JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Politisi Dewi Tanjung mengatakan, seorang ustaz seharusnya mengajarkan kebaikan dan ajaran agama yang baik dan benar untuk kemaslahatan umat Islam. Tetapi dia prihatin, sekarang muncul banyak ustaz-ustaz kadrun 

"Faktanya banyak ustad2 Kadrun yg berceramah menyebar kebencian, permusuhan dan fitnah yg keji demi membela CENDANA. Mereka bukan bela agama tapi membela Cendana," kata dia dikutip dari cuitan Twitternya, Senin (27/7/2020).

BACA JUGA

Bermain Ternyata dapat Meningkatkan Imunitas Melawan Covid-19Begini Menjaga Keseimbangan Mental Anak di Masa PandemiGubernur Anies Bersyukur Banyak Warga Positif Corona, FH: Itu Jelas Sesat Berfikir, Edan!

Dewi jelaskan, alasa ada ustaz disebut sebagai "kadrun", karena selalu menyebarkan kebencian, permusuhan, dan menyebarkan fitnah. Kita juga tidak tahu, dimana para ustaz kadrun belajar agama dan berguru. 

"Tahu-tahu ada karena ada demo tentang penista agama. Udah tahu-tahu jadi ustaz, bersorban, dan berteriak Allahuakbar tetapi mencaci maki orang, menghina orang," kata Dewi dalam potongan video singkatnya. 

Menurut Dewi, kata "Allahuakbar," adalah kata yang maha suci dan maha besar. Mala dari itu pengucapan yang tidak seharusnya adalah ajaran Agama Islam yang tidak baik dan tidak benar.

"Teriak takbir, tapi orang kadang dihina, orang kadang dihujat, dicacimaki. Itu tidak ada dalam ajaran Agama Islam yang baik, dan benar," kata dia.

Dewi lantas meminta agar keberadaan ustaz kadrun yang salah dihentikan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah ketegasan Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

"Jadi kenapa nyai bilang ustaz-ustaz kadrun ini salah dan mereka harus dihentikan. MUI harus bertindak tegas untuk melarang mereka-mereka ini berceramah di Indonesia ini," tegas dia.

https://www.netralnews.com/peristiwa...i-bela-cendana