lamberianto.
TS
lamberianto.
Beberapa Alasan Mereka Yang Tidak Merokok
Quote:

Aku adalah seorang perokok, lebih tepatnya perokok aktip. Berbatang-batang bisa aku habiskan dalam sehari. Lambat laun aku berpikir dan bertanya pada diriku sendiri, "apakah aku akan terus melakukan kebiasaan ini?
Seiring berjalannya waktu, pertanyaan itu terjawab bahwasanya merokok itu pada dasarnya  tidak baik bagi kesehatan yang kata nenek "itu berbahaya". Dibandingkang dengan kebaikannya, kebiasaan merokok ini menurutku lebih banyak keburukannya. Dan sekarang di setiap bungkus rokok pun dijelaskan betapa tidak baiknya merokok bagi kesehatan.
Dalam upayaku menghentikan kebiasaan buruk yang satu ini, banyak cara yang sudah kucoba, mulai dari niat, berjanji bahkan bersumpah untuk tidak merokok lagi. Lain dari itu aku juga melakukan terapi-terapi yang aku dapat dari literatur-literatur kesehatan, dari majalah-majalah dan surat kabar, dari televisi serta masih banyak lagi usaha-usaha yang aku lakukan. 

Selain yang telah aku paparkan di atas, aku juga banyak bertanya pada orang yang tidak merokok. Jika dalam tahun politik survey elektabilitas banyak dilakukan oleh lembaga-lembaga yang berkompeten, aku juga mencoba melakukan survey kecil-kecilan dengan banyak bertanya kepada orang-orang yang tidak merokok. Terinspirasi dari acara televisi swasta berupa kuis family 100, aku coba melakukannya juga. Adapun pertanyaan yang aku ajukan cukup sederhana yaitu "apa alasan tidak merokok?", pertanyaan ini aku ajukan kepada seratus orang yang terbukti memang tidak merokok. Dalam hal ini aku hanya merangkum jawaban responden tetapi tidak memprosentasikan berapa jumlahnya.

Berikut adalah jawaban-jawaban terhadap pertanyaanku tentang "apa alasan tidak merokok?"

Pertanyaan : "apa alasan bapak/abang/om/saudara tidak merokok?" 
- Karena merokok dapat merugikan kesehatan. 

Secara garis besar banyak responden yang menjawab seperti ini. Mereka sadar betul betapa kesehatan itu mahal harganya. Tambah lagi ada yang bilang orang miskin dilarang sakit, oleh sebab itu mereka lebih baik menjaga kesehatan. Dan, mencegah itu lebih baik daripada mengobati emoticon-medicine 

Pertanyaan : "apa alasan bapak/abang/om/saudara tidak merokok?" 
- Karena pengaruh lingkungan 

Sebagian besar responden ada juga yang menjawab seperti ini. Di rumah mereka, memang tidak merokok. Atau dari kecil memang orang tua atau saudaranya tidak merokok. Artinya, lingkungan juga sangat berpengaruh baik pengaruh positip maupun negatip. 

Pertanyaan : "apa alasan bapak/abang/om/saudara tidak merokok?" 
- Karena memilih untuk tidak merokok

Ya, hidup adalah pilihan. Bisa jadi ada yang memilih nomor satu atau nomor dua. Ada yang memilih warna hitam ada juga yang putih, dan memilih pilihan-pilihan lainnya. Demikian pula dengan hal kebiasaan merokok ini. Ada yang memilih merokok dan ada pula yang memilih untuk tidak merokok. 

Pertanyaan : "apa alasan bapak/abang/om/saudara tidak merokok?" 
- Karena tidak tau apa tujuan merokok

Banyak dari responden yang menjawab seperti ini dan rata-rata mereka pernah mencoba rokok itu sendiri. Sebagian besar dari mereka yang menjawab seperti ini pernah mencoba, namun ada pula yang tidak pernah mencoba merokok. Dan mereka beralasan bahwa kegiatan merokok atau kebiasaan ini hanya sia-sia dan mereka tidak mengerti tujuan dari merokok itu sendiri.

Pertanyaan : "apa alasan bapak/abang/om/saudara tidak merokok?" 
- Karena tidak tau apa nikmatnya merokok

Hampir mirip dengan jawaban di atas, mereka yang pernah mencoba merokok menuturkan tidak tau apa nikmatnya merokok. Bagi mereka ada kegiatan lain yang lebih bermanfaat daripada merokok, bahkan menurut penuturan mereka pula bahwasanya merokok ini bahkan dapat menghambat kegiatan yang bermanfaat yang bisa dikerjakan daripada merokok. 

Pertanyaan : "apa alasan bapak/abang/om/saudara tidak merokok?" 
- Karena dapat menyebabkan kanker

Seperti alasan yang pertama, merokok dapat merugikan kesehatan. Namun kanker yang dimaksudkan disini adalah singkatan dari kantong kering. Bagi sebagian mereka yang tidak merokok adalah berpengaruh terhadap kantong mereka atau  lebih jauh dapat berdampak buruk bagi perekoniam. Bagaimana tidak, harga rokok sekarang bisa dibilang mahal, bahkan dari mereka ada yang mengaku bahwa harga rokok ini hampir separuh dari gaji harian mereka.

Pertanyaan : "apa alasan bapak/abang/om/saudara tidak merokok?" 
- Karena lebih baik berhenti 

Jawaban inilah yang paling menggugahku dan tertanam dalam pikiran. Mereka dengan sadar akan dampak buruk dari rokok itu. Mereka dulunya juga sama sepertiku, dulunya mereka merokok.  Mungkin karena mereka atau orang dekat mereka yang mereka kasihi pernah mengalami sakit yang parah, mereka mengambil keputusan untuk berhenti merokok. Walau tak semudah membalikkan telapak tangan, tapi mereka coba untuk melawan kuatnya keingingan. Satu hal yang saya garis bawahi, daripada timbul penyelasan kelak, lebih baik berhenti merokok mulai dari sekarang (walau itu bukan perkara gampang).

Demikianlah yang saya sampaikan dalam kesempatan kali ini, semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Khusus bagi yang merokok dan ingin berhenti merokok semoga saja hasil survey kecil-kecilan saya ini bisa menjadi bahan masukan. Saya rasa cukup sekian. Mohon maaf atas kekurangan dan terimakasih buat yang sudah mampir. 


Quote:
Diubah oleh lamberianto. 01-03-2019 03:40
stricagnolitien212700ik54n54
ik54n54 dan 11 lainnya memberi reputasi
10
40.9K
991
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Quit Drugs, Alcohol & Smoking
Quit Drugs, Alcohol & Smoking
icon
231Thread395Anggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.