dijadikan sebagai pelayan dalam rumah.

Coba deh Agan bayangin, kalau agan jadi seorang ayah, rela gak anak Agan menjadi pembantu di rumahnya sendiri? sedangkan suaminya ongkang-ongkang kaki minta dilayani hanya karena sang suami sudah mencari nafkah?


Kalau agan agan gak mau anak lelaki Agan jadi seorang yang suka menyuruh-nyuruh istrinya dan anak perempuan Agan dijadikan pembantu sama suaminya, maka sebaiknya kasih contoh pada mereka bahwa Agan adalah seorang yang sadar tentang posisi dan tugas sebagai ayah dan suami yang baik.

Membantu membersihkan rumah itu adalah hadiah paling istimewa loh Gan bagi istri. Karena istrimu pendampingmu, bukan pembantumu.

Jadi bukanlah aib bagi suami yang mau membantu istrinya melakukan pekerjaan rumah tangga. Itu malah terlihat keren. Dan yang pasti kalau suami mau bantu istrinya melakukan pekerjaan rumah, istri pasti makin cinta sama agan, dan pelayanannya makin memuaskan karena mereka merasa agan perhatikan.

Baca juga: Depresi! Lelaki Ini Memotong Alat Kelaminnya Sendiri

Penulis: Fanya06
Referensi: Opini Pribadi
Sumber gambar: di sini
di sini
Diubah oleh fanya06 30-07-2020 13:43
kudanil.la
raliakbarrr
tien212700
tien212700 dan 27 lainnya memberi reputasi
28
14.8K
178
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread9.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.