JAKARTA, HALUAN.CO -Anggota Tim Pakar Satgas Covid-19 Dr. Dewi Nur Aisyah menyebutkan sejumlah rumah ibadah kegiatan keagamaan di DKI Jakarta menjadi klaster penularan Covid-19.

Mengapa ini penting: Hingga Selasa, (28/7/2020) ada 114 orang terjangkit virus korona di klaster tersebut.

Konteks: Munculnya klaster baru korona seiring diberlakukannya PSBB transisi di DKI Jakarta.

Apa katanya: "Kita menemukan ada gereja, masjid, asrama pendeta, pesantren, dan bahkan saat tahlilan menjadi klaster penularan," kata Dewi Nur Aisyah di Graha BNPB, Rabu (29/7/2020).

Dewi pun mengingatkan, dalam kegiatan apa pun, termasuk pengajian harus disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Ada sembilan klaster: Gereja 3 klaster, masjid 3 klaster, asrama pendeta 1 klaster, pesantren 1 klaster dan kegiatan tahlilan 1 klaster.

Banyaknya kasus covid-19 di asrama pendeta menurut dia tak lepas dari konsep asrama yang memungkinkan banyak orang berkumpul dan melakukan kegiatan bersama. Di asrama pendeta positivity ratenya 51 persen.



Berita Politik, Hukum dan Ekonomi Lainnya:
1. Terungkap Penyelewengan Dana Bansos Covid-19 Terbesar di Sumatera Utara
2. Pengawasan Lemah, 59 Kantor di Jakarta Jadi Klaster Baru Korona
3. PKS Protes Korupsi Massal di Sumut Dikaitkan dengan Partai
4. Dilaporkan Polisi, Ketua RT Mengaku Khilaf Pakai Uang Bansos Covid-19
5. Pria di AS Beli Lamborghini dari Dana Bantuan Covid-19