Bicara tentang makanan ringan di indonesia begitu banyak dan sulit dihitung dengan jari, banyak perusahaan yang memproduksi makanan ringan dengan berbagai jenis mulai dari snack ekstrudat, snack mie, biskuit, wafer, dan aneka jenis makanan ringan lainnya. Dengan berbagai ragam rasa yang ditawarkan mulai dari pedas, manis hingga asin tentunya membuat makanan ringan disukai oleh banyak masyarakat entah itu tua maupun muda.


Kesuksesan sebuah produk makanan ringan di pasaran tak lepas dari perusahaan yang memproduksinya. Salah satu perusahaan yang terkenal dengan produksi makanan ringan adalah perusahaan siantar top. Dibalik suksesnya siantar top dalam dunia bisnis makanan ringan tak lepas dari sosok Shindo Sumidomo, seorang yang lahir di siantar tahun 1953 yang memberanikan diri merantau di usia yang masih muda yaitu saat usia 19 tahun. Tahun 1972 merupakan awal dirinya memulai membangun perusahaan Siantar Top. Nama perusahaannya sendiri merupakan sebuah penghargaan Shindo Sumidomo kepada kota kelahirannya yaitu siantar.  Berbekal filosofi cina "Rakyat utamakan Makan, Makan utamakan Rasa" dirinya yang punya passion dalam dunia perkulineran merintis usaha makanan ringan di Surabaya. 

Dengan ketekunan Shindo Sumidomo, perusahaan Siantar Top bisa berkembang dengan pesat hingga pada tahun 1987 bisnis rumahannya menjadi perusahaan industri. Tahun 1989 PT Siantar Top sudah memiliki pabrik sendiri di Sidoarjo dan tahun 1996 perusahaan Siantar Top terdaftar di bursa efek indonesia atau BEI. Bicara tentang produk siantar top sendiri lumayan banyak, untuk harga snacknya sendiri rata-rata begitu bersahabat bagi semua kalangan karena harganya yang murah.

Banyak produk snack yang di produksi oleh siantar top, diantara banyaknya produk yang ada ada beberapa produknya yang populer di pasaran yaitu Spix dan Mie gemez untuk produk mie, lalu ada French fries 2000, Tic-tic, Twistko, Lea net, Potato tube untuk kategori snack serta produk biskuitnya yang populer mulai dari Go potato, Goriorio hingga Wafer superman. Selain itu ada beberapa produk yang seakan meniru produk lain seperti Lea net meniru Leo kripik kentang serta Goriorio yang mirip dengan oreo namun dengan harga yang murah.

Meskipun harganya yang murah bukan berarti produknya murahan, tak jarang produk dari Siantar Top pun berkualitas seperti French fries 2000 dengan rasanya yang khas. Ditengah banyaknya persaingan dengan perusahaan lainnya, perusahaan Siantar Top tetap eksis dalam persaingan dunia snack dan bahkan memperluas pabriknya di Medan, Bekasi dan juga Makassar. Tak hanya itu saja perusahaan siantar top sendiri melebarkan sayapnya ke mancanegara seperti ekpansi produknya ke Cina.


Dari berbagai produk siantar top yang diproduksi ada beberapa produk yang tembus top brand mulai dari French fries 2000 yang mampu menguasai 40% pangsa pasar snack kentang colek menguntit posisi Potato Mania dengan pangsa pasar yang lebih tinggi yaitu 42,3%, lalu ada Mie gemez di posisi kedua top brand kids untuk kategori snack mie dengan pangsa pasar 21% dibawah Mie Kremezz yang ada di posisi puncak. Diantara banyaknya produk jajanan nostalgia tentunya kita juga akan menemukan jajanan yang di produksi oleh Siantar Top. Bisa dibilang Siantar Top terkenal dengan produk makanan ringannya sehingga tak heran bisa bertahan hingga kini. Demikian paparan tulisan ane kali ini, bagaimana pendapat agan dan sista? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.


Sumber : 
Opini Pribadi dan Inspirasi kehidupan
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Sumber 4
Sumber gambar via google images